Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

AKURASI KODE ICD-10 KASUS PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA REKAM MEDIS ELEKTRONIK Rika Andriani
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): JMIAK
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v4i2.2015

Abstract

Akurasi kode klinis penting untuk evaluasi kualitas layanan kesehatan, penagihan klaim biaya, penelitian, dan pelaporan. Kode yang akurat akan menghasilkan data dan informasi yang berkualitas. Pemeriksaan kehamilan merupakan kondisi terbanyak yang ditangani di Klinik Obstetri dan Ginekologi dan ditemukan 60% ketidakakuratan kode. Penelitian bertujuan untuk menganalisis akurasi kode pemeriksaan kehamilan berdasarkan ICD-10. Penelitian ini merupakan mixed method sequential explanatory (kuantitatif-kualitatif) dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian berupa objek terdiri dari 138 data pasien yang terpilih menggunakan teknik total  sampling. Subyek penelitian 1 orang coder dan 1 orang dokter yang terpilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dan wawancara. Instrumen penelitian menggunakan lembar studi dokumentasi dan pedoman wawancara. Analisis data kuantitatif menggunakan analisis univariat dan analisis data kualitatif menggunakan content analysis.  Akurasi kode pemeriksaan kehamilan pada kategori akurat sampai 3 digit sebesar 22,4% dan tidak akurat sebesar 77,6%. Ketidakakuratan kode pemeriksaan kehamilan disebabkan oleh ketidaksesuaian kualifikasi SDM, pemilihan diagnosis dan kode hanya berdasarkan kondisi saat pasien melakukan pemeriksaan, dan kode diagnosis pada database rekam medis elektronik belum lengkap. Untuk meningkatkan akurasi kode perlu dilakukan pelatihan ICD-10 untuk dokter, dokter atau bidan melakukan review kondisi dan riwayat lain pasien, audit kode secara berkala, dan melengkapi database pada rekam medis elektronik sesuai ICD-10.
MANAJEMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 DI UNIT KERJA REKAM MEDIS Rika Andriani
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): JMIAK
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v4i1.1525

Abstract

Background: Medical records staffs face the occupational risk of becoming infected with COVID-19. To minimize the risk of exposure to the SARS-COV-2 virus, COVID-19 control and prevention are need to implemented in medical records unit.Methods: This article is a literature study. This literature study is limited to COVID-19 control and prevention in the medical records unit. This study used journal articles, reports, manuals, and regulations from PubMed, IEEE, Springer, NCBI, BMJ Journals, ScienceDirect, and Google Scholar.Result: PORMIKI published a circular letter about work procedures for medical record staffs in the COVID-19 pandemic situation, but it has not specifically mentioned the management of prevention and control in medical records unit yet.Conclusion: COVID-19 controls and preventions in medical records unit can be implemented with engineering controls such as redesign medical records unit office and disinfection the office equipments in medical records unit office; administrative controls such as create procedures in the admission unit, create procedures to fill and return medical records files, and use electronic medical records; and use personal protective equipment according to job risks.Keywords: medical records unit management, COVID-19 control and prevention
Peran Digital Health untuk Manajemen Penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia: Systematic Literature Review Rika Andriani; Fahmi Hakam
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 10, No 1 (2022): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/inohim.v10i1.398

Abstract

AbstractThe use of digital health increased in the COVID-19 pandemic. Various digital health technologies were used to help control the pandemic in this world. The main objective of this review is to explore the role of digital health technologies in managing and controlling the COVID-19 pandemic in Indonesia. A systematic literature review was conducted on three databases: Google Scholar, Google, and Garuda. This review found that digital health technologies were used in the main and supporting role in managing the COVID-19 pandemic. The main roles were contact tracing, surveillance, case management, laboratory data management, and early detection. The supporting roles were patient data management, knowledge related to COVID-19, teleconsultation, electronic medical records, and population mobility monitoring. It is recommended to have developed standards for digital health technologies and strengthen the collaboration among application developers.Keywords: COVID-19, digital health, eHealth, mHealth, health technology   AbstrakPenggunaan digital health meningkat pada situasi pandemi COVID-19. Berbagai teknologi digital health digunakan untuk membantu manajemen penanganan pandemi di berbagai negara. Artikel ini bertujuan mengeksplorasi peran digital health  dalam manajemen penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Systematic literature review dilakukan pada tiga database, yaitu Google Scholar, Google, dan Garuda. Hasil review menemukan teknologi digital health yang digunakan di Indonesia memiliki dua jenis peran yaitu peran utama dan peran pendukung. Peran utama meliputi pelacakan kontak, surveilans, manajemen kasus, manajemen data laboratorium, dan deteksi dini. Peran pendukung meliputi manajemen data pasien, pemberian informasi COVID-19, telekonsultasi, rekam medis elektronik, dan pemantauan mobilitas penduduk. Untuk pengembangan aplikasi digital health direkomendasikan untuk memiliki standar pengembangan digital health dan memperkuat kerjasama antarpengembang aplikasi.Kata kunci: COVID-19, digital health, eHealth, mHealth, teknologi kesehatan
Rekam Medis Elektronik sebagai Pendukung Manajemen Pelayanan Pasien di RS Universitas Gadjah Mada Rika Andriani; Dewi Septiana Wulandari; Rizka Siwi Margianti
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v7i1.599

Abstract

Electronic Medical Records (EMR) is a digital repository of administrative and medical data to support integrated health services. EMR can be used to support case management activities such as identification, care coordination, patient progress monitoring, and provide cost-effective interventions. One of main factor in information system implementation is users. Based on users’ perceptions, recommendations can be made. It’s used to maximize the adoption and development of EMR. The purpose of this study to explore the users’ perceived benefits of EMR implementation to support case management. This research is a qualitative research with a case study design. Informants were EMR users, namely doctors, nurse, pharmacist, medical record officer, and laboratory assistant. They were selected through purposive sampling technique. We conducted face-to-face semi-structured interviews and observation. This research used an interview guide with open-ended questions and an observation guide. Results showed benefits of EMR were support patient safety, reduce duplicate examinations, continuity of care, patient care efficiency, and collaboration among health professionals. It is suggested to develop a patient reminder feature and periodic staff training.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNTUK DIGITALISASI PELAYANAN KESEHATAN Rika Andriani; Rizka Siwi Margianti; Dewi Septiana Wulandari
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v5i2.2940

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan salah satu bentuk digitalisasi pelayanan kesehatan untuk mendukung manajemen pelayanan dan manajemen informasi kesehatan. SIMRS membantu memberikan pelayanan kesehatan terintegrasi yang efektif dan efisien. Implementasi SIMRS melibatkan pengguna dengan berbagai profesi di rumah sakit. Dengan memahami persepsi pengguna terhadap SIMRS, maka dapat diperoleh masukan untuk pengembangan sistem. Penelitian bertujuan mengeksplorasi pengalaman pengguna terkait penggunaan SIMRS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur kepada pengguna dan observasi pada SIMRS. Instrumen berupa pedoman wawancara dan checklist observasi. Hasil penelitian menunjukan SIMRS terdiri dari rekam medis elektronik (RME), Computerized Physician Order Entry (CPOE),Clinical Decision Support System (CDSS), Laboratory Information System (LIS), Pharmacy Information System (PIS), dan Radiology Information System (RIS). Pengguna merasakan manfaat penggunaan SIMRS untuk pekerjaan sehari-hari.  Hasil evaluasi menunjukan perlu dilakukan penambahan item data pada RME pasien rawat inap dan RME perlu diintegrasikan dengan Picture Archiving and Communications System (PACS).
Model Penerimaan Teknologi Telemedicine Pada Masa Pandemi COVID-19 Rika Andriani
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v11i1.505

Abstract

Telemedicine merupakan pelayanan kesehatan jarak jauh melalui pemanfaatan teknologi informasi untuk memberikan konsultasi dan perawatan pasien. Layanan telemedicine dapat menghemat waktu, biaya, dan efektivitas pelayanan kesehatan. Tantangan terbesar pemanfaatan telemedicine adalah tingkat adopsi yang masih rendah. Studi pendahuluan di Kabupaten Sukoharjo menunjukkan hanya 27% responden yang pernah menggunakan telemedicine. Studi ini bertujuan menganalisis faktor yang mempengaruhi pemanfaatan layanan telemedicine sehingga tingkat adopsi telemedicine dapat ditingkatkan.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional survey. Sampel penelitian adalah 82 pengguna telemedicine yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling.  Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terstruktur. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey secara daring menggunakan Google Form.Hasil uji statistik menunjukkan kebiasaan (p value = 0,403), harapan usaha (p value = 0,083), pengaruh sosial (p value = 0,060), kondisi fasilitas sosial (p value = 0,188), dan literasi e-Health (p value = 0,061) tidak berpengaruh terhadap intensi penggunaan. Variabel lain yang meliputi harapan kinerja (p value = 0,037) dan inovasi pribadi (p value = 0,000) berpengaruh terhadap intensi penggunaan.
KETEPATAN KODE EXTERNAL CAUSE KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI RSO PROF.Dr.R. SOEHARSO SURAKARTA Cantika Putri Yulia Puspita; Rika Andriani; Prita Devy Igiany
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2022 : SIKesNas 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.536 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.vi.1653

Abstract

Ketepatan kode external cause berpengaruh pada mutu dokumen rekam medis. Kode external cause terutama penggunaan kode karakter kelima atau kode aktivitas saat kecelakaan berpengaruh pada saat penggantian biaya oleh pihak asuransi. Studi pendahuluan terhadap 20 lembar external cause (EC) ditemukan 14 lembar EC tidak terdapat kode external cause dengan persentase 70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase ketepatan dan faktor penyebab ketidaktepatan kode external cause kasus kecelakaan lalu lintas di RS Ortopedi Prof.Dr.R. Soeharso Surakarta. Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Sampel sejumlah 229 lembar EC pada dokumen rekam medis rawat inap. Tingkat ketepatan kode external cause kasus kecelakaaan lalu lintas di RS OrtopediProf.Dr.R. Soeharso Surakarta sebagian besar tidak tepat dengan persentase 61% dan 39% kode tepat. Hal ini disebabkan oleh kurang lengkap pengisian kronologi kejadian pada lembar EC dan belum ada SOP khusus terkait pengodean external cause kasus kecelakaan lalu lintas. SOP khusus terkait pengodean external cause dan kerjasama dokter, perawat, dan petugas coding diperlukan untuk meningkatkan ketepatan hasil kode external cause.