Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 MADIUN TAHUN 2017/2018 Novie Annisya Nusantika Putri; AG thamrin; rima sri agustin
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 5, No 1 (2019): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.553 KB) | DOI: 10.20961/ijcee.v5i1.34689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh Praktik Kerja Industri(PRAKERIN) terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMKNegeri 1 Madiun. (2) Pengaruh prestasi mata pelajaran produktif terhadap kesiapan kerjasiswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Madiun. (3) Pengaruh keduanyaterhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Madiun.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi adalah siswakelas XII Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Madiun tahun ajaran 2017/2018sebanyak 41 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian iniadalah total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi,kuisioner/angket. Pengolahan data menggunakan teknik analisis regresi linear bergandadengan uji prasyarat analisis yaitu, uji normalitas residual, uji linieritas, ujimultikolinearitas. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Berdasarkan hasil uji tantara variabel Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) (X1) dan variabel kesiapan kerja (Y)diperoleh nilai sign 0,000 ini menunjukkan bahwa nilai sign pada hasil SPSS < 0,05, makaHo ditolak dan Ha diterima sehinga terdapat pengaruh antara Praktik Kerja Industri(PRAKERIN) (X1) terhadap kesiapan kerja (Y). (2) Berdasarkan hasil uji t antara variabelprestasi belajar mata pelajaran produktif (X2) dan variabel kesiapan kerja (Y) diperolehnilai sign 0,065 ini menunjukkan bahwa nilai sign pada hasil SPSS > 0,05, maka Hoditerima dan Ha ditolak sehinga tidak terdapat pengaruh antara prestasi belajar matapelajaran produktif (X2) terhadap kesiapan kerja (Y). (3) Berdasarkan hasil uji F diperolehnilai sign 0,000 ini menunjukkan bahwa nilai sign pada hasil SPSS < 0,05, maka Ho ditolakdan Ha diterima sehinga terdapat pengaruh Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) (X1)danprestasi belajar mata pelajaran produktif (X2) terhadap kesiapan kerja (Y)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TGB SMK GANESHA TAMA BOYOLALI Miyatul Baridah Romadhona; AG thamrin; Ida Nugroho Saputro
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 5, No 2 (2019): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijcee.v5i2.43486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah kognitif, ranahafektif, dan ranah psikomotorik siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKGanesha Tama Boyolali melalui penerapan model pembelajaran team games tournament. Subjekpenelitian adalah iswa kelas XI TGB SMK Ganesha Tama Boyolali mata pelajaran Gambar Interiordan Eksterior Bangunan Gedung. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi untuk datapenilaian ranah afektif dan psikomotorik serta dengan teknik tes untuk data penilaian kemampuanpengetahuan siswa ranah kognitif. Analisis data menggunakan teknik kuantitatif deskriptif yangmenampilkan data statistik dengan penjelasan berupa deskripsi. Hasil penelitian adalah sebagaiberikut. Pertama, Hasil belajar pada ranah kognitif mengalamai peningkatan, pada siklus Imengalami peningkatan dari Pratindakan yaitu hasil belajar ranah kognitif meningkat sebesar 70%atau 14 siswa dari pra tindakan. Dan Siklus II juga terjadi peningkatan dari siklus sebelumnya yaituhasil belajar ranah kognitif mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 6,81% atau 3 siswa.Kedua, Hasil ranah afektif siklus I juga mengalami peningkatan sebesar 45% atau 9 siswa dari pratindakan. Sedangkan untuk hasil belajar ranah afektif mengalami peningkatan dari siklus I sebesar17,27% atau 5 siswa. Ketiga, Hasil belajar pada ranah psikomotorik mengalami peningkatan daripratindakan yaitu sebesar 85% atau 17 siswa. Dan siklus II untuk hasil belajar ranah psikomotorikmengalami peningkatan dari siklus I sebesar 1,36 % atau 2 siswa.
GREEN BUILDING IMPLEMENTATION STUDY BASED ON EFICIENCY ENERGI in RUMAH JOGLO as DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIALS COURSE PROGRAM AND PLANNING APPLICATION Andini Dwi Prihatini; AG Thamrin; Chundakus Habsya
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 3, No 2 (2017): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.169 KB) | DOI: 10.20961/ijcee.v1i2.18148

Abstract

Abstract: This research was purposed to knowing (1) the implementation of greenbuilding on aspect natural lighting in Rumah Joglo terms of SNI 03-6197-2000; (2) theimplementation of green building on aspect natural ventilation in Rumah Joglo termsSNI 03-6572-2001; (3) the implementation of green building in Rumah Joglo fordevelopment of teaching materials course Program and Planning Application in PTBFKIP UNS. This research was conducted by measuring the natural lighting, airvelocity, relative huminidity, and air temperature in each room in the Rumah Joglo aswell as the occupants questionnaire provide. The subjects were five Rumah Joglo. Theresult showed that 89,74% of natural lighting in the research subjects does not meet therequirements of SNI 03-6197-2000, 82,25% of air velocity does not meet therequirements of SNI 03-6572-2001, for relative huminidity and air temperature in theobject of study does not meet the requirements of SNI 03-6572-2001. The result of thisresearch can be use for development of teaching materials course Program andPlanning Application in PTB UNS.Keyword: Joglo, Natural Lighting, Natural Ventilation
PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS XI TGB A SMKN 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Arif Mahdiyanto; Eko Supri Murtiono; AG Thamrin
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 3, No 1 (2017): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.214 KB) | DOI: 10.20961/ijcee.v3i1.22414

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui ada atau tidak perbedaan hasil belajar ranah kognitif antara mengggunakan model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran Project Based Learning; (2) Mengetahui ada atau tidak perbedaan hasil belajar ranah afektif antara mengggunakan model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran Project Based Learning;(3) Mengetahui ada atau tidak perbedaan hasil belajar ranah psikomotorik antara mengggunakan model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaranProject Based Learning pada mata pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan kelas XI TGB A SMK N 2 Surakarta. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang dilaksanakan di kelas XI TGB A. Teknik pengambilan sampel digunakannonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan tes dalam bentuk pilihan ganda untuk data hasil belajar siswa pada ranah penilaian kognitif dan observasi untuk data hasil belajar siswa pada ranah afektif dan psikomotorik. Analisa data menggunakan uji wilcoxcon dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : Pertama, ada perbedaan hasil belajar ranah kognitif antara menggunakan model pembelajaran Konvensional dan model pembelajaran Project Based Learning (0.000 < 0,05). Kedua, tidak ada perbedaan hasil belajar ranah afektif antara menggunakan model pembelajaran Konvensional dan model pembelajaran Project Based Learning(0.221 > 0.05). Ketiga, tidak ada perbedaan hasil belajar ranah afektif antara menggunakan model pembelajaran Konvensional dan model pembelajaran Project Based Learning (0.497 > 0.05).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON-EXAMPLES UNTUK MEMPERBAIKI PROSES PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TKBB SMK NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Ilham Arrezha; AG Thamrin; Su katiman
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 4, No 1 (2018): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.238 KB) | DOI: 10.20961/ijcee.v4i1.22550

Abstract

Proses pendidikan saat ini memperlihatkan banyaknya siswa yang kurang aktif selama proses pembelajaran. Proses pembelajaran hanya terfokus pada guru semata yang berdampak pada kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Examples Non-Examples terhadap kinerja guru, keaktifan siswa dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas X TKBB SMK N 2 Surakarta yang berjumlah 31 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari penilaian penampilan guru, penilaian kinerja guru oleh siswa, penilaian kognitif, psikomotorik, dan afektif. Uji validitas menggunakan data menggunakan trianggulasi dan analisa data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Examples Non-Examples dapat memperbaiki kinerja guru dan keaktifan siswa. Pada setiap siklus yang dilakukan, juga meningkatnya hasil belajar siswa, hal ini berarti meningkatnya kinerja guru juga berdampak pada meningkatnya hasilbelajar siswa.
IMPLEMENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILLS SOAL UJIAN DASAR-DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN DAN TEKNIK PENGUKURAN TANAH Anggit Resti Wahyuni; AG Thamrin; Aryanti Nurhidayati
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 5, No 2 (2019): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijcee.v5i2.43480

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi HOTS pada soal ujian DasarDasar Konstruksi Bangunan dan Pengukuran Tanah Kelas X salah satu SMK di Boyolali. Penelitianini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data adalahdengan angket, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas instrumen menggunakanMicrosoft Excel 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi HOTS pada soal ujiansemester genap dan soal pada RPP mata pelajaran Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan Dan TeknikPengukuran Tanah tidak sesuai dengan karakteristik HOTS dengan nilai persentase untuk soal ujiansebesar 22,5% dari 40 soal, sedangkan pada soal RPP sebesar 7,32% dari 41 soal. Berdasarkan kaidahpenulisan soal aspek materi, konstruksi dan bahasa pada soal ujian semester genap dan soal RPPberkualitas baik, untuk soal ujian nilai persentase aspek materi sebesar 81% sesuai, aspek konstruksi95% sesuai, dan aspek bahasa sebesar 99% sesuai, sedangkan soal RPP nilai persentase aspek materisebesar 70% sesuai, aspek konstruksi 98% sesuai, dan aspek bahasa sebesar 98% sesuai. Pada datapendukung berupa tanggapan siswa mengenai soal yang disusun guru juga memperoleh hasil yangbaik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ALAT PERAGA MAKET KUDA-KUDA SISTEM BONGKAR PASANG PADA MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG III Taufiq Shidqi Romadloni; Chundakus Habsya; AG Thamrin
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 3, No 2 (2017): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.737 KB) | DOI: 10.20961/ijcee.v1i2.18246

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menghasilkan media pembelajaran berbasis alat peraga yang dapat dibongkar pasang untuk Mata kuliah Konstruksi Bangunan Gedung III. (2) Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis alat peraga bongkar pasang pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan Gedung III. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (RnD), dengan melakukan pengembangan media pembelajaran berbasis alat peraga bongkar pasang. Prosedur pengembangan media pembelajaran dilakukan melalui: (1) Tahap studi pendahuluan dilakukan dengan studi lapangan/observasi dan studi literature/pustaka, (2) Tahap pengembangan dilakukan dengan cara yaitu: merancang produk media pembelajaran; menyusun instrument penilaian; melakukan validasi instrument penilaian; validasi produk oleh ahli materi, ahli media dan ahli pembelajaran; memperbaiki hasil validasi produk; melakukan uji coba terbatas terhadap 6 mahasiswa angkatan 2014 PTB FKIP UNS dan uji coba luas terhadap 50 mahasiswa angkatan 2014 PTB FKIP UNS, serta mengevaluasi produk, (3) Tahap evaluasi merupakan tahap final pengembangan media pembelajaran yang berbentuk model hipotetik alat peraga bongkar pasang. Hasil penelitian dari penilaian ahli materi diperoleh persentase sebesar 86,09 % yang dikategorikan sangat layak. Penilaian ahli pembelajaran diperoleh persentase sebesar 91,765 % yang dikategorikan sangat layak. Penilaian ahli media menyatakan bahwa media pembelajaran berbasis alat peraga bongkar pasang sangat layak dengan persentase sebesar 93,571 %. Pada uji coba terbatas diperoleh persentase sebesar 63 % yang dikategorikan layak. Uji coba luas menyatakan media pembelajaran sangat layak dengan persentase sebesar 84,36 %. Kata Kunci: alat peraga, media pembelajaran, maket, kuda-kuda kayu
RELEVANSI KOMPETENSI LULUSAN SMK KOMPETENSI KEAHLIAN DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN DENGAN KEBUTUHAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI (DUDI) Febriana Haryati; AG thamrin; Aryanti Nurhidayati
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 5, No 2 (2019): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijcee.v5i2.52403

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) relevansi lulusanSMK Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan dengankebutuhan perusahaan jasa konsultan konstruksi, (2) usaha yang dilakukanperusahaan jasa konsultan konstruksi terhadap kompetensi lulusan SMKKompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan. Penelitian inimenggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah silabusdan wawancara. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan tekniksampel purposive sampling yang bersifat snowball sampling. Berdasarkan hasilpenelitian disimpulkan bahwa: (1) relevansi kompetensi sekolah dengan DUDIsebesar 100%; tidak ada kompetensi yang diajarkan di sekolah tetapi tidakdibutuhkan DUDI; dan tidak ada kompetensi yang dibutuhkan DUDI tetapi tidakdiajarkan di sekolah, (2) kompetensi yang dimiliki oleh lulusan SMK sudah sesuaidengan perusahaan namun masih perlu dilakukan pengembangan diri dari individuuntuk dapat menghadapi tantangan dalam dunia kerja; diperlukan kompetensipengetahuan dan sikap dalam dunia kerja; lulusan SMK diharapkan untukmelajutkan pendidikan S1 agar dapat mengembangkan diri tidak hanya sebagaiseorang drafter; kesempatan saat Kerja Praktek harus dimanfaatkan untukmendapatkan ilmu dan pengalaman sebanyak mungkin yang nantinya akanberguna saat memasuki dunia kerja.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN BERBASIS LINGKUNGAN HIDUP DITINJAU DARI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Dewi Mulyani; AG Thamrin; Abdul Haris Setyawan
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 3, No 2 (2017): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.311 KB) | DOI: 10.20961/ijcee.v1i2.18224

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pemberjalananPendidikan Lingkungan Hidup di SMK. (2) standar Pendidikan Lingkungan Hidup apasaja yang sudah dan belum diterapkan pada Standar Nasional Pendidikan di SMK. (3)bentuk pengembangan Pendidikan Kejuruan berbasis Lingkungan Hidup pada StandarNasional Pendidikan di SMK. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif.Pengumpulan data penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumendokumenyang berkaitan dengan penelitian. Uji validitas data menggunakantriangulasi data. Analisis data penelitian meliputi tahap pengumpulan data, reduksidata, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)penerapan Pendidikan Lingkungan Hidup di SMK yang ditinjau dari Standar NasionalPendidikan adalah sejalan dengan program-program Adiwiyata (2) Faktor-faktor danstandar yang ada dalam Pendidikan Lingkungan Hidup di SMK yang sesuai denganparameter Adiwiyata dapat dilaksanakan dengan tetap mengadakan perbaikan danpemantauan (3) Bentuk pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup pada StandarNasional Pendidikan di SMK adalah kegiatan-kegiatan LKS (Lomba KompetensiSiswa) dan akreditasi.Kata Kunci: adiwiyata, standar nasional pendidikan
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MODEL KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 4 SUKOHARJO Khoerun Nisa; AG Thamrin; Rima Sri Agustin
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 4, No 1 (2018): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.093 KB) | DOI: 10.20961/ijcee.v4i1.22554

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui perbedaan hasil belajar ranah kognitif antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan model Konvensional; (2) Mengetahui perbedaan hasil belajar ranah afektif antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan model Konvensional; (3) Mengetahui perbedaan hasil belajar ranah psikomotorik antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan model Konvensional pada mata pelajaran Ilmu Bahan Bangunan kelas X TGB di SMK Negeri 4 Sukoharjo. Penelitian ini termasuk jenis kuantitatif eksprimen, model penelitian yang digunakan model penelitian semu (Quasi Experimental research). Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMK Negeri 4. Teknik pengambilan sampel yang digunakan nonprobability sampling dengan model Purposive Sampling. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X TGB B sebagai kelas eksperimen (Jigsaw) dengan jumlah siswa 35 dan kelas X TGB C sebagai kelas kontrol (Konvensional) dengan jumlah siswa 35. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes dan observasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikansi 0.05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, ada perbedaan hasil belajar ranah kognitif antara menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dengan model pembelajaran Konvensional(0.036 < 0,05). Kedua, tidak ada perbedaan hasil belajar ranah afektif antara menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dengan model pembelajaran Konvensional(0.270 > 0.05). Ketiga, ada perbedaan hasil belajar ranah psikomotorik antara menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dengan model pembelajaran Konvensional(0.002 < 0.05).