Hari Setiapraja
Center for Thermodynamic, Motor and Propulsion The Agency for Assessment and Application of Technology (BTMP- BPPT) Komplek PUSPIPTEK Gd. 230 Serpong

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Fuel Economy Untuk Kendaraan Jenis Sedan dan MPV Dengan Menggunakan Bahan Bakar Gas Dan Berbagai Jenis Bensin Yang Tersedia Di Indonesia Rochmanto, Budi; Setiapraja, Hari; Fajar, Rizqon
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.885 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v12i2.2986

Abstract

Menipisnya persediaan minyak bumi sebagai salah satu sumber energi telah membuat pemerintah Indonesia melakukan efisiensi energi dimana salah satunya adalah menjadikan bahan bakar gas sebagai bahan bakar alternative. Penelitian bahan bakar gas untuk kendaraan  telah dilakukan diberbagai negara termasuk Indonesia. Pada paper ini telah dilakukan kajian teknis mengenai pengaruh pemakaian berbagai bahan bakar gasoline yang tersedia dipasar Indonesia dan bahan bakar gas CNG pada kendaraan sedan dan MPV. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar minyak khususnya bensin dan gas CNG pada emisi gas buang, konsumsi bahan bakar, dan biaya operasional kendaraan dengan menggunakan bahan bakar bensin dan CNG. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 2 jenis kendaraan yaitu sedan dan MPV yang memiliki kapasitas silinder 1500 cc memakai 4 bahan bakar jenis bensin dengan nilai oktan yang berbeda-beda dan 1 bahan bakar gas (CNG). Metode uji emisi gas buang menggunakan standar Euro 2 sedangkan pengujian konsumsi bahan bakar menggunakan standar UN ECE R101. Hasil pengujian menunjukkan bahwa emisi gas buang untuk CO dan CO2 bahan bakar gas lebih rendah dari pada untuk bahan bakar bensin, tapi hal ini sebaliknya untuk emisi NOx dan THC.  Tetapi untuk konsumsi bahan bakar gas yang disetarakan dengan LSP (liter setara premium) hasilnya lebih boros dibandingkan dengan bahan bakar bensin untuk satuan liter per km. Tetapi untuk biaya pemakaian bahan bakar per km, penggunaan bahan bakar gas CNG mempunyai nilai ekonomis yang lebih baik dibanding bahan bakar bensin dikarenakan harga bahan bakar gas CNG yang masih lebih rendah dibanding jenis bensin.
The Influence of Injection Timing on Performance Characteristics of Diesel Engine Using Jatropha Biodiesel with and without Partial Hydrogenation Fajar, Rizqon; Setiapraja, Hari
Journal of Mechatronics, Electrical Power and Vehicular Technology Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Research Centre for Electrical Power and Mechatronics, Indonesian Istitutes of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2684.753 KB) | DOI: 10.14203/j.mev.2014.v5.59-66

Abstract

Experimental research has been conducted to investigate the effects of blend of hydrogenated and unhydrogenated Jatropha biodiesel with diesel fuel in volume ratio of 30:70 (B30) on combustion characteristics (BSFC, thermal efficiency and smoke emission) of single cylinder diesel engine. In this experiment, engine speed was kept constant at 1,500, 2,500, and 3,500 rpm with maximum engine load at BMEP 5 bar and injection timings were varied. Experimental result showed that at engine speed 1,500 rpm, BSFC of B30 hydrogenated and unhydrogenated Jatropha biodiesel were higher than it of diesel fuel at all injection timings (10° to 18° BTDC). At the same condition, partial hydrogenated Jatropha biodiesel showed higher BSFC than unhydrogenated Jatropha biodiesel. However, the difference in BSFC became smaller for all fuels at engine speed 2,500 rpm and 3,500 rpm at all injection timing. Jatropha biodiesel with and without partial hydrogenation tend to have higher thermal efficiency compared with diesel fuel at all engine speed and injection timing. The best injection timings to operate B30 Jatropha biodiesel with and without hydrogenation were 14°, 18° and 24° BTDC at engine speed 1,500, 2,500, and 3,500 rpm respectively. This conclusion was deduced based on the minimum value of BSFC and the maximum value of thermal efficiency. Smoke emissions for all fuels were in the same level for all conditions.
KAJIAN FUEL ECONOMY UNTUK KENDARAAN JENIS SEDAN DAN MPV DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR GAS DAN BERBAGAI JENIS BENSIN YANG TERSEDIA DI INDONESIA Rochmanto, Budi; Setiapraja, Hari; Fajar, Rizqon
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.885 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v12i2.2986

Abstract

Menipisnya persediaan minyak bumi sebagai salah satu sumber energi telah membuat pemerintah Indonesia melakukan efisiensi energi dimana salah satunya adalah menjadikan bahan bakar gas sebagai bahan bakar alternative. Penelitian bahan bakar gas untuk kendaraan  telah dilakukan diberbagai negara termasuk Indonesia. Pada paper ini telah dilakukan kajian teknis mengenai pengaruh pemakaian berbagai bahan bakar gasoline yang tersedia dipasar Indonesia dan bahan bakar gas CNG pada kendaraan sedan dan MPV. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar minyak khususnya bensin dan gas CNG pada emisi gas buang, konsumsi bahan bakar, dan biaya operasional kendaraan dengan menggunakan bahan bakar bensin dan CNG. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 2 jenis kendaraan yaitu sedan dan MPV yang memiliki kapasitas silinder 1500 cc memakai 4 bahan bakar jenis bensin dengan nilai oktan yang berbeda-beda dan 1 bahan bakar gas (CNG). Metode uji emisi gas buang menggunakan standar Euro 2 sedangkan pengujian konsumsi bahan bakar menggunakan standar UN ECE R101. Hasil pengujian menunjukkan bahwa emisi gas buang untuk CO dan CO2 bahan bakar gas lebih rendah dari pada untuk bahan bakar bensin, tapi hal ini sebaliknya untuk emisi NOx dan THC.  Tetapi untuk konsumsi bahan bakar gas yang disetarakan dengan LSP (liter setara premium) hasilnya lebih boros dibandingkan dengan bahan bakar bensin untuk satuan liter per km. Tetapi untuk biaya pemakaian bahan bakar per km, penggunaan bahan bakar gas CNG mempunyai nilai ekonomis yang lebih baik dibanding bahan bakar bensin dikarenakan harga bahan bakar gas CNG yang masih lebih rendah dibanding jenis bensin.