Claim Missing Document
Check
Articles

PEMAKAIAN KOMPETITIF: MACAM BIDANG DAN PENYEBAB Setyadi, Ary
HUMANIKA Vol 20, No 2: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.387 KB) | DOI: 10.14710/humanika.20.2.74-81

Abstract

The final result of writing the article, entitled “Competitive usage: a wide field and cause ”related to the findings: still/can the discovery of two forms that are competitive in usage/communication, so from the relevant form correlated with the lack of certainty which of the form should be used. As a result, the existing problems of interest to be studied. The finding of the two forms is related to the fields: phonology, morphology, semantic, and etymology; as for the cause lies in the speaker itself. The basic approach used in interest of contradictory data analysis on linguistic theory. The stages of contradictory research on:       1. Data collection, 2. classification and analysis of data and 3. Stage of writing/reporting. For the benefit: which form should be used, then it is proper if the Indonesian speakers utilize existence: EYD handbook, a large dictionary and grammar Indonesian standard. Because the existence of the three sources of reading is meant to function as a “guideline”.
“Pasangan Minimal” Fonem Alat “Permainan Bahasa” Setyadi, Ary
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 13, No 3: Agustus 2018
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.006 KB) | DOI: 10.14710/nusa.13.3.405-417

Abstract

The phoneme “minimal pair” data can be used as a “language games” tool, because the notion of “language games” is: the efforts made by language speakers in “playing with” language, especially words, for specific purposes/interests. Based on existing references, the problem of the “minimal pair” phoneme as a “language game” tool has never been used as a separate research object, so it is interesting to study. The data is obtained by listening and different/contrasting meaning with the method of recording/recording. The type of data is secondary, because more data is found in several references that discuss Indonesian phonology. Data analysis based on the application of phonology linguistic theory, phonemic subfields. The final results of the study found five kinds of “language gamesing” patterns, namely: 1) patterned: one vowel phoneme vs. one vowel phoneme, 2) patterned: two vowel phonemes vs. two vowel phonemes, 3) patterned: one vowel phoneme vs. one diphthong phoneme, 4) patterned: one consonant phoneme vs. one consonant phoneme, and 5) patterned: two consonant phonemes vs. two consonant phonemes.
Penilaian Kinerja Pegawai Lingkungan Perguruan Tinggi dengan Metode Topsis Setyadi, Ary; Adi, Kusworo; Sugiharto, Aris
JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 2, No 3 (2012): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.616 KB) | DOI: 10.21456/vol2iss3pp139-145

Abstract

Employee performance measurement is very important for evaluation and future planning. Most of the government and private agencies are still using Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) to assess the performance their employees. DP3 goal is to obtain an objective consideration to employee development and career system based on job performance, formally it used to be a principal consideration material of periodic salary increases and promotions. In this research made ​​a Decision Support System (DSS) for employee performance appraisal DP3 at the college by using TOPSIS method. In this DSS ​​of which there are eight criteria in the DP3, everything is broken down into several sub criteria to get more objective assessment. Initial input of the TOPSIS method is obtained through a calculation using the AHP to find the eigen value of each criterion and the intensity. System created to describe the process of AHP and TOPSIS at each step in a matrix  that can be studied and evaluated the truth of each step in the method used. In testing, this system  is quite effective in the calculation that uses looping and selection. Keywords: TOPSIS, employee performance evaluation, DP3
GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MEMBERIKAN MOTIVASI PUSTAKAWAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNISSULA SEMARANG Masriah, Siti; Rohmiyati, Yuli; Setyadi, Ary
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 3, No 4 (2014): Oktober 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Gaya Kepemimpinan dalam Memberikan Motivasi Pustakawan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Unissula Semarang”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan seorang pimpinan atau kepala perpustakaan di perpustakaan Unissula Semarang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dalam bentuk studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara. Sedangkan dalam pengolahan dan analisis data peneliti menerapkan teknik reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Peneliti mengambil enam orang informan dalam penelitian ini yaitu pustakawan Unissula. Dan pimpinan perpustakaan sebagai pelengkap data primer. Hasil penelitian menunjukkan Gaya kepemimpinan di UPT Perpustakaan Unissula Semarang yaitu Demokratis. Berdasarkan dari hasil wawancara penulis dapat simpulkan bahwa Pimpinan berkonsultasi kepada anak buah dalam pengambilan keputusan.Motivasi yang diberikan pimpinan di UPT Perpustakaan Unissula Semarang kepada Anak buah yaitu berupa wejangan-wejangan dan hadiah kepada anak buah yang berprestasi. Motivasi yang mendorong anak buah bekerja di UPT Perpustakaan Unissula Semarang ini bermacam-macam pendapat yaitu dari diri sendiri, suasana serta karena Allah.Kesimpulan dari penelitian ini adalah gaya kepemimpinan Pimpinan UPT Perpustakaan Unissula Semarang demokratis dengan bermusyawarah dengan anak buah dalam pengambilan keputusan. Akan tetapi untuk masalah komunikasi ada beberapa pustakawan yang merasa kurang meskipun pimpinan ramah.
LAYANAN DOKUMEN MUTU UNTUK MENUNJANG PENJAMINAN MUTU DI LINGKUNGAN FISIP (FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK) UNDIP Asmara, Nimas Ragil; Setyadi, Ary; Rohmiyati, Yuli
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 4, No 2 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.386 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah dapat menjelaskan fungsi dari Penjaminan Mutu serta dalam meningkatkan Penjaminan Mutu di lingkungan Fisip Undip Semarang. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan peranan TPMF dalam menjalankan Tugasnya dari Penjaminan Mutu. Adapun Objek penelitian dilaksanakan di FISIP Undip. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif, karena pada penelitian ini peneliti menggunakan lingkungan alami sebagai sumber data yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro Semarang. Selain itu peneliti juga membutuhkan pendapat ataupun tanggapan narasumber mengenai hal yang diteliti. Adapun metode dan teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti sebagai berikut : Metode Observasi, wawancara, dan Dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa sistem jaminan mutu internal yang dimiliki oleh program studi sangat baik, karena telah di dukung oleh kebijakan dan system penjaminan mutu yang pelaksanaannya terdokumentasi dan di tindak lanjuti. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Layanan Dokumen Mutu Untuk Menunjang Penjaminan Mutu di Lingkungan FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)Undip, akhirnya dapat disimpulkan bahwa penjaminan mutu di FISIP Universitas Diponegoro dapat meningkatan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal di setiap unit kerja di universitas, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, maupun tata kelola dan mekanisme kerja organisasi.
ANALISIS FUNGSI KOMIK SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN PEMAKAI DI PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 1 KUDUS Aisy, Rikhadlotul; Setyadi, Ary
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.782 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai fungsi penerapan komik sebagai media pendidikan pemakai diperpustakaan, terutama dalam pengenalan sumber daya perpustakaan dan cara temu balik infomasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi penerapan komik sebagai media pendidikanpemakai di perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif denganpendekatan action research. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara dandokumentasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi non-partisipan dan wawancaraterstruktur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa setelah menerima materi pendidikan pemakaidengan menggunakan media komik, siswa mempunyai pengetahuan baru mengenai sumber dayaperpustakaan dan perubahan perilaku siswa dalam melakukan temu balik informasi. Gambar, dialog,cerita, dan karakter yang terdapat pada komik berpengaruh dalam menarik minat siswa untukmendapatkan pengetahuan baru mengenai sumber daya yang ada di perpustakaan, dan cara temu balikinformasi di perpustakaan.
ANALISIS PENYUSUTAN ARSIP DALAM UPAYA PENYELAMATAN ARSIP BERNILAI GUNA DI KEJAKSAAN TINGGI JAWA TENGAH Priastuti, Wynda; Setyadi, Ary
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.939 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Penyusutan Arsip dalam Upaya Penyelamatan Arsip Bernilai Guna diKejaksaan Tinggi Jawa Tengah.” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penyusutanarsip dalam upaya penyelamatan arsip bernilai guna di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Jenis penelitianyang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode purposive sampling digunakanuntuk memperoleh Informan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan adalahobservasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa KejaksaanTinggi Jawa Tengah belum melakukan seluruh proses penyusutan arsip. Kegiatan penyerahan arsip statisbelum pernah dilakukan dan belum ada JRA atau jadwal retensi arsip sebagai pedoman baku penilaianarsip dalam penentuan jangka simpan arsip aktif, inaktif dan nasib akhir arsip. Penyelamatan yangdilakukan mencakup arsip bernilai guna primer bagi kepentingan pencipta arsip seperti arsip keuangan,arsip kegiatan administratif, berkas proyek pembangunan kantor serta arsip bernilai guna sekunder bagikepentingan pihak di luar instansi ataupun masyarakat umum seperti berkas perkara, statistik perkara danarsip foto dari peristiwa yang memiliki nilai sejarah. Kendala yang dihadapi adalah penilaian arsip yangtidak terstruktur karena belum adanya acuan berupa JRA.
ANALISIS KOMUNITAS PECINTA PERPUSTAKAAN DUA SATU (KOPPASUS DUSA) SEBAGAI PUSTAKAWAN KECIL DALAM KEGIATAN PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 21 SEMARANG Afiatika, Alina; Setyadi, Ary
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 7, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.731 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Komunitas Pecinta Perpustakaan DuaSatu (Koppasus Dusa) sebagai pustakawan kecil dalam kegiatan perpustakaan di SMPNegeri 21 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif denganrancangan yang bersifat kualitatif. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakanteknik purposive sampling. Metode Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,wawancara dan studi dokumen. Koppasus Dusa sebagai pustakawan kecil dibentuk olehkepala perpustakaan untuk menumbuhkan rasa cinta pada dunia perpustakaan. Programpustakawan kecil sudah diterapkan sejak tahun 2014. Tujuan terbentuknya KoppasusDusa sebagai pustakawan kecil adalah untuk mengenalkan sejak dini tentang duniaperpustakaan, macam-macam perpustakaan, hingga pengolahan perpustakaan danmenumbuhkan minat baca siswa. Anggota Koppasus Dusa sebagai pustakawan keciladalah kelas VII, VIII, dan XI. Kegiatan yang dilakukan oleh Koppasus Dusa sebagaipustakawan kecil adalah kegiatan perpustakaan dan kegiatan taman baca. Kendala yangdihadapi pustakawan dalam kegiatan perpustakaan adalah mood siswa yang seringberubah-ubah sehingga yang rutin mengikuti kegiatan hanya sebagian.
ANALISIS KNOWLEDGE SHARING PADA KELAS BAHASA ARAB DI PERPUSTAKAAN MULTIMEDIA MASJID IMAM ASY SYAFI’I PEKALONGAN Qosiahana, Amma; Setyadi, Ary
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.985 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran proses knowledge sharing yangterjadi pada kelas bahasa Arab yang dilakukan dengan pembelajaran secara offline (pertemuankelas) dan online (via whatsapp) serta proses pembentukan kelas bahasa Arab di PerpustakaanMultimedia Masjid Imam Asy Syafi’i Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptifkualitatif dengan rancangan bersifat kualitatif dan pendekatan studi kasus. Metode purposivesampling digunakan untuk memperoleh informan dalam penelitian ini dengan mengambil empatinforman yang terlibat langsung. Hasil penelitian dari proses knowledge sharing yang terjadi padakelas bahasa Arab yaitu tahapan proses sosialisasi pada kelas bahasa Arab khusus santriwati diPerpustakaan Multimedia Masjid Imam Asy Syafi’i Pekalongan bahwa jadwal kelas bahasa Arabitu sudah ditentukan oleh pihak Yayasan setiap minggu sekali, tepatnya Sabtu pukul 08.00 WIB,tahapan proses eksternalisasi yang dilakukan oleh pihak Yayasan dalam mengubah pengetahuankelas bahasa Arab secara umum telah dilakukan dan direncanakan sebelumnya dengan caramembuat rekaman audio pembelajaran dikelas yang dikelola oleh admin grup, kemudiandisebarkan grup “KBA Imsya 3”, tahapan proses kombinasi dari kelas bahasa Arab yaitu hasilpembelajaran dan diskusi (sharing) kelas bahasa Arab dibagikan melalui grup whatsapp “KBAImsya 3”, tahapan proses internalisasi pada kelas bahasa Arab baik online maupun offline yaitubahwa santriwati untuk mendapatkan pengetahuan bahasa Arab yang baru, materi yang disebarkanpada grup whatsapp disimpan di perangakat telepon secara pribadi.
PERSEPSI PEMUSTAKA PADA LAYANAN INTERNET DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG Pambudi, Arko; Setyadi, Ary; Kurniawan, Amin Taufiq
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 4, No 2 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.06 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemustaka pada layanan internet di Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang. Desain penelitian ini adalah penelitian kualititatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian dilakukan di Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang. Subjek penelitian ini adalah pemustaka Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang dengan objek penelitiannya persepsi pemustaka pada layanan internet. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi partisipatif, wawancara terstruktur, dan dokumentasi serta triangulasi. Dalam menganalisis data penulis menggunakan teknis analisis data model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi pemustaka pada layanan internet di Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang terhadap: 1) dimensi bukti langsung (tangibles) yaitu pemustaka merasa penataan atau penempatan komputer sudah rapi. Namun ditemukan jumlah komputer yang disediakan pada layanan internet belum memadai, penampilan petugas layanan internet tidak rapi dan ruang internet terasa panas serta terkesan sempit, 2) dimensi keandalan (reability) yaitu pemustaka merasa kualitas koneksi jaringan internet lambat, tidak stabil, sering terputus, dan antivirus yang disediakan pada komputer internet out of date, kondisi hardware ada yang rusak dan perlunya penambahan beberapa software. Sedangkan, pemustaka menilai prosedur penggunaan layanan internet mudah dan sudah dilengkapi dengan rambu-rambu atau tata cara penggunaan, 3) dimensi daya tanggap (responsiveness) yaitu pemustaka merasa petugas cepat dan tanggap dalam mengatasi berbagai keluhan, sering menawarkan bantuan, dan selalu melayani pemustaka dengan baik, 4) dimensi jaminan (assurance) yaitu pemustaka merasa petugas layanan internet ahli dalam memperbaiki komputer yang rusak, selain itu pemustaka merasa aman barang berharga milik mereka dibawa ke dalam ruang internet. Namun masih ada kekurangan yaitu komputer yang tersedia di layanan internet belum dalam kondisi siap pakai saat akan digunakan, 5) dimensi empati (empathy) yaitu pemustaka merasa senang dan nyaman saat berkunjung di layanan internet karena petugas layanan internet ramah, menyenangkan dan komunikatif. Petugas tidak membeda-bedakan dan selalu sopan serta menghargai kepada setiap pemustaka.