Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GARIK YANG DIIMPLEMENTASIKAN DALAM MATERI MITOSIS DAN MEIOSIS MELALUI MODEL DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XII IPA SMA PGRI 1 MAOSPATI MAGETAN Lubri Junianto; Baskoro Adi Prayitno; Maridi Maridi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i1.17258

Abstract

Tujuan penelitian adalah 1) pengembangan media ajar yang dapat diimplementasikan melalui discovery, 2) mengetahui kelayakan produk media garik pada materi mitosis dan meiosis, 3) mengukur efektifitas produk media garik untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian dan pengembangan media garik menggunakan prosedur Borg and Gall (2003) termodifikasi melalui tahapan: penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba produk awal, revisi produk I, uji coba lapangan terbatas, revisi produksi II, uji lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Uji lapangan awal dilakukan di SMA Negeri Karas Magetan. Uji lapangan operasional dilakukan di SMA PGRI Maospati Magetan. Teknik pengumpulan data melalui angket, observasi dan tes. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara & saran saat uji lapangan. Data kuantitatif diperoleh dari penilaian validasi media oleh ahli, uji lapangan operasional dan tes hasil belajar. Efektivitas media diperoleh dengan menggunakan N-gain score. Produk yang dihasilkan adalah media garik berupa seri gambar yang dapat ditarik dalam suatu bingkai yang disusun sesuai tahapan mitosis dan meiosis dan diimplementasikan melalui sintaks discovery. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan: 1) Kelayakan media garik menurut para ahli berkualifikasi “sangat baik sebesar 94.79%, 91,88% dan 100%. Praktisi pendidikan berkualifikasi “baik” sebesar 83,03% sedangkan menurut Siswa berkualifikasi “baik sebesar 82.50%”, 2) peningkatan prestasi belajar kognitif 86,67% dengan N-gain 0,51 berkatagori ˝sedang˝ dengan signifikasi p=0,00, afektif 79,45%, dan psikomotorik 75,65%.