Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH SIT STRETCHING TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KARYAWAN DI PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA CABANG SEMARANG Gamalia Anggriya Dwi Putra; Asti Nuraeni; Mamat Supriyono
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.917 KB) | DOI: 10.32584/jikk.v1i1.76

Abstract

Lower back pain is one of musculoskeletal disorder in the shape of pain in the back bone, to be exact is in the forth lumbar to the first sacrum. It is caused by the not appropriate posture (not ergonomic) while working or doing the activities, such as very long standing or sitting. This complaint can be reduced by sit stretching regularly. The aim of this study is to find out impact of sit stretching towards the changes of scale of lower back pain on employees at PT. Rifan Financindo Berjangka Branch Semarang. The method of research is quasy experiment designed in pre test and post test with compare group. Research subjects are 30 male and female employees. Sample taking uses total sampling. Statisitic test utilizes Mann Whitney with level of meaning (α=0,05). The result of pre test statisitc test is p-value = 0,467 (> 0,05), it means that  there is no significant difference scale of lower back pain between intervention group and compare group  before performing sit stretching to intervention  group. The post test statisitic the result is p-value = 0,001 (> 0,05), it means there is a significant difference scale of lower back pain at intervention group with compare group after performing sit stretching on the intervention group. Based on result of p-value on post test can be concluded that there is an impact of sit stretching towards the changes in scale of lower back pain on the employees at PT. Rifan Financindo Berjangka Branch Semarang.
Peningkatan Kualitas Hidup Lansia melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Pelaksanaan Posbindu PTM Asti Nuraeni; Prita Adisty Handayani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 1 (2021): Supp Januari 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i1.1187

Abstract

Lansia yang menderita penyakit kronis maupun penyakit tidak menular akan mempengaruhi kualitas hidup lansia. Kualitas hidup mencakup emosional, sosial, kesejahteraan fisik, serta kemampuan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Upaya kesehatan yang dilakukan kader dalam pelaksanaan Posbindu PTM yang dilakukan sangat mempengaruhi terhadap kehidupan lansia akibatnya adanya program Posbindu PTM dalam upaya peningkatan kesehatan lansia yang melibatkan kader. Tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan kader kesehatan dalam pelaksanaan Posbindu PTM dengan peningkatan kualitas hidup lansia. Desain penelitian ini menggunakan quasi-eksperimental dengan metode one group pretest posttest design. Teknik Sampling pengambilan sampel ini mengunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 50 responden. Analisis data yang digunakan menggunakan uji independen t-test karena data berdistribusi normal. Hasil berdasarkan distribusi usia 45-60 tahun yaitu sebanyak 31 responden (62,0%), jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 42 responden (84%), pelaksanaan Posbindu PTM dilakukan dengan baik yaitu sebanyak 30 responden (60,00%), responden dengan kualitas hidup buruk sedang sebanyak 27 responden (54%). Distribusi frekuensi responden dengan kualitas hidup pada lansia sesudah diberikan intervensi menunjukan hasil bahwa responden yang memiliki kualitas hidup baik sebanyak 39 responden (78%). Hasil statistik didapatkan nilai p = 0,003, berarti pada alpha 5% terlihat ada perbedaan yang signifikan kualitas hidup lansia antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi yang dilakukan kader dalam pelaksanaan Posbindu PTM. Terdapat peningkatan yang signifikan kualitas hidup lansia sebelum dan sesudah pemberdayaan kader kesehatan dalam pelaksanaan Posbindu PTM.
Paket “SEMBACO” Seperangkat Materi Edukasi Bebas COVID-19 Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan COVID-19 Bagi Kader Kesehatan Asti Nuraeni; Prita Adisty
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i3.226

Abstract

Latar Belakang pada pengabdian masyarakat ini berdasarkan Kasus konfirmasi positif COVID-19 yang meningkat diwilayah Kelurahan Karangayu. Permasalahan yang muncul tidak ahanya fisik tetapi juga  masalah psikologis. Masyarakat mengalami reaksi emosional berupa ketakutan, perasaan stigmatisasi, kesepian, kebosanan, kemarahan, kegelisahan dan rasa ketidakpastian. Hasil survei yang dilakukan di wilayah Kelurahan Karangayu terkait tingkat pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 dalam kategori baik 88,5%, tetapi untuk sikap masih kurang 67,2%. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan COVID-19 melalui peran serta kader Kesehatan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dimulai dengan prioritas masalah yang terjadi di wilayah Kelurahan Karangayu didapatkan kader kesehatan belum pernah mendapatkan informasi tentang pencegahan COVID-19, masyarakat mengalami kecemasan, kesadaran masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan belum optimal. Solusi yang ditawarkan memberikan pelatihan kader Kesehatan melalui Paket SEMBACO untuk pencegahan COVID-19, selanjutnya dilakukan pembinaan dan pendampingan kader kesehatan dalam memberikan Paket SEMBACO dikegiatan POSBINDU PTM.  Hasil kegiatan pengabdian masyarakat dimulai dengan persiapan melakukan rapat koordinasi terkait kegiatan yang akan dilakukan, melibatkan kader kesehatan untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dalam kegiatan POSBINDU PTM. Kegiatan pertama dilakukan dengan mengadakan pelatihan bagi kader kesehatan untuk materi pelatihan yang diajarkan meliputi penjelasan tenatang COVID-19, cara pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat dalam pencegahan COVID-19. Kader Kesehatan yang terlibat berjumlah 29 orang, panduan kerja kader kesehatan tertuang dalam buku panduan Paket SEMBACO. Hasil pre test kader kesehatan tentang penguasaan materi yang diberikan dalam kategori kurang 40%, selanjutnya dilakukan kegiatan post test terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 50% dalam kategori baik. Kegiatan pengabdian masyarakat diakhiri dengan pembinaan dan monitoring dalam pelaksanaan POSBINDU PTM, kader kesehatan mampu meberikan edukasi terkait pencegahan COVID-19 dengan panduan Paket SEMBACO. Simpulan kejadian pandemic COVID-19 menimbulkan masalah fisik dan psikologis dimasyarakat, diperlukan peran kader kesehatan dalam upaya pencegahan yang dilakukan secara teratur dan periodik. Salah satu uapaya yang bisa dilakukan kader kesehatan dengan memberikan paket SEMBACO yaitu sepaket Edukasi mencegah Wabah COVID-19 yang berisi tentang penjelasan COVID-19, dampak yang ditimbulkan fisik dan psiologis serta edukasi yang diberikan kepada masyarakat.
Pemberdayaan Posbindu Pasar Karangayu dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup bagi Pedagang dengan Hipertensi Kronis Felicia Risca Ryandini; Ni Made Ayu Wulansari; Asti Nuraeni
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 1 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpp.v1i2.1627

Abstract

Banyaknya kasus gangguan kardiovakular yang sering ditemui khususnya penyakit hipertensi masih menjadi lingkaran hitam di masyarakat. Banyaknya tanda dan gejala yang muncul pada penderita hipertensi tentunya akan membawa dampak bagi aktivitas sehari-harinya yang akan berdampak pada kualitas hidup penderitanya. Selain perawat, kader masyarakat merupakan bagian penting yang berkontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan di masyarakat. Adanya kegiatan Pemberdayaan Posbindu Pasar Karangayu Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Bagi Pedagang Yang Mengalami Hipertensi Kronis, menunjukkan bahwa adanya motivasi dan kemauan besar dari wilayah binaan Kelurahan Karangayu untuk mensukseskan kegiatan peningkatan kualitas hidup manusia. Untuk itu diperlukan solusi pemecahan masalah ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dalam bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan sasaran para pedagang yang dilakukan oleh tim Kesehatan. Pengusul bersama mitra bekerja sama menyusun metode pendekatan dalam menyelesaikan prioritas masalah yang telah disepakati. Dalam kegiatan ini salah satu indokator yang dapat dikur adalah pengetahuan tentang hipertensi dan penatalaksanaan hipertensi di masyarakat. Hasil kegiatan didapatkan adalah sebagai berikut terbentuknya Kader Kesehatan Pasar Karangayu, terbentuknya Posbindu Pasar Karangayu, meningkatnya pengetahuan pedagang Pasar Karangayu khususnya pengetahuan penyakit hipertensi. Hasil evaluasi kepuasan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diadakan memberikan manfaat bagi pengguna dengan hasil survey didapatkan hasil sebagian besar responden yaitu pedagang pasar yang mengikui kegiatan dan kader yang terlibat.setuju bahwa kegiatan ini bermanfaat.
Hubungan Lama Penggunaan dan Frekuensi Oral Hygiene Pasien Dengan Ventilator Mekanik Terhadap VentilatorAssociated Pneumonia (VAP) di Ruang ICU Rinjani Nur Affanin; Arlies Zenitha Victoria; Asti Nuraeni
PENA NURSING Vol 1, No 01 (2022): Pena Nursing
Publisher : LPPM UNIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pn.v1i01.2075

Abstract

Ventilator Associated Pneumonia (VAP) adalah jenis penyakit pneumonia yang terjadi setelah 48 jam pasien mendapat bantuan ventilasi mekanik, baik melalui pipa endoktrakeal maupun pipa trakeostomi. VAP dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko, diantaranya lama penggunaan. Strategi dan pengelolaan yang tepat sangat dibutuhkan untuk mengurangi kejadian VAP dengan melakukan oral hygiene. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan lama penggunaan dan frekuensi oral hygiene pasien dengan ventilator mekanik terhadap VAP di Ruang ICU. Rancangan penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 22 responden dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Berdasarkan uji Spearman Rank didapatkan hasil p value 0,131 (< 0,05), nilai r 0,332 yang berarti tidak ada hubungan antara lama penggunaan ventilator mekanik dan kejadian VAP dengan kekuatan hubungan yang lemah, serta didapatkan p value 0,000 (< 0,05) dan nilai r 0,869 yang berarti ada hubungan antara frekuensi oral hygiene dan kejadian VAP dengan kekuatan hubungan yang sangat kuat. Oleh karena itu, petugas kesehatan dapat menerapkan oral hygiene sebagai acuan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien yang terpasang ventilator sebagai upaya pencegahan VAP. Kata kunci : Lama penggunaan ventilator mekanik, frekuensi oral hygiene, Ventilator Associated Pneumonia