Nikmatul Hasanah
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI LITERATUR PERBANDINGAN PRODUKSI CRUDE SELULASE DARI BAHAN BERLIGNOSELULOSA UNTUK PEMBUATAN BIOETANOL Nikmatul Hasanah; Ifan Nida Nusha Nalaway; Sri Rulianah
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 7, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i2.274

Abstract

Bahan berlignoselulosa yaitu biomassa dari tanaman yang memiliki komponen utama selulosa dan hemiselulosa. Karena memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi, maka bahan berlignoselulosa dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi crude selulase dengan bantuan kapang. Crude selulase dapat diaplikasikan dalam pembuatan bioetanol. Tujuan studi literatur ini adalah untuk membandingkan produksi crude selulase dari bahan berlignoselulosa dengan kapang. Selain itu, juga bertujuan untuk membandingkan pembuatan  bioetanol dari bahan berlignoselulosa menggunakan metode Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF) dengan hidrolisis enzimatis. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh kandungan lignoselulosa bahan, waktu inkubasi, dan konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim yang dihasilkan. Nilai aktivitas enzim paling tinggi yaitu ditunjukkan pada produksi crude selulase dari ampas tebu menggunakan kapang Phanerochaete chrysosporium dengan kondisi terbaik yaitu waktu inkubasi 17 hari dan konsentrasi substrat 7% sebesar 91,304 U/mL. Studi literatur mengenai pembuatan bioetanol dapat disimpulkan bahwa penambahan crude selulase dan waktu inkubasi berpengaruh terhadap kadar etanol yang dihasilkan. Kadar etanol tertinggi sebesar 11,04% dari bagasse menggunakan crude selulase Phanerochaete chrysosporium pada penambahan 50% dan waktu fermentasi 144 jam.
STUDI KELAYAKAN INDUSTRI YOGHURT Nadiangga Satria Achmadin; Avielia Putri Wardani; Firman Gora Sasmita; Nikmatul Hasanah; Dwina Moentamaria
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 7, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i2.229

Abstract

Pra rencana pabrik yoghurt dibuat sebagai upaya untuk mewujudkan pemenuhan produk olahan susu yang dibutuhkan masyarakat dan  mengurangi ketergantungan impor melalui produksi lokal dengan kualitas yang sama sesuai standart. Studi kelayakan digunakan untuk memastikan pra rencana pabrik yoghurt yang dibuat telah memenuhi aspek produk yang terstandarisasi, lokasi, sosial, ekonomi sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Tahapan dari studi kelayakan industri yoghurt adalah  i) survei kebutuhan yoghurt,ii) tinjauan lokasi pabrik, penyedia bahan baku, pemasaran, dan utilitas dibuat dengan memanfaatkan hasil produk yoghurt skala laboratorium, kemudian dilakukan kenaikan kapasitas, iii) pra rencana pabrik, iv) analisa ekonomi. Berdasarkan hasil studi kelayakan maka pabrik yoghurt akan didirikan di kota Batu dengan kapasitas 16.000 ton/th. Hasil analisis menunjukkan produk terbaik berada pada range pH 4,2-4,5; dengan viskositas tertinggi 6203,8519 Kg/ms dan diperoleh dari sumber susu ternak KUD. Hasil analisis  ekonomi, Return of Investment  (ROI ) sebelum dan setelah pajak 64% dan 39%; Pay Out Time (POT) 2,6 tahun; Break Even Point (BEP) 49%;  Shut Down Point (SDP) 27,76%; Discounted Cash Flow (DCF) 34,3%