ABSTRAK Politeknik Negeri Manado menyelenggarakan Pendidikan Vokasi sebagai pendidikan tinggi yang ditujukan untuk kepentingan praktis penyelenggaraan program Diploma-3, Sarjana Terapan dan rencana pendidikan Magister Terapan yang berfungsi mengembangkan peserta didik agar memiliki keahlian terapan tertentu dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional. Penyelenggaraan praktikum laboratorium dan bengkel di Politeknik Negeri Manado khususnya Jurusan Teknik Sipil, sebagian besar masih menggunakan peralatan dan ruangan yang lama sehingga dipandang perlu untuk dilakukan peningkatan kualitas pelayanan. Rumusan yang digunakan untuk analisa kebutuhan ruang mengacu pada data rata-rata jumlah mahasiswa 5 tahun terakhir, standar luasan kelas, standar luas kebutuhan alat, standar luas sirkulasi alat, NAD dan standar sirkulasi ruang Analisa kebutuhan ruang laboratorium dan bengkel, memberikan suatu pedoman acuan untuk pengembangan pembangunan gedung praktikum kedepan dengan mempertimbangkan masalah lokasi, pendanaan dan penyediaan lahan, sedangkan sasaran dari kegiatan ini tersedianya konsep pengembangan mengenai ketersediaan gedung laboratorium dan bengkel agar selaras dengan penyelenggaraan pendidikan vokasi dibidang penguasaan skill peserta didik. Hasil analisa ruang diperoleh dalam bentuk perluasan ruang arah horizontal dan vertical di lab dan bengkel pada bangunan eksisting