Angela Atik Setiyanti
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mendukung Rencana Strategis di Sekolah Menengah Setiyanti, Angela Atik; Palekahelu, Dharmaputera T; Sediyono, Eko
Jurnal Buana Informatika Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Buana Informatika Volume 7 Nomor 2 April 2016
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.854 KB) | DOI: 10.24002/jbi.v7i2.488

Abstract

Abstract. Information and Communication Technology (ICT) plays an important role in school activity processes. ICT requires adequate ICT infrastructure, the ability of teachers to use ICT, the school policy, maintenance, and the use of ICT in learning. However, the low level of ICT integration into school activity processes has not met the whole school’s needs. Ward and Peppard method is used to develop ICT Resources Planning in this study for High School in Salatiga, Indonesia. The ICT Resources Planning is supporting the strategic planning to answer a variety of organizational needs based on the analysis of the school activity environment and ICT environment both internally and externally. This research results in a proposal or a recommendation on ICT Resources Planning blueprint document for school which provides alignment between the ICT and vision & mission of the school.Keywords: Resources Planning Development, Strategic Planning, Information and Communication Technology (ICT), Ward and Peppard.Abstrak. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mempunyai peran yang sangat penting dalam proses aktivitas sekolah. Hal ini menuntut adanya infratruktur yang memadai, kemampuan guru untuk mengoperasikan TIK, kebijakan sekolah, perawatan, dan pemanfaatannya dalam pembelajaran. Namun rendahnya integrasi TIK dalam proses aktivitas sekolah saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan sekolah secara menyeluruh. Metode Ward and Peppard digunakan dalam penelitian ini untuk membangun perencanaan pengembangan sumber daya TIK pada sekolah menengah di Salatiga, Indonesia. Perencanaan Pengembangan ini untuk mendukung Perencanaan Strategis TIK untuk menjawab berbagai kebutuhan organisasi sekolah berdasarkan analisis terhadap lingkungan aktivitas sekolah dan lingkungan TIK internal dan eksternal. Penelitian ini menghasilkan proposal atau usulan Perencanaan Pengembangan Sumber Daya TIK untuk sekolah yang dapat menyelaraskan TIK dengan visi dan misi sekolah.Kata kunci: Perencanaan Pengembangan Sumber Daya, Perencanaan Strategis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Ward and Peppard.
Implementasi Model View Presenter dan Object Relational Mapping NHibernate pada Aplikasi eStop Card berbasis Web (Studi Kasus: PT. XYZ Jakarta) Alessandro Christoforus Baramuli; Adi Nugroho; Angela Atik Setiyanti
Jurnal Informatika Vol 8, No 2 (2012): Jurnal Informatika
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8143.113 KB) | DOI: 10.21460/inf.2012.82.128

Abstract

The development of technology has shown significant progress, especially in application architecture design pattern. Model View Presenter (MVP) pattern is one of the most important pattern used for extracting business logic outside of User Interface (UI) elements and by that enabling unit test without the need testing tools, and specifically geared towards for page event model in ASP.NET. Together with MVP, Object Relational Mapping (ORM) NHibernate is implemented to build a web base application. ORM is a technique to map an object to a database. It can be concluded that the implementation MVP and ORM to build a web base application resulting a well-performed and easily maintained application as well as it effectiveness when performing unit test, and also a clear separation layer between model, view, presenter.
MANAJEMEN PENDIDIKAN PADA PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMP NEGERI 1 SALATIGA Sisca Nua Riyanti; Angela Atik Setiyanti; Yuliana T.B. Tacoh
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 9: Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i9.2462

Abstract

Manajemen pendidikan merupakan sebuah tatanan yang digunakan untuk mengatur dan mengelola SDM dalam pendidikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Di SMP Negeri 1 Salatiga terdapat dua orang siswa berkebutuhan khusus (ABK), sehingga dalam menyusun manajemen pendidikan harus direncanakan sesuai dengan kemampuan dan karakteristiknya. Maka penelitian ini akan membahas bagaimana manajemen yang dilakukan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta evaluasi terhadap pembelajaran ABK di SMP Negeri 1 Salatiga. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Tujuan metode ini untuk mendapatkan gambaran dan informasi yang lebih jelas dan lengkap tentang manajemen pendidikan pada pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan perencanaan pembelajaran siswa ABK secara sistematis disamakan dengan siswa normal atau siswa yang tidak memiliki hambatan dalam pembelajaran. Namun dalam pelaksanaanya terdapat tindakan khusus yang dilakukan guru untuk membantu mempermudahkan siswa ABK memahami pembelajaran serta proses evaluasi pembelajaran yang berbeda dari segi kualitas maupun kuantitas. Pengoranisasian pada manajemen pendidikan ABK diserahkan sepenuhnya kepada shadow teacher selama satu tahun pembelajaran, selanjutnya dialihkan kepada guru BK. Memasuki tahun ajaran ke-3 pemantauan menjadi tugas guru kelas dan wali kelas. Sehingga evaluasi manajemen pendidikan disimpulkan bahwa manajemen pendidikan di SMP Negeri 1 Salatiga belum cukup baik.
Pengaruh Computer Self Efficacy (CSE) Terhadap Computational Thinking Siswa Pada Mata Pelajaran Informatika di SMP Negeri 1 Salatiga Siti Nur Afiah; Angela Atik Setiyanti; Krismiyati Krismiyati
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 10 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7990809

Abstract

Informatics subjects are subjects that study ICT content extensively or broadly. In informatics subjects students often use computer devices. Computer Self Efficacy (CSE) namely self-confidence in operating a computer. CSE as one of the most important variables in the field of information technology. CSE plays an important role in informatics subjects. A good CSE supports students in informatics learning activities. Computational thinking as a way to solve a complex problem by applying computational methods and concepts in computer science. This research was conducted to determine the effect of computer self-efficacy (CSE) on students' computational thinking in informatics subjects. The research method used in this study was a quantitative inferential method with a sample of 259 respondents. The research was conducted at SMP Negeri 1 Salatiga. Based on the results of the research that has been carried out, it is known that CSE has an influence on students'.
Analisis Kesiapan Pembelajaran Artificial Intelligence di Tingkat Pendidikan Dasar (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Salatiga) Lea Klarisa; Angela Atik Setiyanti; Hindriyanto Dwi Purnomo; Adriyanto Juliastomo Gundo
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.5271

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan pembelajaran Artificial Intelligence pada jenjang pendidikan dasar yang dilihat dari kesiapan siswa, kesiapan guru, kesiapan sarana dan prasarana, serta kesiapan kurikulum. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 1 Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu 2 guru mata pelajaran Informatika dan 16 siswa kelas VIII. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara terstruktur, dan observasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kesiapan siswa dari kesiapan kondisi fisik, mental, emosional, kebutuhan, pengetahuan dan keterampilan pada kategori siap. Kesiapan guru dari latar belakang pendidikan, pengetahuan, keterampilan dan kompetensi profesional pada kategori siap. Kesiapan sarana dan prasarana dalam kategori sangat siap. Sedangkan kesiapan kurikulum masih kurang siap karena masih perlu adanya pendalaman mengenai pembelajaran AI. Dengan demikian pembelajaran AI di sekolah dapat dilaksanakan namun perlu dilakukan pendalaman dan pengembangan lebih lanjut mengenai persiapan pembelajaran AI dalam hal kurikulum
Persepsi Mahasiswa Terhadap Penggunaan ChatGPT di Era Pendidikan 4.0 Juniarty Salmi; Angela Atik Setiyanti
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 19 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8403233

Abstract

This study aims to analyze student perceptions of the use of ChatGPT in the era of education 4.0. In an era of education characterized by technological development, ChatGPT as an artificial intelligence-based chatbot offers exciting potential. The research method used is qualitative with the Technology Acceptance Model (TAM) approach, and data collection is done through Google Form. The results of the analysis show that students have a positive perception of the use of ChatGPT in self-development, improving quality, creativity, time efficiency, and learning productivity. Students also feel happy and satisfied and have high motivation to use ChatGPT. However, there are several indicators that need to be considered in the development and implementation of ChatGPT, such as access difficulties and challenges to student creativity in writing. This research provides valuable insights for educational institutions and technology developers to optimize the use of artificial intelligence technology in students' learning experience in the education 4.0 era.