Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN AGRESIVITAS ANAK DI SMPN 194 JAKARTA TIMUR Mirdat Silitonga; Lilies Yulastri
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 1 No 1 (2014): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.216 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.011.02

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orangtua dengan agresivitas anak pada siswa di SMPN 194 Jakarta Timur. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian seluruh siswa kelas IX SMPN 194 Jakarta Timur dengan sampel sebanyak 35 siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui: (1) data berdistribusi normal dan terdapat linieritas regresi antara kedua variable; (2) koefisien korelasi Product Moment sebesar -0,495 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang kuat dan signifikan antara pola asuh dengan agresivitas anak. (3) hasil uji determinasi diketahui bahwa pola asuh orang tua berkontribusi terhadap agresivitas anak sebesar 24,24%; dan (4) hasil uji regersi diketahui bahwa setiap peningkatan satu satuan pada pola asuh akan menyebabkan penurunan agresifitas anak sebesar 0,36 satuan. Kata kunci: Agresivitas, Pola Asuh Orangtua, Anak Abstract The purpose of the study to determine the relationship between parenting style with children agresiveness in 194 Jakarta Junior High School. The study was conducted in 194 Jakarta Junior High School, for four months, starting from October 2013 - February 2014 . Methods research using survey methods with a correlational approach. The population of this research is all students in grade IX with 35 student as sample was taken by using purposive sampling. The resulting regression equation is Y = 54.08 to 0.36 X. The results of normality test error count normal distribution with 0.0583 L ( L Table 0.150 ) . The results of the linearity test with a linear regression is calculated F 1.23 ( F Table 2.28 ) . Hypothesis test results that test the significance of the regression is significant with F count 10.70 ( F Table 4.13 ) . The correlation coefficient of Pearson Product Moment generating rxy = - 0.495 . It can be concluded that the correlation coefficient rxy = - 0.495 is significant . The results of the study and test hypotheses about the relationship, found that there is a negative relationship between parenting style with aggressive students in the 194 Jakarta Junior High School, East Jakarta. The coefficient of determination obtained for 24.48 % 24.48 % which indicates that the aggressiveness of the child is determined by parental upbringing. Keywords: aggressiveness , parenting parents , children.
Strategi Pengendalian Stres pada Suami Pekerja Migran Indonesia Vivi Irzalinda; Nia Reviani; Mirdat Silitonga; Herien Puspitawati; Istiqlaliyah Muflikhati
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 5 No 1 (2023): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.5.1.460-464

Abstract

Stres dikategorikan ketika tuntutan dan beban tugas yang berat dialami seseorang namun tidak dapat menyelesaikannya, sehingga akan berdampak negatif pada tubuh seseorang. Respons tubuh tersebut disebut respons fisiologis dan psikologis. Suami akan mengalami stres saat istri memutuskan menjadi TKI karena merasa pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh istri sekarang menjadi tanggung jawab suami. Perginya istri menjadi masalah yang berat bagi suami. Banyaknya beban yang ditanggung suami dapat mengakibatkan suami mengalami gejala stres. Pentingnya pengendalian stres suami TKI sebagai masukan program relevan kerjasama kementerian yaitu integrasi pendidikan komunitas pembangunan keluarga (community parenting), meningkatkan akses kesehatan mental dan terapi keluarga bagi suami TKI