Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN TEMA HUJAN ASAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PESERTA DIDIK KELAS VII Devi Diyas Sari; Ashadi Ashadi; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v6i1.17272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik modul IPA berbasis Problem Based Learning dengan tema hujan asam, (2) kelayakan modul IPA berbasis Problem Based Learning dengan tema hujan asam, (3) keefektivan modul IPA berbasis Problem Based Learning dengan tema hujan asam, untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains pada peserta didik kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada prosedur penelitian pengembangan Borg dan Gall. Adapun tahap-tahap pengembanganya yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi hasil uji coba awal, (6) uji lapangan utama,(7) revisi hasil uji lapangan utama, (8) uji lapangan operasional, (9) revisi produk akhir, dan (10) penyebaran produk. Penelitian dilaksanakan di SMP N 2 Magelang dengan subyek uji awal terdiri dari 10 peserta didik dan 1 guru IPA, subyek uji lapangan utama 20 peserta didik dan 1 guru IPA, kemudian sebyek uji lapangan operasional yaitu 29 peserta didik dan 1 guru IPA. Uji keefektivan di analisis menggunakan software SPSS dengan jenis uji Mann Whitney Test untuk kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains. Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) karakteristik modul yang dikembangkan adalah materi IPA terpadu tipe connected berbasis Problem Based Learning yang menyajikan fenomena IPA dalam kehidupan sehari- hari dan disusun sesuai Kurikulum 2013; (2) modul layak digunakan ditinjau dari aspek kegrafikan skor 3,6 (sangat baik), kelayakan penyajian skor 3,3 (sangat baik), kelayakan isi skor 3,6 (sangat baik), keterpaduan modul skor 4 (sangat baik), dan aspek kebahasaan skor 3,1 (baik); (3) modul efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis (sig. 0,000) dan gain 0,72(tinggi) serta keterampilan proses sains (sig. 0,000) dan gain 0,56 (sedang).