Johnny Setiawan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Geser Dasar Minimun pada SNI 1726-2012 Johnny Setiawan; Iswandi Imran
Jurnal Teknik Sipil Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2280.882 KB) | DOI: 10.28932/jts.v10i2.1390

Abstract

Terdapat cukup banyak perubahan pada SNI 1726-2012, salah satunya adalah adanya persyaratanbatas geser dasar minimum (minimum base shear) yang tidak ada pada peraturan sebelumnya.Metode yang akan dilakukan adalah bangunan gedung dengan klasifikasi ketinggian rendah,sedang dan tinggi akan dianalisis dengan menerapkan geser dasar minimum dan tanpa geser dasarminimum. Analisis yang akan digunakan adalah analisis ragam spektrum respons (ResponsSpectrum Analysis, RSA), analisis respons riwayat waktu (Time History Analysis, THA) dananalisis respons riwayat waktu non linier (Non Linear Time History Analysis, NLTHA). Hasilanalisis menunjukkan bahwa pada peraturan SNI 1726-2012 dengan adanya persyaratan batasangeser dasar minimum dapat menjamin kinerja struktur sesuai dengan yang diharapkan.Kekhawatiran adanya batasan geser dasar minimum pada SNI 1726-2012 akan membuat desainmenjadi tidak ekonomis, ternyata tidak terbukti karena tidak memberikan pengaruh signifikanpada hasil desain, khususnya untuk bangunan dengan kategori ketinggian rendah dan sedang.Untuk bangunan dengan klasifikasi bangunan tinggi, analisis dan desain dengan memperhitungansyarat batasan geser dasar minimum dan tanpa memperhitungkan geser dasar minimum dapatmemberikan hasil desain yang baik, tetapi pengecekan pada Level Kinerja (Performance Level)sesuai dengan story drift menunjukkan bahwa analisis dengan memperhitungkan syarat geser dasarminimum memberikan hasil dengan level kinerja yang cukup baik yaitu Immediate Occupancy(IO) hingga Damage Control (DO), sedangkan tanpa memperhitungkan geser dasar minimummemberikan hasil dengan level kinerja yang kurang baik yaitu Life Safety (LS) hingga StructuralStability (SS). Sedangkan pada level kinerja elemen struktur, analisis tanpa memperhitungkangeser dasar minimum menyebabkan banyak elemen struktur yang berada pada level kinerjaCollapse Prevention (CP).