Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MODEL DAN STRATEGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (PMR) SETIANINGSIH, RINI
Pendidikan Dasar Vol 10, No 2 (2009): Volume 10 No 2 September 2009
Publisher : Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract,This study investigated how grade 2 children learn mathematical concepts using realistic approach. A contextual problem involving multiplication was given to the students. Then, the researcher analysed the students’ strategies in solving such a contextual problem. A fullday school (SD Al Hikmah) was used as the setting of the research, and involved 32 students of grade 2. The children’s self-developed models were assessed through students’work on the student activity sheet, and also through observing the teaching and learning process. An analysis of performance, misconceptions and errors made by the students was achieved through an in-depth analysis of group work. The results suggested that the majority of students were able to solve the contextual problem, employed various models and strategy, while two groups of students engaged in formal method.
Pengembangan Komik Matematika Berbasis Kontekstual Untuk Materi Lingkaran Chusniah, Elfrida Rif’atul; Setianingsih, Rini
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 3, No 2 (2019): Vol. 3, No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v3n2.p55-64

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan komik matematika berbasis kontekstual untuk materi lingkaran yang berkualitas baik berdasarkan tiga kriteria, yaitu valid, praktis, dan efektif. Rancangan penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Prosedur-prosedur pengembangan yang digunakan meliputi empat langkah: (1) melakukan perencanaan produk yang akandikembangkan, (2) mengembangkan produk awal, (3) validasi dan revisi produk, (4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi. Uji coba komik dilakukan secara terbatas oleh 10 siswa kelas VIII SMP. Teknik pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah angket, sedangkan instrumen penelitian yangdigunakan meliputi lembar validasi, angket penggunaan media, dan angket respon siswa. Data penelitian dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komik matematika dinyatakan valid dengan skor kevalidan 4 oleh ahli media dan 3,9 oleh ahli materi dari skor maksimum 5 sehingga dikategorikan valid, komik matematika dinyatakan praktis dengan hasil analisis persentase kepraktisan 76,28 % dan komik matematika dinyatakan efektif degan hasil analisis persentase keefektifan 79,4%, sehingga dikategorikan efektif. Berdasarkan hasil tersebut maka media komik ini memiliki kualitas yang baik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai satu upaya atau alternatif media dalam proses pembelajaran sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan dan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa.Kata Kunci: media pembelajaran, komik matematika, lingkaranThis research is a research that aims to develop contextual based mathematical comics for good quality circle material based on three criteria, namely valid, practical, and effective. The design of this research is Research and Development (R&D). The development procedures used include four steps: (1) conducting product planning to be developed, (2) developing initial products, (3) product validation and revision, (4) small-scale field trials and revisions. Comic trials are limited to 10 students in grade VIII SMP. Data collection techniques applied in this study were questionnaires, while the research instruments used included validation sheets, media use questionnaires, and student response questionnaires. The research data were analyzed by descriptive qualitative. The results of this study indicate that mathematics comics are declared valid with a validity score of 4 by media experts and 3.9 by material experts from a maximum score of 5 so that they are categorized valid, mathematical comics are declared practical with the results of a practicality percentage analysis of 76.28% and mathematical comics are declared effective with the result of the analysis of the effectiveness percentage is 79.4%, so it is categorized as effective. Based on these results, this comic media has good quality so that it can be used as an alternative media used by teachers in the teaching and learning process in an effort to improve the quality of education and create a pleasant atmosphere for students.Keywords: learning media, mathematical comics, circles
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif Qomariyah, Nur; Setianingsih, Rini
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 4, No 1 (2020): Vol. 4, No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v4n1.p22-32

Abstract

Abstrak — Komunikasi matematis merupakan cara penyampaian ide, strategi, maupun solusi masalah matematika secara tertulis maupun lisan. Gaya kognitif yang berbeda memungkinkan terjadinya perbedaan komunikasi dalam menyelesaikan masalah matematika baik secara lisan maupun tulisan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan gaya kognitif reflektif dan impulsif dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya yaitu satu siswa bergaya kognitif reflektif (SR) dan satu siswa bergaya kognitif impulsif (SI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis tulis siswa yang bergaya kognitif reflektif dapat dikatakan tidak akurat, tidak lengkap, dan lancar pada tahap memahami masalah. Kemampuan komunikasi lisan siswa yang bergaya kognitif reflektif dapat dikatakan akurat, lengkap, dan lancar disetiap tahap penyelesaian masalah. Kemampuan komunikasi matematis tulis siswa yang bergaya kognitif impulsif dapat dikatakan tidak akurat, tidak lengkap dan lancar pada tahap memahami masalah. Selain itu, di tahap memeriksa kembali dapat dikatakan tidak akurat, tidak lengkap, dan tidak lancar. Kemampuan komunikasi matematis lisan siswa bergaya kognitif impulsif dapat dikatakan tidak akurat, tidak lengkap dan tidak lancar di tahap memeriksa kembali.Kata Kunci: Komunikasi Matematis, Gaya Kognitif Reflektif, Gaya Kognitif Impulsif  Abstract — Mathematical communication is a way to convey ideas of problem solving, strategies and mathematical solutions both in writing and verbally. The different cognitive styles allowing communication differences in solving mathematical problems both verbally and in writing. This study aims to describe the mathematical communication skills of students with reflective and impulsive cognitive styles in solving mathematical problems. This research is a qualitative descriptive study. The research subjects were one student with reflective cognitive style (SR) and one student with impulsive cognitive style (SI). The results of this study indicate that students' written mathematical communication skills with reflective cognitive style can be said to be inaccurate, incomplete, and fluent at the step of understanding the problem. The verbal communication skills of students who are reflective cognitive style can be said to be accurate, complete, and fluent at every step of problem solving. The students' written mathematical communication skills with impulsive cognitive style can be said to be inaccurate, incomplete and fluent at the stage of understanding the problem. In addition, the step of looking back can be said to be inaccurate, incomplete, and influent. The verbal mathematical communication skills of students with impulsive cognitive style can be said to be inaccurate, incomplete and influent at the step of looking back.Keywords: Mathematical Communication, Reflective Cognitive Style, Impulsive Cognitive Style
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI GEOGEBRA PADA PEMBELAJARAN MATERI TRANSFORMASI DI SMPN 2 GONDANG TULUNGAGUNG Susanah, Susanah; Wijayanti, Pradnyo; Setianingsih, Rini; Fiangga, Shofan
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v3n2.p46-51

Abstract

Salah satu materi mendasar dan baru pada Kurikulum 2013 adalah materi Tranformasi di jenjang SMP. Hal ini menuntut guru untuk kreatif dalam penyampaian materi tersebut sehingga siswa dapat memahami dengan baik. Salah satunya yaitu dengan penerapan program aplikasi GeoGebra dalam pembelajaran. Akan tetapi, masih banyak guru yang memiliki kesulitan dalam memanfaatkan aplikasi Geogebra ini. Lebih jauh lagi, kenyataan yang ada di SMPN 2 Gondang Tulungagung, guru-guru di SMPN 2 Gondang Tulungagung masih kesulitan dalam menggunakan media pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran di kelas. Sehingga, diperlukan pelatihan penggunaan program GeoGebra dalam penyampaian materi Transformasi ini. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu guru-guru SMPN 2 Gondang Tulungagung dalam mengembangkan kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan pembelajarannya. Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap yang pertama adalah pemaparan dan sosialisasi penggunaan program GeoGebra. Tahap yang kedua adalah simulasi penggunaan program GeoGebra dalam penyampaian materi Transformasi. Peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memilih materi yang akan disampaikan dengan menggunakan program GeoGebra. Pembuatan Media Pembelajaran yang dihasilkan oleh para peserta kemudian dievaluasi, apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan. Evaluasi ini digunakan untuk mengukur kemampuan guru dalam menggunakan program GeoGebra dalam penyampaian materi Transformasi.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) UNTUK GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO Setianingsih, Rini; Manuharawati, Manuharawati; Sutinah, Sutinah; Lukito, Agung
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n1.p61-66

Abstract

Masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam melakukan penelitian, sehingga perlu dilakukan upaya yang dapat menumbuhkan sikap, kemampuan dan keterampilan meneliti pada para guru. Untuk keperluan tersebut, Tim Pelaksana melakukan kegiatan PKM yang bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas proposal PTK yang disusun oleh guru-guru SD di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, dan respon peserta. Sebagai khalayak sasaran adalah 40 orang kepala sekolah dan guru SD. Materi tentang Konsep PTK disampaikan dengan setting lecture dan whole class discussion, kemudian dilanjutkan dengan workshop penyusunan proposal PTK. Secara umum peserta merespon positif karena 36 peserta (92,31%) menyatakan bahwa kegiatan pendampingan ini sangat bermanfaat, meskipun waktunya terlalu singkat.
Profil Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Berfikir Utari Nur Masita Mardiyanti; Rini Setianingsih
MATHEdunesa Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Mathedunesa Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.802 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n1.p268-277

Abstract

Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyelesaikan suatu permasalahan, dalam hal ini adalah permasalahan Matematika. Perbedaan tersebut disebabkan oleh gaya berpikir yang dimiliki oleh setiap siswa. Gaya berpikir ini berpengaruh pada cara siswa dalam memproses suatu permasalahan, mulai dari memahami, merencanakan, melaksanakan, dan memeriksa kembali. Untuk itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengelompokkan siswa berdasarkan gaya berpikirnya dan mengidentifikasi karakteristik langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Metode penelitian dilakukan dengan 4 pedekatan, yakni: angket, TKM, TPM, dan wawancara. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa gaya berpikir siswa dalam menyelesaikan permasalah matematika yakni: (1) tipe sekuensial konkret (SK) menuliskan informasi dari soal secara lengkap, langkah penyelesaian terurut dan memvisualisasikan; (2) tipe sekuensial Abstrak (SA) menuliskan informasi dari soal secara lengkap, terurut dan tidak mevisualisasikan; (3) tipe acak konkret (AK) tidak menuliskan informasi dari soal, langkah penyelesaian kurang runtut, acak, dan memvisualisasikan; (4) tipe acak konkret (AA) menuliskan informasi dari soal secara acak, langkah penyelesaian kurang runtut, dan tidak memvisualisasikan. Setelah dikelompokan, didapatkan bahwa tipe SK dan AA 27,5%, tipe SA 20 %, tipe AK 25%. Kata Kunci: Siswa SMA, gaya berpikir, permasalahan matematika.
KEMAMPUAN LITERASI STATISTIS SISWA SMA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISTEMATIS DAN INTUITIF Luluk Mahmudah; Rini Setianingsih
MATHEdunesa Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Mathedunesa Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.729 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n1.p255-267

Abstract

Kemampuan seseorang dalam memahami, menginterpretasi, mengevaluasi, dan mengomunikasikan data atau statistik disebut sebagai kemampuan literasi statistis yang dapat dipengaruhi oleh gaya kognitif sistematis dan intuitif seseorang dalam memperoleh dan memproses informasi di dalam otaknya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan literasi statistis siswa SMA yang memiliki gaya kognitif sistematis dan siswa SMA yang memiliki gaya kognitif intuitif dengan subjek penelitian siswa kelas XII-IPA masing-masing satu siswa pada tiap gaya kognitif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan instrumen utama penelitian yaitu peneliti sendiri dan instrumen pendukung berupa tes gaya kognitif, tes literasi statistis, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi statistis siswa SMA yang memiliki gaya kognitif sistematis berada pada kategori baik karena mampu memenuhi 3 (tiga) dari 4 (empat) indikator literasi statistis yang telah ditentukan yaitu siswa mampu memahami data, siswa mampu menginterpretasi data, dan siswa mampu mengomunikasikan data, sedangkan siswa SMA yang memiliki gaya kognitif intuitif berada pada kategori sangat baik karena siswa mampu memenuhi semua indikator literasi statistis yang telah ditentukan yaitu siswa mampu memahami data, siswa mampu menginterpretasi data, siswa mampu mengevaluasi data, dan siswa mampu mengomunikasikan data. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat memberikan soal-soal statistika yang memuat informasi dengan konteks nyata kehidupan sehari-hari beserta penjelasan grafik, tabel, atau diagram namun dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi agar siswa dapat meningkatkan kemampuan literasi statistisnya, serta guru tidak membatasi bagaimana siswa menjawab supaya siswa dapat bekerja secara sistematis dan intuitif sesuai gaya kognitifnya masing-masing.
EXPLORING ETHNOMATHEMATICS ON THE FISH BREEDING ACTIVITIES IN TAMBAK BULAK, SIDOARJO Emillia Ardhiana Wulandari; Rini Setianingsih
MATHEdunesa Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Mathedunesa Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.019 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n1.p169-180

Abstract

Ethnomathematics is a mathematical idea that grows in a culture. Ethnomathematics is an important idea to know the role of mathematics in everyday life. Through ethnomathematics, learning mathematics can be taught in close situations with students. Thus, students will be easier and interested in understanding mathematical concepts at school. Therefore, this study was conducted to identify the ethnomathematical form that exist in fish breeders activities in Tambak Bulak Sidoarjo which focuses on six fundamental activities in a culture. This research is a qualitative research with an ethnographic approach. Data obtained from participant observation and interviews with fish breeders from the Tambak Bulak Sidoarjo community with data collection instruments are observation sheets, interview guidelines, and research note sheets. Furthermore, the data will be analyzed using qualitative data analysis techniques. The results showed that, there were ethnomathematical form in fish breeders activities in Tambak Bulak Sidoarjo related to the concept of numbers, cartesian coordinate system, length, direct proportion, inverse proportion, plane figures namely rectangles, trapezoids, circles, rhombuses, triangles, and pentagons, also the math logic concepts. Thus, fish breeders activities can be used as a bridge to teach mathematical concepts in schools with the hope that students can more easily understand the mathematical concepts. Keyword: ethnomathematics, fish breeding, Tambak Bulak Sidoarjo.