Boby Herafandy Suyono
Universitas Telkom

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SUASANA RUANG SEBAGAI SOLUSI PERANCANGAN MUSEUM MARMER INDONESIA Boby Herafandy Suyono; Titian Sarihati; Ratri Wulandari
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2019): POTENSI TRADISI DALAM BUDAYA KONTEMPORER
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v7i2.924

Abstract

Marble is a metamorphic rock that is formed by the process of limestone metamorphism. Marble often used as interior and exterior materials for homes, offices, and hotels. It’s applicable for floors, walls, and can also be used for accessories, furniture, and so on. Currently there is no museum intended exclusively for marble in Indonesia. Regarding its scarcity as non-renewable resources, Indonesia shoud build a place to conserve and store marble collection.  This study focuses on designing a museum that displays marble not only as materials for interior design, but also as materials with a lot of potential and benefit for society. In addition, the Indonesian Marble Museum will be an educational place to introduceemarble by displaying a chronological storyline with a different atmosphere assisted by technology media to make this museum more attractive and interactive to visitors.Keywords: Marble, Atmosphere, Education________________________________________________________________ Batuan marmer merupakan jenis batuan di bumi yang masuk ke dalam batuan metamorf, di mana proses terbentuknya diakibatkan oleh proses metamorfosis batu kapur. Batu marmer seringkali ditemukan sebagai batu yang dipakai untuk bahan bangunan eksterior dan interior rumah, perkantoran dan hotel. Pengaplikasiannya digunakan di lantai dan dinding. Selain itu dapat digunakan untuk aksesoris, furnitur dan lain sebagainya. Saat ini di Indonesia belum tersedia museum khusus untuk marmer maka diperlukan sebagai sarana konservasi dan sebagai penyimpanan koleksi, Hal tersebut karena marmer merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, dapat habis, maupun langka. Dalam perancangan museum ini memperkenalkan marmer bukan hanya sekedar material untuk interior, melainkan material yang memiliki banyak potensi dan manfaat kepada masyarakat. Selain itu, Museum Marmer Indonesia ini akan menjadi tempat edukasi dalam pengenalan marmer, dengan menampilkan storyline yang kronologis dengan suasana ruang yang berbeda dibantu dengan media teknologi yang akan menjadikan museum ini lebih atraktif dan interaktif terhadap pengunjung. Kata Kunci: Marmer, Suasana Ruang, Edukasi