Hasil deskripsi pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah binaan sebelum implementasi model Supervisi Klinis-Kolaborasi, Penilaian Sendiri-Sejawat, Monitoring, dan Evaluasi (SUKSES-ME) menunjukkan bahwa, pengembangan PPK berbasis kelas pada Silabus dan RPP, PPK berbasis budaya pada kegiatan non kurikuler; membersihkan lingkungan sekolah, upacara bendera, menyanyikan lagu nasional/daerah, membaca buku bersama baru, dan bakti sosial serta pengembangan PPK pada proses pembelajaran masih belum optimum. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model supervisi kreatif yaitu model SUKSES-ME untuk meningkatkan PPK di Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan uji t, untuk melihat PPK sebelum dan sesudah implementasi model SUKSES-ME di SMAS Nugraha Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model SUKSES-ME dapat meningkatkan PPK di SMAS Nugraha Bandung, baik pada struktur kurikulum (silabus dan RPP), pengembangan PPK berbasis budaya sekolah, dan pengembangan PPK pada proses pembelajaran. Peningkatan tersebut signifikan dengan nilai p < 0.05. Kesimpulan dari penelitian, supaya penerapan model SUKSES-ME ini optimal, maka harus dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan mulai siswa masuk sampai lulus sekolah