Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Methods in the Learning Process: Case Studies on Implementation Afrizal Afrizal; Rian Vebrianto; Abu Anwar
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol18.no1.a5158

Abstract

The learning method is one of the ways used by a teacher or educator to improve learning outcomes for students. Learning methods are in the form of discussions, field trips, and lectures. In general, what is often used by teachers is the lecture method. This method is certainly very boring for students, especially in MI/SD with low grades (1,2, and 3). For this reason, determining learning outcomes can be seen to what extent the teacher is able to manage the class during learning and get maximum results. This research uses descriptive qualitative research. The method used by the researcher is interview, observation and documentation. The results of the interviews are processed into a narrative that can be understood by all readers. The result is that some teachers do not use learning methods optimally. So that learning outcomes are also not expected to be optimal. For this reason, it is up to the school to be able to improve the competence of the educators or teachers in the school.
Penguatan Ukhwah Islamiyah dikalangan Masyarakat Tionghoa di Masjid Cheng Ho Sriwijaya Sumatera Selatan Nurdiana Nurdiana; Emilia Susanti; Roswati Roswati; Rizki Fiprinita; Afrizal Afrizal
Sosial Budaya Vol 19, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sb.v19i1.17513

Abstract

Sumatera selatan merupakan salah satu provinsi yang banyak didiami penduduk Tionghoa baik yang beragama non-muslim maupun mualaf.Menariknya etnik cina yang menganut agama Islam (muallaf) dan etnik Melayu Sriwijayayang memang beragama Islamsejak lahir dapat  hidup berdampingan secara akur dan damai terbukti dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan khususnya di Masjid Cheng Ho. Masjid Cheng Ho Sriwijaya sebenarnya bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho. Masjid ini didirikan atas prakarsa para sesepuh, penasehat, pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), dan tokoh masyarakat Tionghoa disekitar Sriwijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan Penguatan Ukhwah Islamiyah dikalangan Masyarakat Tionghoa di Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho. Penelitian ini menggunakan metodelogi kualitatif dengan teknik pengumpul data dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan, wawancara mendalam (depth interview) dengan informan serta mendokumentasikan kegiatan. Adapun hasil penelitian ini adalah Masjid Cheng Ho didirikan khusus untuk menghargai perjuangan dari penyebaran agama Islam terkhususnya penyebaran Islam di Kota Palembang yang dilakukan oleh Laksamana Cheng Ho dan para muslim Tiongkok lainnya. Corak bangunan masjid terdiri dari 3 perpaduan corak yakni perpaduan budaya Melayu Palembang, Tiongkok, dan Arab. Adapun fungsi masjid Cheng Ho tidak hanya tempat ibadah, akan tetapi Masjid Cheng Ho juga menghelat berbagai kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan, Masjid Cheng Ho juga dijadikan bukti bahwa di Indonesia yang memiliki masyarakat flural dapat mengekspresikan identitas mereka dengan percampuran tradisi dan budaya dalam konteks lokal Indonesia. Disamping itu, kegiatan yang dilakukan oleh pengurus Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya dalam meningkatkan ukhuwa islamiyah dengan melaksanakan ceramah Agama setiap ba’da dzuhur, ceramah Agama malam rabu dan ba’da magrib, kegiatan bulanan dan tahunan seperti ceramah agama yang mendatangkan ustad dari luar Sriwijaya, selain itu mengadakan event-event hari besar Islam, program penghafal Al-Qur’an, pembinaan muallaf bagi masyarakat Tionghoa pada khususnya dan masyarakat luar Tionghoa pada umumnya serta melakukan pendidikan dasar, melakukanpengajian, memperdalamayat-ayatAl-qur’antentangTahuhid, melakukandzikirbersama, majelis ta’lim, berkunjungketikaadasaudarayangtertimpa musibah, memperingatiharibesarIslam. Kegiatan Ukhuwa islamiyah di Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya sudah berjalan baik, akan tetapi masih terdapat faktor yang dapat merusak ukhuwah islamiyah itu sendiri yakni masih adanya perasangka buruk.
CRIME OF CORRUPTION FROM LEGAL PERSPECTIVE POSITIVE AND ISLAMIC LAW Muslim Muslim; Afrizal Afrizal; Syahruddin Srg
Jurnal Ilmiah Ar-Risalah: Media Ke-Islaman, Pendidikan dan Hukum Islam Vol 21 No 1 (2023): (April 2023)
Publisher : LPPM IAI IBRAHIMY GENTENG BANYUWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corruption is the act of rotten, dirty, and cheating, and from the positive Law and legal perspective Islam. corruption is an extraordinary crime and can even be categorized as transnational organized crime. However, the social reality in Indonesia and the World is that there is still a lot of corruption in Muslim countries or countries with a majority Muslim population, including Indonesia. Thus, this paper examines how Corruption is studied as a crime (jarimah) from the perspective of Islam. The research was conducted by optimizing library data and analyzing secondary data. This study shows that this criminal act of corruption does not get a single discussion in Islamic Law but is likened to theft.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN MASAKAN TRADISIONAL NUSANTARA Afrizal Afrizal; Emilia Susanti; Nurdiana Nurdiana; Roswati Roswati; Wardani Purnama Sari
XXXXX
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2401/csjee.v1i1.17511

Abstract

Indonesian traditional cuisine is one of the nation's wealth that must be preserved. Considering of foreign cuisine development which is more compatible with the tastes of the Indonesian people, especially the current millennial generation. The purpose of this community service is to give training to the community in preserving the Indonesian traditional cuisine and to give an understanding to the community of the importance of preserving traditional cuisine, especially pempek, in increasing communities’ income. The methods used in this activity were the lecturing and practicing method. As a result of this community service, the participants seemed enthusiastic in participating in each stage of the activity and hoped that activities could continue to increase knowledge and family income.