Bunga Rajhana Ragil Gayatri
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SELEKSI PROSES DALAM PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK BIJI RANDU DENGAN KATALIS CaO Bunga Rajhana Ragil Gayatri; Achmad Chumaidi
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.100

Abstract

Penggunaan energi dari fosil merupakan krisis global yang mengkhawatirkan sehingga mendorong para peneliti untuk menemukan sumber energi yang ramah lingkungan salah satunya adalah Biodiesel. Dalam merancang suatu proses pembuatan biodiesel perlu memperhatikan pemilihan proses produksi yang paling sesuai untuk menghasilkan suatu produk yang diinginkan. Beberapa metode proses memungkinkan untuk menghasilkan produk yang sama, sehingga perlu dilakukan seleksi proses yang paling baik. Pada penelitian ini digunakan minyak biji randu sebagai bahan dasar pembuatan biodiesel dengan bantuan katalis CaO. Tujuan dari penelitian ini untuk menyeleksi metode-metode proses dalam pembuatan biodiesel dan mengetahui metode proses yang lebih baik dari segi proses maupun jenis katalis. Pada awal seleksi proses, beberapa metode proses dapat dieliminasi dengan memperhatikan metode proses dan jenis katalis.
ANALISA EKONOMI PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK BIJI RANDU (CEIBA PENTANDRA) MENGGUNAKAN KATALIS HETEROGEN CAO DENGAN KAPASITAS 22.000 TON/TAHUN Safitri Ekawati; Bunga Rajhana Ragil Gayatri; Prizqi Prakoso; Achmad Chumaidi
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.77

Abstract

Pendirian pabrik biodiesel ini menjadi solusi bagi kelangkaan bahan bakar minyak bumi di masa mendatang. Dengan adanya pabrik ini akan mendukung program pemerintah B-20 tentang penyediaan, pemanfaatan dan tata niaga bahan bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar lain. Pabrik biodiesel ini menggunakan bahan baku dari minyak biji randu berkapasitas 22.000 ton/tahun. Pabrik biodiesel ini berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun dan 24 jam per hari. Dari hasil analisa ekonomi didapatkan Total Capital Investment (TCI) sebesar Rp. 213.413.634.529. Sedangkan Total Producion Cost (TPC) sebesar Rp. 735.470.783.727. Dari analisa perhitungan yang telah dilakukan maka Laba kotor yang diperoleh sebesar Rp. 246.931.602.692 dan untuk laba bersih sebesar Rp. 244.462.286.666. Untuk laju pengembalian modal (ROI) sebelum pajak sebesar 22,86%  sedangkan setelah pajak sebesar 20,63%. Lama pengembalian modal (POT) sebelum pajak 3,3 tahun sedangkan setelah pajak 4,5 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 58,3%. Laju pengembalian modal lebih besar dibandingkan dengan bunga bank sehingga pabrik biodiesel ini layak didirikan. IRR sebesar 16,3 % lebih besar dari bunga bank sebesar 15 %.