Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan Stres Dengan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Angkatan 2018 Dewi Lutfianawati; Dalfian Dalfian; Muhammad Mardanda Kahar
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Volume 1 Nomor 2 Juni 2021
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.295 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v1i2.3763

Abstract

ABSTRACT: THE CORRELATION OF STRESS WITH LEARNING MOTIVATION ON STUDENTS IN THE MEDICAL FACULTY OF MALAHAYATI UNIVERSITY CLASS OF 2018 Background: Medical students must have high learning motivation to participate in lecture activities properly and are required to be able to learn a lot of material in a short time to match expectations. There are several factors that can affect learning motivation, namely intrinsic and extrinsic factors, while extrinsic factors can be related to learning motivation.Objective: This study aims to determine the relationship between stress and learning motivation in students of the Faculty of Medicine, Malahayati University class of 2018.Method: This research is an analytic survey with a cross-sectional approach with a total sampling type of sampling technique. The subjects in this study were all 119 students of the Faculty of Medicine, Malahayati University Bandar Lampung, in 2018. Retrieval of data using a questionnaire. The data obtained were analyzed statistically with the chi-square test.Results: Most of the subjects of this study were female, 73.9%, aged 20 years 35,%, had a high motivation level of 45.4%, a moderate stress level of 45.5%.Conclusion: There is a significant relationship between stress and learning motivation.Keyword: Stress, Learning Motivation  INTISARI: HUBUNGAN STRES DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI ANGKATAN TAHUN 2018 Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran harus memiliki motivasi belajar yang tinggi untuk mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik dan dituntut untuk dapat mempelajari materi yang banyak dalam waktu singkat agar sesuai dengan harapan. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar, adalah faktor intrinsik dan ekstrinsik sedangakn faktor ektrinsik yang dapat berhubunagn dengan motivasi belajar .Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stress dengan motivasi belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2018.Metode: Penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel jenis total sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung Angkatan tahun 2018 sebanyak 119 responden. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji chi-square.Hasil: Sebagian besar subjek penelitian ini berjenis kelamin perempuan 73,9%, berusia 20 tahun 35,%, memiliki tingkat motivasi tinggi 45,4%, tingkat stress sedang 45,5%.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan stress dengan motivasi belajarKata Kunci : Stress, Motivasi Belajar
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEMATANGAN KARIR SISWA KELAS XII SMK “X” KABUPATEN WAYKANAN Dewi Lutfianawati; Neni Widyayanti
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v1i1.70

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melihat hubungan antara efikasi diri dan dukungan sosial keluarga dengan kematangan karir siswa SMK “X” Kab.Way Kanan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian siswa kelas X II SMK “X” Kabupaten Way Kanan dengan jumlah 71 siswa. Pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan SPSS 20. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dengan kematangan karir siswa diperoleh nilai p=0.000 dengan r=0.604. Ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kematangan karir siswa diperoleh nilai p= 0.000 dengan r= 0.510. Ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan dukungan sosial keluarga dengan kematangan karir siswa SMK “X” Kab.Way Kanan dengan F= 25.444 dan p= 0.000 dengan R Square= 0.427. Sumbangan efektif variable efikasi diri dan dukungan sosial terhadap kematangan karir sebesar 42,7%.
HUBUNGAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA ANGKATAN 2016 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI Uswatun Hasanah; Sri Maria; Dewi Lutfianawati
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v1i1.71

Abstract

Prestasi belajar menjadi salah satu parameter keberhasilan belajar mahasiswa. Regulasi diri merupakan faktor penting dalam belajar karena ikut menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai prestasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan regulasi diri dalam belajar dengan prestasi belajar pada mahasiswa angkatan 2016. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik. Rancangan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati sebanya 327 orang. Analisis data menggunakan ujiSpearman. Didapatkan 180 sample. Sebagian besar responden memiliki regulasi diri dalam belajar yang tinggi sebanyak 150 orang (83,3%). Nilai median dari regulasi diri dalam belajar adalah 101. Prestasi belajar yang tinggi sebanyak 121 orang (67,2 %). Nilai median dari prestasi belajar adalah 2,84. Hasil analisis bivariat dengan uji Spearman didapatkan p-value = 0,000 dengan r = 0,445. Terdapat hubungan signifikan dengan kekuatan kolerasi yang sedang dengan arah kolerasi = (positif) atau searah antara regulasi diri dalam belajar dengan prestasi belajar pada mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
EFEKTIVITAS PELATIHAN MANAGEMEN STRES PADA ASN DI KOTA METRO Octa Reni Setiawati; Dewi Lutfianawati; Septa Lia Ariska; Randi Mursandi
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.5986

Abstract

ABSTRACT : THE EFFECTIVENESS OF STRESS MANAGEMENT TRAINING FOR ASN IN A METRO CITY This study aims to determine the effectiveness of stress management training in reducing stress levels of ASN in Metro City. Data was collected using the Perceived Stress Scale (PSS). The research design is a one group pretest-posttest design. The research analysis used is quantitative analysis. Quantitative analysis with hypothesis testing using t-test analysis to determine whether there is an effect of stress management training in reducing stress in ASN. The results showed that there were differences in stress among ASN. The conclusion of this study is that there is a significant difference in stress levels in the experimental group after stress management training, or it can be said that there is an effectiveness of stress management training for ASN in Metro City  therefore this research can continue to be carried out to reduce stress on ASN. Keywords: ASN, Stress, Stress Management Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan manajemen stres dalam menurunkan tingkat stres ASN kota Metro. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Perceived Stress Scale (PSS). Rancangan penelitian ini adalah desain one group pretest-posttest. Penelitian ini menggunakan analisis uji t-test untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pelatihan manajemen stres dalam mengurangi stres pada ASN. Hasil penelitian ini yaitu menunjukkan terdapat perbedaan tingkat stres yang signifikan pada ASN setelah dilakukannya pelatihan manejemen stres, atau dapat dikatakan bahwa adanya efektivitas pelatihan manajemen stres pada ASN di kota Metro sehingga pelatihan ini dapat terus dilakukan guna untuk menurunkan stres pada ASN. Kata Kunci: ASN, Stres, Manajemen Stres
HUBUNGAN STRATEGI COPING DENGAN STRES PADA MAHASISWA YANG MENGERJAKAN SKRIPSI Meytha Prameswari; Octa Reni Setiawati; Dewi Lutfianawati
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.4773

Abstract

ABSTRACT : THE RELATIONSHIP OF COPING STRATEGIES AND STRESS AMONG STUDENT WORKING ON THESIS Stress when working on a thesis is a phenomenon that occurs among Indonesian students. Coping strategies are needed in dealing with student stress in doing thesis. Thus, this study aims to determine the role of coping strategies against stress in undergraduate thesis students. The approach used in this study is a quantitative approach, with the research subjects being students of the general medical study program at Malahayati University, Bandar Lampung, with 173 samples using accidental sampling technique. Methods of data collection is done by using a questionnaire in the form of a stress scale and coping strategies. Based on the results of the correlation test, it was concluded that there was no relationship between coping strategies and the stress of students writing thesis, and based on descriptive statistics, the value of coping strategies was 69.9% students of the general medical study program, Malahayati University, Bandar Lampung, had coping strategies in the moderate category, and students when deal with stress more using coping strategies emotionally focused coping. And for the stress category, thesis students fall into the medium category. Keywords: Coping Strategy, Stress, Student, Thesis Stress ketika mengerjakan skripsi merupakan fenomena yang terjadi di kalangan mahasiswa Indonesia. Strategi coping di perlukan dalam menghadapi stres mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran strategi coping terhadap stres mahasiswa skripsi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan subyek penelitian mahasiwa Program Studi Kedokteran Umum Universitas Malahayati Bandar Lampung, dengan 173 sampel dengan teknik accidental sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan kuesioner berbentuk skala stres dan strategi coping. Berdasarkan hasil uji korelasi diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada hubungan strategi coping dengan stres mahasiswa menulis skripsi, serta berdasarkan hasil deskriptif statistik diperoleh nilai strategi coping sebesar 69,9% mahasiswa Program Studi Kedokteran Umum Universitas Malahayati Bandar Lampung memiliki strategi coping dalam katagori sedang, serta mahasiswa ketika menghadapi stress lebih banyak menggunakan strategi coping secara emotinal focused coping. Dan untuk katagori stess mahasiswa skripsi masuk ke dalam katagori sedang. Kata Kunci: Strategi Coping, Stress, Mahasiswa, Skripsi
PENGARUH PELATIHAN EFIKASI DIRI UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN CBT PADA PESERTA UKMPPD Dewi Lutfianawati; Vira Sandayanti; Supriyati Supriyati; Adelia Sucita
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6036

Abstract

ABSTRACT : THE EFFECT OF SELF EFFICACY TRAINING TO REDUCE CBT EXAM ANXIETY ON UKMPPD EXAMINATION PARTICIPANTS  Anxiety in facing the UKMPPD exam can be one of the causes that affect performance and have an impact on graduation. One of the successes of students in exams is supported by good psychological conditions, namely students have good self-efficacy. Providing self-efficacy training can help improve the self-efficacy of students who will face the UKMPPD exam. This study aims to determine the effect of self-efficacy training on anxiety facing the CBT exam in UKMPPD participants, Faculty of Medicine, Malahayati University. This research is a quasi-experimental research with pre post control group design research which was conducted on 50 participants of UKMPPD crackers, Malahayati University, Bandar Lampung. Experiments were carried out by providing self-efficacy training to the experimental group to reduce anxiety. Data were analyzed using the Mann Whitney test. The results showed that there was a decrease in the level of anxiety in facing the UKMPPD exam between students who received self-efficacy training and those who did not receive self-efficacy training. So it is necessary to have a self-efficacy training program on a regular basis for participants who will take part in UKMPPD at Malahayati University. Keywords:  Anxiety, Self Eficacy, UKMPPD Kecemasan dalam menghadapi ujian UKMPPD dapat menjadi salah satu penyebab yang mempengaruhi performa dan berdampak pada kelulusan. Keberhasilan mahasiswa dalam ujian salah satunya didukung oleh kondisi psikis yang baik yaitu mahasiswa memiliki self efficacy yang baik. Pemberian pelatihan self efficacy dapat membantu meningkatkan self efficacy yang dimiliki mahasiswa yang akan menghadapi ujian UKMPPD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan self efficacy terhadap kecemasan menghadapi ujian CBT pada peserta UKMPPD Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian pre post control group design yang dilakukan kepada 50 peserta retaker UKMPPD Universitas Malahayati Bandar Lampung. Eksperimen yang dilakukan dengan memberikan pelatihan self efficacy kepada kelompok eksperimen untuk menurunkan kecemasan. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian UKMPPD antara mahasiswa yang mendapatkan pelatihan self efficacy dan yang tidak mendapatkan pelatihan self efficacy. Sehingga perlu adanya program pelatihan self efficacy secara berkala pada peserta yang akan mengikuti UKMPPD di Universitas Malahayati. Kata Kunci : Kecemasan, Self Efficacy, UKMPPD
STRES PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN RETARDASI MENTAL Dewi Lutfianawati; Citra Yuniastri Perwitaningrum; Rada Tri Rosi Kurnia
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v1i1.1411

Abstract

STRESS IN PARENTS OF CHILDREN WITH MENTAL RETARDATIONIntroduction: Mental retardation is characterized by low intellectual function accompanied by the inability of adaptation function. These conditions will affect the child’s ability to adapt with the environment, such as in learning, playing, working, and socializing which can become a sourch of stress for parents.Purpose: The aim of this study was to describe the stres in parents of children with mental retardationMethod: This study is a quantitative research with observational survey design. Sample is 122 parents of children with mental retardation that goes to disable school in Bandar Lampung. Perceivd Stress Scale (PSS) is used to assess stress.Results: Result shows that most of the parents have low level of stress (93,4%), followed with moderate level of stress (4,9%), and the least was high level of stress (1,6%).Conclusion: Nurturing children with mental retardation is not easy for parent. Although low level of stress in parents found in this study, parents of children with mental retardation  still need support from social environment to give right parenting for their children.Pendahuluan: Retardasi mental ditandai dengan rendahnya fungsi intelektual disertai ketidakmampuan fungsi adaptasinya. Kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan anak beradaptasi dengan lingkungan seperti  dalam kegiatan belajar, bermain, bekerja, dan bersosialisasi sehingga dapat menjadi sumber stres bagi orang tua.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stres pada orang tua yang memiliki anak dengan retardasi mental.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey observasional. Sampel berjumlah 122 orang tua dari anak penyandang retardasi mental yang bersekolah di SLB di Bandar Lampung. Perceived Stress Scale (PSS) digunakan sebagai alat ukur untuk menilai stres.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat stress ringan sebanyak 93.4%, responden dengan tingkat stres sedang 4.9% dan responden dengan tingkat stres berat sebanyak 1.6%.Simpulan: Mengasuh anak dengan retardasi mental merupakan hal yang tidak mudah bagi orang tua. Meskipun ditemukan bahwa stres yang dialami tergolong ringan, orang tua dengan anak retardasi mental masih membutuhkan dukungan dari lingkungan untuk dapat memberikan pengasuhan yang tepat untuk anaknya.
PSIKOEDUKASI PENTINGNYA PENERIMAAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Asri Mutiara Putri; Dewi Lutfianawati
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol 3 No 2 November 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.073 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v3i2.5215

Abstract

Menjadi orang tua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan hal yang cukup menantang karena anak memiliki karakter dan perkembangan yang berbeda dengan anak normal pada umumnya. ABK memiliki berbagai macam masalah perilaku, emosi, dan kesulitan akademik yang membuat mereka membutuhkan penanganan dan pengasuhan khusus dibandingkan anak normal lainnya. Salah satu faktor penting dalam memberikan penanganan yang tepat bagi anak adalah penerimaan orang tua terhadap kondisi anak. Orang tua yang menerima kondisi anak sepenuhnya mampu melihat kelebihan dan kekurangan anak sehingga pengasuhan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan anak.  Namun demikian, studi sebelumnya menemukan bahwa sebagian besar orang tua mengalami kesulitan menerima kondisi anak berkebutuhan khusus. Hal ini membuat penanganan yang diberikan pada anak menjadi tidak optimal, karena kurang bersinergi antara penanganan anak di rumah dengan di sekolah. Oleh karena itu dalam program pengabdian masyarakat ini, dilaksanakan psikoedukasi bagi orang tua ABK. Psikoedukasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan terhadap orang tua terkait karakteristik dan permasalahan ABK, pentingnya penerimaan dari lingkungan terhadap kondisi ABK dan penanganan yang dapat dilakukan orang tua pada anak di rumah. Kegiatan ini diberikan kepada orang tua ABK di SLB X di Bandar Lampung. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan kegiatan psikoedukasi ini berhasil meningkatkan pemahaman orang tua akan pentingnya penerimaan terhadap kondisi ABK. Ke depannya, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan pada SLB-SLB lain ataupun dilaksanakan psikoedukasi lanjutan dengan tema-tema yang dibutuhkan oleh orang tua ABK dalam rangka membantu memberikan penanganan yang tepat bagi ABK. Kata Kunci: psikoedukasi, penerimaan orang tua, anak berkebutuhan khusus ABSTRACT Being a parent of Children with Special Needs is quite a challenge because children have different characters and developments from normal children in general. Children with special needs have a variety of behavioral problems, emotions, and academic difficulties that make them require special treatment and care compared to other normal children. One of the important factors in providing appropriate treatment for children is the acceptance of parents to the child's condition. Parents who accept the child's condition are fully able to see the strengths and weaknesses of the child so that the treatment provided is in accordance with the child's needs. However, previous research found that most parents have difficulty accepting the condition of children with special needs. This makes the treatment given to children not optimal, because there is no synergy between handling children at home and at school. Therefore, in this community service, psychoeducation was carried out for parents of children with special needs. This psychoeducation aims to provide insight to parents of children with special needs, the importance of acceptance of child’s condition and what parents can do for their children at home. This activity was given to parents of children with special needs at SLB X in Bandar Lampung. Based on the activities that have been carried out, it can be said that this psychoeducation activity has succeeded in increasing parents' understanding of the importance of accepting the condition of ABK. Activities like this can be carried out at other special schools or further psychoeducation with different topics needed by parents in helping provide appropriate treatment for children with special needs. Keywords: Psychoeducation, Parent’s Acceptance, Children with Special Needs
Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa Bidikmisi ditinjau dari Prestasi Akademik dan Self Esteem Adelia Sucita; Dewi Lutfianawati; Asri Mutiara Putri
Psikoislamika: Jurnal Psikologi Islam Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/psikoislamika.v18i2.12945

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh simultan dan parsialantara prestasi akademik dan self esteem terhadap college student subjective well-being pada mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan dilakukan pada 224 mahasiswa bidikmisi di Bandar Lampung. Dalam rangka mengukur college student subjective well-being, digunakan alat ukur College Student Subjective Well-Being Questionnaire yang diadaptasi dari Renshaw dan untuk mengukur self esteem digunakan alat ukur Self Esteem Scale yang diadaptasi dan dimodifikasi oleh Azwar. Sedangkan untuk mengukur prestasi akademik dengan Indeks Prestasi Kumulatif. Selanjutnya, data dianalisis dengan metode analisis regresi berganda. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara prestasi akademik dan self esteem terhadap college student subjective well-being pada mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi, di mana prestasi akademik memiliki kontribusi yang lebih besar dari pada self esteem dalam mempengaruhi college student subjective well-being. Sehingga hasil penelitian ini berimplikasi pada penekanan peningkatan prestasi akademik mahasiswa bidikmisi agar memiliki college student subjective well-being yang baik.Kata Kunci: prestasi akademik; self esteem; college student subjective well-being Abstract: The study aims to test the simultaneous and partial effect between academic achievement. and self-esteem with college student subjective well-being in bidikmisi scholarship recipients. The design of this research is quantitative research and was conducted on 224 bidikmisi students in Bandar Lampung. In order to measure college student subjective well-being, the college Student Subjective Well-Being Questionnaire was used which was adapted from Renshawand to measure self-esteem using the Self Esteem Scale measuring instrument adapted and modified by Azwar. Meanwhile, to measure academic achievement with a Grade Point Average. Furthermore, the data were analyzed using multiple regression analysis methods. The results showed that there was an effect between academic achievement and self-esteem with college student subjective well-being in bidikmisi scholarship students, in which case academic achievement had a greater contribution than self-esteem in influencing college student subjective well-being. So that the results of this study have implications for the emphasis on improving academic achievement of bidikmisi students in order to have a good college student subjective well-being.  Keywords: academic achievement; self esteem; college student subjective well-being
Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Wisma Rini Pringsewu Supriyati Supriyati; Dewi Lutfianawati; Octa Reni Setiawati; Andini alfira Putri
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 2 No 4 (2021): Agustus
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/arteri.v2i4.176

Abstract

In the hospital industry, the performance of nurses is very important in the success in the hospital. It is necessary for the workforce to be able to work optimally and the role of Organizational Citizenship Behavior (OCB). OCB is a behavior of an employee that is not formally regulated and can improve the performance of the organization. Some of the factors that affect OCB are organizational commitment and job satisfaction. Therefore, this study aims to find out the relationship of organizational commitment and job satisfaction with OCB. Data collection in this study used OCB scale, organizational commitment, and job satisfaction. Sampling using total sampling, with a sample number of 100 nurses at the public hospital Wisma Rini Pringsewu. Data analysis using multiple linear regression analysis with the help of SPSS 22.0 for windows. The results showed that Deviation From Linearity between OCB and Organizational Commitment of 0.707 and between OCB and Job Satisfaction of 0.602, where the value of each variable is p>0.05s so that it indicates there is a linear relationship, and can be continued with hypothetical tests. It is known that the first hypothesis is that the relationship between organizational commitment and job satisfaction is positively correlated with ocb variables with the significance of p<0.01 and p<0.05 received. The conclusion is that there is a relationship between organizational commitment and job satisfaction with Organizational Citizenship Behavior (OCB)