Ardilya Cahyaningtiyas
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI SACCHAROMYCES CEREVISIAE PADA PEMBUATAN ETANOL DARI AIR TEBU DENGAN PROSES FERMENTASI Ardilya Cahyaningtiyas; Christyfani Sindhuwati
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 7, No 2 (2021): August 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i2.207

Abstract

Etanol adalah produk yang dihasilkan dari proses fermentasi, etanol dapat dibuat dengan bahan air tebu, nira tebu ataupun bahan yang mengandung karbohidrat. Pada pandemi covid-19 ini kebutuhan etanol semakin meningkat, etanol banyak digunakan sebagai bahan baku handsanitizer, Bahan baku parfumed bahan baku pembuatan kosmetik, dan juga etanol bisa dijadikan bahan bakar. Pada penelitian ini dilakukan percobaan untuk menghasilkan etanol dari air tebu menggunakan yeast Saccharomyces cerevisiae dengan memvariasikan variabel yang digunakan yakni massa yeast Saccharomyces cerevisiae dengan bantuan nutrient pupuk NPK dan urea. Yeast Saccharomyces cerevisiae dipilih sebagai pereaksi yang tepat dalam pembentukan etanol yang maksimum. Saccharomyces cerevisiae dapat merombak kandungan glukosa dengan baik dan dapat bertahan lebih lama alam proses fermentasi. Proses fermentasi pada pembuatan etanol dilakukan pada suhu ruang atau suhu lingkungan yakni 30°C dan dilakukan selama 72 jam proses fermentasi. Air gula adalah bahan yang digunakan pada pembuatan etanol dengan penambahan yeast Saccharomyces cerevisiae 5%, 7,5%, 10%. Hasil penelitian yang didapatkan yakni pada massa Saccaromyces cerevisiae 50 gram didapatkan kadar etanol sebesar 5%, massa Saccaromyces cerevisiae 75 gram didapatkan kadar etanol sebesar 7,5%, dan pada massa Saccaromyces cerevisiae 100 gram didapatkan kadar etanol sebesar 10%.