Penelitian ini dilakukan di kelas VII SMPN 200 Jakarta, dengan menggunakan layanan konseling kelompok dengan teknik Shaping untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik pada siswa. Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui siswa yang mempunyai perilaku prokrastinasi akademik.. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen design dengan jenis pre-test dan post-test Control Group Design. Teknik pengambilan data menggunakan random sampling. Dengan populasi 246 siswa berjumlah 20 orang. Teknik Analisis data yang digunakan adalah Uji-T menggunakan SPSS 22.0 for Windows. Hasil penelitian ini diketahui terdapat penurunan prokrastinasi siswa setelah dilakukan treatment shaping dengan diperoleh nilai (df) 9 kemudian dibandingkan dengan ttabel 0,05 = 2.101 maka thitung diperoleh 5.614, jadi thitung > ttabel ( 5.614 > 2.101), artinya Ha diterima dan Ho di tolak, ini menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok dengan teknik shaping efektif dan dapat menurunkan perilaku prokrastinasi akademik pada siswa kelas VII di SMP Negeri 200 jakarta.