p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Rotasi
Budi Setiyana
Laboratory for Surface Technology and Tribology, Faculty of Engineering Technology, University of Twente Drienerloolaan 5, Postbus 217, 7500 AE, Enschede, The Netherlands

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PEMAKANAN (FEED) TERHADAP GEOMETRI DAN KEKERASAN GERAM PADA HIGH SPEED MACHINING PROCESSES Rusnaldy, Rusnaldy; Setiyana, Budi
ROTASI Volume 8, Nomor 1, Januari 2006
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.954 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.8.1.15-20

Abstract

Meningkatnya permintaan untuk memperbesar produktivitas dengan biaya produksi rendah, menuntut untukdilakukannya permesinan yang cepat maka dilakukan pemesinan dengan cara meningkatkan kecepatan pemesinan.Teknologi pemesinan kecepatan tinggi (high speed machining) merupakan salah satu cara untuk meningkatkanproduktivitas. Dengan kecepatan potong dan pemakanan yang tinggi, maka volume pelepasan material dari materialinduk akan meningkat sehingga akan diperoleh penghematan waktu pemesinan yang cukup berarti.Tulisan ini meneliti pengaruh kedalaman pemakanan dengan geometri dan kekerasan geram, dimana prosespemesinan yang dilakukan pada kecepatan tinggi adalah pada mesin bubut semi otomatis dengan empat jenis bendakerja yang mempunyai kekuatan tarik yang berbeda-rbeda. Geram yang dihasilkan di ukur geometri dan kekerasannya.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan naiknya nilai kedalaman pemakanan akan menaikkankekerasan geram. Disamping itu sifat dan jenis dari material benda kerja akan sangat berpengaruh terhadap geometrigeram yang dihasilkan.
ANALISIS UNJUK KERJA GRATE CLINKER COOLER PADA PROSES PRODUKSI SEMEN Setiyana, Budi
ROTASI Volume 9, Nomor 3, Juli 2007
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.794 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.9.3.19-26

Abstract

Clinker Cooler sebagai salah satu bagian dari alat produksi semen mempunyai peranan yang cukup penting. Peralatan ini berfungsi untuk mendinginkan clinker, dan proses pendinginan di sini sangat menentukan kualitas semen yang akan diproduksi. Perhitungan efisiensi panas pada clinker cooler dapat dilakukan dalam dua tahap yaitu, yaitu perhitungan dengan neraca massa dan perhitungan dengan neraca panas. Perhitungan neraca massa diperlukan untuk perhitungan neraca panas. Dari perhitungan neraca panas maka dapat diketahui efisiensi panas dari clinker cooler baik efisiensi panas sistem maupun efisiensi panas reaksi. Nilai unjuk kerja clinker cooler dapat dicari dengan menghitung efisiensi panas reaksi dari clinker cooler, yaitu perbandingan antara jumlah panas untuk reaksi dengan jumlah panas yang disediakan. Efisiensi panas reaksi merupakan indikator baik atau tidaknya unjuk kerja dan pengoperasian clinker cooler.
PENGUJIAN CAMPURAN TERBAIK BAHAN BAKAR ALKOHOL-BENSIN DITINJAU DARI ASPEK KANDUNGAN MATERIAL PELUMAS PADA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH Arijanto, Arijanto; Setiyana, Budi
ROTASI Volume 9, Nomor 3, Juli 2007
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.465 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.9.3.40-43

Abstract

Penggunaan alkohol sebagai bahan bakar untuk mesin kendaraan, baik murni atau sebagai campuran dengan bahan bakar lain, telah menyita banyak perhatian orang dikarenakan keuntungan jangka panjang dalam penghematan minyak bumi dan menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu pengujian yang dilakukan adalah mengkaji kandungan material pada pelumas sebagai penggambaran dari kondisi mesin dengan penggunaan bahan bakar campuran alkohol-bensin.Pengujian pelumas dilakukan untuk memonitor tiga parameter utama minyak pelumas, yang meliputi: sifat fisik, kontaminasi dan keausan logam. Selain itu juga dilakukan pengujian yang dikaji berdasarkan aspek daya, torsi, gas buang dan temperatur kerja mesin jika menggunakan bahan bakar campuran tersebut.Secara keseluruhan hasil pengujian memberikan rekomendasi bahwa bahan bakar tersebut layak digunakan dan cukup prospektif sebagai bahan bakar untuk mesin kendaraan.
OPTIMASI JARAK ADJUSTMENT TENSIONING DEVICE PADA DRAG CHAIN CONVEYOR Setiyana, Budi
ROTASI Volume 10, Nomor 1, Januari 2008
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.771 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.10.1.37-42

Abstract

Drag Chain Conveyor (DCC) adalah salah satu jenis alat transport untuk memindahkan material baik powder maupun granular dari suatu unit produksi ke unit produksi yang lain. Drag Chain Conveyor yang diteliti digunakan untuk memindahkan batubara dari Bin batubara (Feed Bin) ke penggilingan batubara (Coal Mill) pada pabrik semen. Performa drag chain conveyor lulus uji pada kondisi tanpa beban, akan tetapi setelah selama tiga minggu beroperasi dengan kapasitas beban penuh, timbul beberapa masalah, yaitu terjadi defleksi yang diikuti dengan kegagalan pada sambungan antara drag (penyekrap) dengan chain link yang disebabkan oleh masuknya bongkahan banda asing (batu/kayu) dan kegagalan pin link pada chain karena chain terjepit di daerah double liner. Permasalahan tersebut menyebabkan macetnya pasokan umpan batubara untuk kebutuhan pembakaran. Tulisan ini membahas permasalahan mengenai kerusakan system Drag Chain Conveyor akibat putusnya chain link disertai dengan analisis jarak penyetelan yang optimal dari pegas tensioning device agar aman dalam operasinya.
KARAKTERISASI MATERIAL BALL MILL PADA PROSES PEMBUATAN SEMEN DENGAN METODA PENGUJIAN KEKERASAN, MIKROGRAFI DAN SEM Setiyana, Budi; Perdana, Revelino Putra
ROTASI Volume 9, Nomor 4, Oktober 2007
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.017 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.9.4.27-31

Abstract

Dalam proses pembuatan semen yang berawal dari bahan baku hingga menjadi semen yang siap pakai terdiri atas berbagai macam proses, salah satunya adalah proses finish mill dengan menggunakan bola-bola baja(ball mill) yang merupakan tahap akhir dalam proses pembuatan semen. Dalam suatu industri diperlukan suatu efisiensi untuk dapat memaksimalkan keuntungan. Dengan perkembangan teknologi pada saat ini maka dapat dilakukan pengembangan, salah satunya dengan mengembangkan material ball mill yang digunakan. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk dapat mengetahui karakteristik dari material ball mill tersebut diantaranya dengan melakukan pengujian kekerasan, metalografi dan Scanning Electron Microscope(SEM). Diperoleh nilai kekerasan dari ball mill berkisar antara 80,75 – 83,58 HRA, struktur mikro yang terbentuk dari ball mill tersebut didominasi adanya karbida krom (Cr23C3) yang menyebabkan meningkatnya kekerasan, kekuatan, titik lelah dan elastisitas dari ball mill tersebut dan komposisi kimia ball mill pada suatu area terdiri dari unsur utama besi (Fe) sebesar 87.25% dan karbon (C) sebesar 0.22%, jadi ball mill termasuk baja karbon rendah yang sifatnya mudah ditempa dan mudah untuk dilakukan proses permesinan. Terdapat unsur paduan lainnya dalam baja ini yaitu silikon (Si) sebesar 0.58% dan krom (Cr) sebesar 11.96%. Berdasarkan unsur paduan yang terdapat pada area ini maka baja ini termasuk High alloy steel. Kandungan silikon sebesar 0.58% pada area ini dapat meningkatkan kekuatan tarik baja. Sedangkan kandungan krom sebesar 11.96% dapat meningkatkan kekerasan baja dan membuat baja menjadi lebih tahan terhadap oksidasi dan korosi.
SIMULASI DAN ANALISIS HANDLING PERFORMANCE KENDARAAN JALAN RAYA JENIS SUV DENGAN SOFTWARE CARSIM 4.51 Setiyana, Budi; Setiawan, Joga Dharma
ROTASI Volume 12, Nomor 3, Juli 2010
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.994 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.12.3.6-13

Abstract

The latest progress in automotive industry development is increasing significantly therefore it also triggering the competition between road vehicle developers to build cars with variation in design, type, and specification to satisfy the customers in safety and comforts and also the performance. This report is trying to find out factors that affect the handling performance of a road vehicle and the turning behavior that appears while cornering, using two 98’ Jeep Grand Cherokee test vehicle. Simulation was conducted using CarSim Ed 4.51 software and taking case of Fishhook maneuver which is based on roll natural frequency and J-Turn maneuver without pulse braking. The result of the test is compared each other such that the factors affecting the turning behavior can be analyzed
ANALISIS EFISIENSI RAW GRIDING MILL PADA PROSES PEMBUATAN SEMEN Setiyana, Budi
ROTASI Volume 9, Nomor 1, Januari 2007
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.511 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.9.1.60-65

Abstract

Raw grinding mill sebagai salah satu bagian dari alat produksi semen mempunyai peranan yang cukup penting.Selain berfungsi untuk menggiling atau menghaluskan material bahan mentah semen, juga sekaligus sebagai pengeringmaterial dengan menggunakan gas panas yang diperoleh gas panas sisa dari kiln. Perhitungan efisiensi panas padaRaw Grinding Mill dapat dilakukan dalam dua tahap yaitu, perhitungan dengan neraca massa dan perhitungan denganneraca panas. Perhitungan neraca massa diperlukan untuk perhitungan neraca panas Dari perhitungan neraca panasmaka dapat diketahui efisiensi panas dari Raw Grinding Mill. Nilai unjuk kerja sistem Raw Grinding Mill dapat dicaridengan menghitung efisiensi panas dari Raw Grinding Mill, yaitu perbandingan panas untuk reaksi dengan panas yangdisediakan. Efisiensi panas Raw Grinding Mill merupakan indikator baik atau tidaknya pengoperasian Raw GrindingMill.
Optimalisasi Kekerasan dan Struktur Mikro Baja Karbon Sedang pada Bucket Teeth Excavator Menggunakan Metode Taguchi dan Anova Setiyana, Budi
ROTASI Vol 19, No 4 (2017): VOLUME 19, NOMOR 4, OKTOBER 2017
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.722 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.19.4.177-184

Abstract

Bucket teeth excavator merupakan bagian dari excavator yang sering mengalami keausan dan patah dimana umunya menggunakan material baja karbon sedang. Pada penelitian kali ini, material yang digunakan adalah baja AISI 1045 dengan unsur karbon 0,48% dan cara untuk meningkatkan sifat mekanisnya dengan melakukan proses heat treatement. Metode Taguchi digunakan untuk mendapatkan heat treatment terbaik dengan variasi percobaan berupa temperatur hardening, quenching, tempering dan waktu penahanannya, sedangkan metode ANOVA digunakan untuk mengetahui pengaruh heat treatment terhadap materialnya. Hasil dari kombinasi percobaan didapatkan heat treatment terbaik dengan hardening 845°C, media quenching air, tempering 200°C dengan waktu penahanan 60 menit. Hasil nya terjadi peningkatan nilai kekerasan dari 25 HRC meningkat menjadi 59,6 HRC, pada mikro strutur material telah terbentuk martensit dimana kekerasannya cukup tinggi dan keuletanya cukup baik, sementara laju keausan pada material dari 2.39036E-05 mm2/kg turun menjadi 5.37094E-06 mm2/kg. Untuk mengetahui volume yang hilang maka dilakukan uji aus dengan 100.000 kali siklus didapatkan 1.123,335 mm3 dengan kehilangan massa sebesar 7 gram. Pada pengujian perbandingan uji komposisi dan kekerasan terhadap produk yang ada dipasaran, material menggunakan baja AISI 1045 lebih baik dibandingkan dengan produk yang ada dipasaran saat ini.
Investigasi Numerik Efek Kekasaran Permukaan (Adhesi) pada Kontak Gesek antara Karet Sbr-25 dengan Rigid Indenter Setiyana, Budi
ROTASI Vol 20, No 2 (2018): VOLUME 20, NOMOR 2, APRIL 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.115 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.2.84-88

Abstract

Dalam  berbagai  macam  perlakuan  material  yang  ada,  perlakuan material ketika menerima beban luar, baik beban berupa gaya, tekanan, ataupun regangan akan menunjukkan respon yang berbeda- beda, tergantung pada sifat  material tersebut. Material karet atau karet kompon (elastomer) sering dimodelkan sebagai material hyperelastic. Teori tentang model material hyperelastic telah dikembangkan oleh beberapa peneliti seperti teori Yeoh yang umumnya dipakai untuk karet kompon (elastomer) yang diisi dengan carbon black seperti pada Styrene Butadiene Rubber (SBR). Tulisan ini menyajikan investigasi numerik pada kontak gesek antara sebuah rigid spherical indenter dengan material SBR yang diisi 25% berat carbon black (SBR-25). Penelitian dilakukan berbasis Metoda Elemen Hingga dengan menggunakan software ABAQUS 6.14-5. Kontak gesek ini akan menghasilkan besar koefisien gesek yang secara umum terdiri dari dua komponen yaitu komponen adhesi (akibat kekasaran permukaan) dan komponen hysteresis (akibat deformasi). Kontak gesek antara indenter dengan permukaan material SBR-25 dibuat dengan variasi koefisien gesek adhesi sebesar 0, 0.15, 0.5 dan 1 yang nilainya diberikan sebagai data masukan. Hasil yang didapat berupa hubungan gaya reaksi, koefisien gesek hysterisis dan koefisien gesek total terhadap perpindahan geser indenter. Berdasarkan hasil simulasi ditunjukkan bahwa semakin besar kekasaran permukaan, akan menyebabkan munculnya nilai koefisien gesek total yang besar pula tetapi besarnya fluktuatif. Kejadian ini menunjukkan adanya fonemena kontak stick-slip antara indenter dengan permukaan karet.
Analisis dan Modifikasi Rangka Mobil Antawirya Menggunakan Metode Elemen Hingga Setiyana, Budi
ROTASI Vol 23, No 2 (2021): VOLUME 23, NOMOR 2, APRIL 2021
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.23.2.%p

Abstract

Tim Antawirya merupakan tim yang sedang melakukan riset dan pengembangan pada mobil untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Salah satu usahanya adalah memodifikasi rangka mobil dengan cara mengurangi berat rangka tetapi masih tetap mempertimbangkan aspek keamanan. Dalam penelitian ini akan dianalisis desain rangka yang sudah ada untuk mengetahui distribusi tegangan (stress) dan juga perpindahan (displacement) dengan Metoda Elemen Hingga. Dari data tersebut akan diperoleh faktor keamanan dari rangka tersebut. Simulasi dilakukan dengan memberikan beban statis normal dan beban statis rollbar. Pembebanan statis normal berupa berat dari komponen driver, bodi dan engine, sedangkan beban statis rollbar diberikan dari arah atas, samping kanan, samping kiri, depan dan belakang.  Dari analisis didapat, rangka asli mobil Antawirya 2019 memiliki faktor kemanan dengan kondisi beban statis normal sebesar 6.05, sedangkan pada kondisi beban rollbar atas, samping kanan, samping kiri, depan, dan belakang secara berututan sebesar 4.75, 1.17, 1.28, 2.17, dan 5.18. Penelitian ini menghasilkan sebuah desain rangka modifikasi mobil Antawirya 2019 dengan angka keamanan untuk kondisi beban statis normal sebesar 3.40 dan beban statis rollbar dari arah atas, samping kanan, samping kiri, depan, dan belakang secara berurutan sebesar 2.39, 1.31, 2.29 dan 1.04. Berat rangka dapat dikurangi sebesar 30,76 % dari rangka sebelumnya, yaitu dari 9.1 kg menjadi 6.3 Kg.