Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN MEDIA LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL Diastono Diastono; Ashadi Ashadi; Haryono Haryono
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 1 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v7i1.19784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan media laboratorium riil dan laboratorium virtuil berupa media animasi, gaya belajar dan kemampuan awal serta interaksinya terhadap prestasi belajar.  Penerapan inovasi pembelajaran sain yang lebih menarik, melibatkan siswa dalam proses inkuiri. Metode ini diterapkan juga sebagai upaya untuk memilih media pembelajaran yang sesuai untuk pokok bahasan tertentu. Sampel diambil dengan menggunakan metode random sampling yang terdiri dari empat kelompok, yaitu dua kelompok yang belajar dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media laboratorium riil dan dua kelompok yang belajar dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media laboratorium virtuill.  Data yang terkumpul berupa gaya belajar dan kemampuan awal serta hasil belajar kimia. Hipotesis dianalisa dengan Uji Anava tiga jalan dengan desain faktorial 2 x 2 x 2. Dari analisis data dapat disimpulkan : (1) Siswa yang belajar dengan metode pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan media laboratorium virtuil dengan media animasi mencapai prestasi belajar yang lebih baik dari siswa yang belajar dengan metode inkuiri terbimbing menggunakan media laboratorium riil. (2) Siswa yang memiliki gaya belajar visual memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. (3) Prestasi belajar siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi lebih baik dari siswa yang memiliki kemampuan awal rendah. (4) Tidak ada interaksi antara media pembelajaran dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa. (5) Tidak ada interksi antara media pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa. (6) Tidak ada interaksi gaya belajar dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa. (7) Tidak adanya interaksi antara media pembelajaran, gaya belajar dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa.