Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

“GEOPARK CILETUH” CULTUREDIVERSITY (ETNOLITERASI BERBASIS BUDAYA DAN PARIWISATA) SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN IPS DI SD Rohmat Widiyanto; Saprudin Saprudin; Aritsya Imswatama
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 2, No 1 (2018): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.055 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v2i1.15324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidetifikasi dan melestarikan budaya (kearifal lokal, cerita, komoditi unggulan) dan pariwisata yang berdata di kawasan Geopark Ciletuh desa Tamanjaya kecamatan Ciemas kabupen Sukabumi Jawa Barat.  Selain itu, penelitian Potensi alam dan kebudayaan tersebut tentunya dapat dijadikan sebagai media dan sumber belajar dalam pembelaajaran IPS SD sebab keragaman culturediverdity dan biodiversity yang ada. Pendekatan penelitian ini menggunakan motode penelitian Kualitatif deskriftif. Penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian yang mendeskripsikan atau mengambarkan fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Hasil penelitian ini sebagai berikut: di desa Tamanjaya terdapat etnoliterasi berupa bangunan adat, kepercayaan dan komoditi tanaman. Dari bagunan adat daerah Taman jaya dan Ciwaru memiliki kesamaan bangunan yakni rumah pangung, tagok anjing dan leuit. Sedangkan untuk petilasan terdapat petilasan mbah Durak (Dusun Cikalong), Mbah Bugis (Pulau Mandra), Mbah Lamping (Girimukti). Adapun tanaman endemik Tamanjaya beras hitam, Loa, Malaka. Sedangkan Ciwaru haur gerem, Beriueh taman yang hidup dengan tinggi hampir 100 m dan Kepuh.
THE MISERY OF AN ALCOHOLIC’S LIFE PORTRAYED IN PAULA HAWKINS’ THE GIRL ON THE TRAIN Aldi Aditya; Saprudin Saprudin; Fenty Sukmawaty
Jurnal JOEPALLT (Journal of English Pedagogy, Linguistics, Literature, and Teaching) Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.93 KB) | DOI: 10.35194/jj.v10i1.2018

Abstract

This research is entitled "The misery of an alcoholic's life portrayed in Paula Hawkins' the Girl on the Train.". The purpose of this study is to describe the background of the misery experienced by Rachel's character. A poor woman who has an unlucky fate and her life is full of sadness. The approach used in this research is a psychoanalytic approach. The method used in this research is descriptive qualitative. The results of this study indicate that one of the causes of Rachel's misery is the effect of alcohol. Rachel is an alcoholic, so it's hard to control herself. Throughout the story in this novel, alcohol is one of the most dominating and has an impact on Rachel. Rachel has an internal conflict. She experienced conflict with herself, on the one hand she tried to stop being an alcoholic but her intentions always failed because she was an alcoholic who was classified as acute. Some serious problems appear from this alcohol addiction. From the results of the analysis, it was found that alcohol was behind Rachel's misery, including divorce, job loss and depression. Keywords: Misery, Paula Hawkins, The Effect of Alcohol, Alcoholic, internal conflict, psychoanalytic approach
Penerapan Algoritma SAW Dalam Menentukan Keputusan Kelulusan Siswa/i SMPN 6 Surade Saprudin Saprudin
Jurnal Media Infotama Vol 18 No 2 (2022): Oktober
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jmi.v18i2.2772

Abstract

Abstract-State Junior High School 6 Surade is an educational institution that annually determines graduation where students complete all educational programs that have been followed by students. Determination of the graduation of students in junior high school 6 Surade has problems with the lack of accuracy in student assessments so that the results obtained do not match the predetermined criteria. With these problems, a technological system is designed, namely a decision support system that can provide solutions to problems in determining student graduation. The algorithm used to determine the graduation of students at the 6 Surade junior high school is by using the Simple Additive Weighting method by finding the weighted sum value of the rating value in performance on each alternative on each criterion, so that in this way it is able to produce the best, accurate, and best value. And fast and can make it easier for educational institutions in determining assessment decisions with more accurate and structured results.
Table Manner Masyarakat Jepang sebagai Bentuk Penerapan Ajaran Konfusianisme di Asia Timur Ana Rahmalia; Saprudin Saprudin
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 7 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v7i2.26404

Abstract

Table manner merupakan salah satu bentuk budaya dalam aspek etika, adat, istiadat, tradisi, dan perilaku atau kebiasaan masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang elemen-elemen dalam table manner masyarakat Jepang yang dapat mencerminkan ajaran konfusianisme sebagai ajaran yang melatarbelakangi budaya di kawasan Asia Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan data yang diperoleh sesuai dengan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan fenomenologi sebagai jembatan dalam mengungkap realitas di balik fenomena yang terjadi guna menunjang penelitian mengenai budaya. Hasil penelitian menunjukkan adanya 4 ajaran konfusianisme yang diterapkan dalam table manner masyarakat Jepang adalah Ren, Li, Xiao, dan Lian. Lebih lengkapnya yakni: Ren memiliki arti cinta kasih/kemanusiaan (makan dalam posisi duduk di atas tatami), Li memiliki arti tata krama (etika dalam penggunaan sumpit dan posisi tubuh ketika makan), Xiao memiliki arti menhormati dan menghargai (mengucapkan “itadakimasu” sebelum makan dan “gochisousama deshita” setelah makan), dan Lian memiliki arti kebersihan (etika membersihkan tangan menggunakan handuk atau oshibori). Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa table manner yang dilakukan oleh masyarakat Jepang memang merefleksikan bentuk penerapan ajaran konfusianisme di Asia Timur.   Table manners are one of the cultures in terms of ethics, customs, traditions, and the behavior or habits of the people.  This study discusses about the elements in the table manners of Japanese society which can reflect the principle of Confucianism as the cultural background in the East Asian region. This research was used qualitative research methods by describing the data obtained according to phenomena that occur in society. The approach used is a phenomenological approach as a bridge in uncovering the reality behind the phenomena that occur in order to support research on culture. The research results show 4 Confucianism principle that applied in the table manners of Japanese society are Ren, Li, Xiao, and Lian. The complete informations are: Ren means love/humanity (eating in a sitting position on tatami), Li means etiquette (ethics in using chopsticks and body position when eating), Xiao means respect and appreciation (saying "itadakimasu" before eating and “gochisousama deshita” after eating), and Lian means cleanliness (ethics of cleaning hands using a towel or oshibori). From this research, it concluded that the table manners which used by Japanese society can reflect the implementation of Confucianism principle in East Asia.