Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN PENDEKATAN ANALISIS CUSTOMER VALUE DAN RETURN ON INVESTMENT (Studi Kasus Stasiun Kota Baru Malang) Isabella, Stevani; Setyanto, Nasir Widha; Mada Tantrika, Ceria Farela
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.553 KB)

Abstract

Stasiun Kota Baru Malang sebagai penyedia jasa yang bergerak dibidang transportasi sudah menjadi keharusan untuk mengetahui sejauh mana layanan yang diberikan dapat memuaskan pelanggan. Berdasarkan hasil wawancara kepada pihak manajemen dan pelanggan, masih ada keluhan pelanggan. Oleh karena itu perlu diadakan pengukuran pelayanan untuk menaikkan kepuasan pelanggan dengan cara menyebarkan kuesioner tertutup yang berisi customer need. Customer need tersebut dibagi berdasarkan 5 dimensi service quality yang disebarkan kepada pelanggan dan manajemen. Kuesioner yang disebarkan kepada pelanggan akan dianalisa dengan menggunakan GAP 5 dan Important Performance Analysist (IPA) untuk mendapatkan customer need yang perlu diperbaiki. Kuesioner yang disebarkan kepada manajemen akan dianalisa menggunakan GAP 1 dan di interpretasikan dengan hasil GAP 5 untuk mendapatkan hasil rekomendasi perbaikan di tingkat manajemen. Rekomendasi perbaikan terpilih adalah yang memiliki nilai ROI terbesar 84,12.Customer need yang perlu diperbaiki adalah T1, T2, T5, T6, T7, T9,E1, E3, RES5. Kata Kunci: Kepuasan pelanggan, Customer Value, Return On Investment, Service Quality, Important Performance Analysist, customer need
PENGGUNAAN METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN BERBASIS ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN OBJECTIVES MATRIX (Studi Kasus: PT. Bank X (Persero) Tbk. Malang) Handika, Firdanis Setyaning; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.994 KB)

Abstract

PT. Bank X (Persero) Tbk. merupakan salah satu bank pemerintah di Indonesia. Dalam mengevaluasi performansi perusahaan, PT. Bank X (Persero) Tbk. telah melakukan pengukuran kinerja. Namun, pengukuran kinerja yang selama ini dilakukan hanya berdasarkan pada aspek finansial. Pengukuran kinerja secara finansial tidaklah cukup mencerminkan kinerja perusahaan sesungguhnya, sehingga dibutuhkan metode pengukuran kinerja yang lebih komprehensif sebagai tolok ukur pencapaian target perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Balanced Scorecard. Metode ini mempertimbangkan kinerja finansial dan nonfinansial dalam pengukuran kinerjanya. Dengan demikian, Balanced Scorecard dapat digunakan untuk mengukur kinerja secara komprehensif dan pada akhirnya perusahaan dapat memperoleh gambaran mengenai performansinya secara akurat. Pengukuran kinerja dalam penelitian ini juga didukung oleh metode Analytical Hierachy Process (AHP) dan Objectives Matrix (OMAX). Hasil dari penelitian ini adalah nilai indeks total kinerja perusahaan sebesar 8,95. Sesuai dengan Traffic Light System pada OMAX, nilai tersebut berada dalam kategori hijau dan menunjukkan bahwa kinerja PT. Bank X (Persero) Tbk. secara keseluruhan sudah mencapai performansi yang diharapkan. Kata kunci: Bank, Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard, AHP, OMAX
PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (HRSC) (Studi Kasus PG. Krebet Baru, Bululawang) Ramadhan, Della Ginza; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.301 KB)

Abstract

Salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM). Permasalahan yang dihadapi PG. Krebet Baru adalah belum memiliki sistem pengukuran kinerja yang mendukung peran SDM terhadap strategi perusahaan. Human Resource Scorecard adalah metode yang digunakan untuk mengukur kontribusi SDM dalam kesuksesan strategi perusahaan dan terdiri dari 4 perspektif yaitu perspektif financial, perspektif customer, perspektif internal business process dan perspektif learning and growth. Langkah pertama yaitu mengidentifikasi strategy objectives, program inisiatif dan aktivitas, kemudian melakukan penyebaran kuesioner pembobotan dan perhitungan pembobotan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Langkah kedua yaitu melakukan scoring system dengan metode Objectives Matrix (OMAX) dan menganalisis hasil dengan metode Traffic Light System. Hasil pengukuran kinerja diperoleh Nilai Index Total 8,01 untuk kinerja keseluruhan SDM. Berdasarkan Traffic Light System dapat disimpulkan bahwa kinerja sudah mencapai performa yang diharapkan karena berada pada kategori hijau yang mengindikasikan secara keseluruhan indikator kinerja mencapai target yang telah ditetapkan.   Kata kunci : human resources scorecard, traffic light system, OMAX, pengukuran kinerja, AHP.
PENGUKURAN PERFORMANSI SUPPLY CHAIN DENGAN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) BERBASIS ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN OBJECTIVE MATRIX (OMAX) Hanugrani, Nikita; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.068 KB)

Abstract

PT. Indonesian Tobacco merupakan salah satu perusahaan rokok yang telah menerapkan konsep Supply Chain Management untuk mengatur proses aliran material. Selama berjalannya Supply Chain Management tersebut, perusahaan belum pernah melakukan pengukuran terhadap performansi supply chain yang melibatkan semua pihak yang terkait. Metode yang digunakan untuk mengukur performansi supply chain adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR). SCOR merupakan suatu model acuan proses untuk operasi supply chain yang terbagi ke dalam lima proses manajemen dasar supply chain  yaitu plan, source, make, deliver, dan return. Pengukuran performansi dalam penelitian ini juga didukung oleh metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Objective Matrix (OMAX). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai pencapaian performansi supply chain perusahaan secara keseluruhan adalah sebesar 7,85. Dengan melakukan pembobotan menggunakan AHP dan perhitungan scoring system menggunakan OMAX, dapat diketahui 4 indikator kinerja supply chain yang perlu segera mendapatkan tindakan perbaikan, yaitu penyimpangan peramalan permintaan, jumlah pemasokan bahan baku, ketidaksesuaian bahan baku dengan spesifikasi, dan jumlah komplain dari konsumen. Dengan melakukan perbaikan pada indikator-indikator tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan performansi supply chain pada perusahaan. Kata kunci : Pengukuran Performansi, Supply Chain, Supply Chain Operation Reference
PERANCANGAN APLIKASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA APRIORI UNTUK FREKUENSI ANALISIS KERANJANG BELANJA PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN (Studi Kasus di Swalayan KPRI Universitas Brawijaya) Dewantara, Heru; Santosa, Purnomo Budi; Setyanto, Nasir Widha
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.656 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini berupaya mengembangkan strategi bisnis peletakkan barang belanjaan yang disesuaikan dengan pola konsumsi konsumen di Swalayan KPRI Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan adalah Market Basket Analysis (MBA) dengan memanfaatkan data transaksi penjualan selama bulan Februari 2013. Hasil peneltian ini adalah sebuah prototipe aplikasi MBA. Pengujian prototipe dilakukan dengan batasan minimum transaksi (support) sebesar 7 transaksi dan minimum confidence sebesar 5%. Dengan batasan tersebut, aplikasi MBA membentuk 11 aturan asosiasi. Salah satu aturan asosiasi yang terbentuk adalah jika membeli gula pasir lokal 1kg, indofood bmb.racik sayur sop 20gr 9117, maka membeli indofood bmb.racik sy.asem 20gr rsah.463 dengan nilai support = 0,52% dan nilai confidence = 90,91% yang merupakan aturan dengan nilai confidence tertinggi. Proses selanjutnya adalah mengkategorikan item yang digunakan sebagai acuan perbaikan layout, sehingga mendapatkan rekomendasi perbaikan layout yang menyatakan bahwa gula didekatkan dengan telur, bumbu masak jadi, dan minyak goreng; minyak goreng didekatkan dengan bumbu masak jadi; telur didekatkan dengan beras dan mie instant serta minuman didekatkan dengan roti. Dengan demikian, penataan barang dagangan bisa disesuaikan dengan aturan asosiasi agar sesuai dengan pola konsumsi konsumen.   Kata kunci: Data Mining, Algoritma Apriori, Market Basket Analysis, Swalayan
ALTERNATIF PERBAIKAN TATA LETAK TOKO PERSADA SWALAYAN MELALUI PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN DENGAN METODE MARKET BASKET ANALYSIS Andari, Susi Novi; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.177 KB)

Abstract

Abstrak Setiap perusahaan perlu memahami perilaku konsumen karena kelangsungan hidup perusahaan sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen tergantung pada perilaku konsumennya. Dalam usaha ritel, pengetahuan tentang pola perilaku konsumen dapat dimanfaatkan untuk menyusun tata letak rak toko sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen dalam melakukan pembelian. Hal inilah yang nantinya akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan sehingga dapat meningkatkan daya saing dan menaikkan profit. Dalam penelitian ini dilakukan usaha perbaikan tata letak toko ritel berdasarkan perilaku belanja konsumen dengan menggunakan metode Market Basket Analysis (MBA) dan tools Activity Relationship Chart (ARC). MBA bertujuan untuk menentukan produk apa saja yang paling sering dibeli sekaligus oleh konsumen dengan menemukan asosiasi antar produk yang diletakkan dalam keranjang belanja. MBA adalah salah satu penerapan Association Rule  dengan tiga macam ukuran, yaitu support (tingkat dominansi faktor), confidence (tingkat kedekatan faktor) dan improvement ratio (validasi kedekatan faktor). Penelitian ini juga menggunakan metode ARC untuk mengetahui kedekatan produk secara kualitatif. Dari hasil pengolahan data MBA dan ARC didapat tiga alternatif layout baru yang kemudian dipilih salah satu yang terbaik oleh pihak manajemen. Pada layout terpilih, beberapa produk harus diubah dari posisi sebelumnya. Produk-produk yag harus dipindah diantaranya produk sabun cuci, snack, dan produk lainnya. Kata kunci : Perilaku konsumen, Layout, Market basket analysis, Support, Confidence, Improvement ratio, Activity relationship chart  
PERANCANGAN PENILAIAN KINERJA GURU BERDASARKAN STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK KOMPETENSI GURU DAN KOMPETENSI GOMES SEBAGAI ACUAN PEMBERIAN INSENTIF (Studi Kasus SMA Brawijaya Smart School, Malang) Atikah, Atikah; Setyanto, Nasir Widha; Mada Tantrika, Ceria Farela
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.186 KB)

Abstract

Abstrak Sistem penilaian kinerja guru di SMA Brawjaya Smart School dilakukan sebagai formalitas namun tidak ada suatu usaha perbaikan apaupun dari pihak sekolah. Sehingga dibutuhkan suatu rancangan sistem penilaian kinerja yang dapat memotivasi kinerja guru SMA Brawijaya Smart School. Untuk itu dirancang sistem penilaian kinerja guru berbasis kompetensi, khususnya Kompetensi Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang dipadukan dengan Kompetensi Gomes. Tahap awal dilakukan perhitungan bobot pada tiap kompetensi menggunakan kuesioner pembanding berpasangan yakni dengan metode AHP. Hasil perhitungan bobot persentase masing-masing kompetensi adalah  kreativitas 20,70% , Inisiatif 14,42%, Kesesuaian materi pembelajaran 13,9% , Kerjasama 10,5%, Kesiapan mengajar 9,62%, keteladanan 5,85%, integritas diri 5,85 %, Pengetahuan mengenai tugas 5,66 %, kuantitas 4,0%, kesungguhan 3,68%, Kehadiran 2,83%, Kemauan belajar 1,89% dan Ketepatan waktu 1,04%. Selanjutnya dilakukan penilaian dengan menggunakan kuesioner menggunakan metode penilaian Rating Scale. Hasil dari penilaian tersebut diolah sehingga didapat prestasi kerja dari masing-masing guru. Tahap akhir adalah melakukan perhitungan insentif berdasarkan prestasi kerja yang telah dicapai. Kata kunci : Penilaian Kinerja Guru, AHP, Rating Scales, Insentif
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN BERBASIS KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) BUMN (Studi Kasus: Perum Jasa Tirta 1 Malang) Estuningsari, Eka Rahayu; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.769 KB)

Abstract

Abstrak Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk membangun dan mengimplementasikan suatu sistem pengelolaan dan pengendalian kinerja BUMN berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang bertujuan meningkatkan efektifitas dan kapabilitas BUMN secara menyeluruh. Sejauh ini, Perum Jasa Tirta 1 Malang melakukan pengukuran kinerja perusahaan secara individu dan masih fokus pada satu kategori saja, yaitu kategori Fokus Tenaga Kerja di unit Sumber Daya Manusia. Penelitian dimulai dengan menyebarkan kuesioner berdasarkan enam kategori KPKU. Hasil pengukuran selanjutnya diolah menggunakan Traffic Light System untuk menentukan kategori mana yang perlu mendapatkan perbaikan. Hasil pengukuran kinerja secara keseluruhan dengan metode KPKU BUMN, Perum Jasa Tirta 1 Malang mencapai persentase 70,18%. Hasil persentase Kategori Kepemimpinan sebesar 94,96%; Kategori Perencanaan Strategis sebesar 70,46%; Kategori Fokus pada Pelanggan sebesar 63.15%; Kategori Pengukuran Analisis dan Pengelolaan Pengetahuan sebesar 70.46%; Kategori Fokus pada Tenaga Kerja sebesar 67.08%; Kategori Fokus pada Operasi sebesar 52.56%. Berdasarkan pengukuran kinerja menggunakan KPKU BUMN, Kategori Fokus pada Operasi yang memiliki nilai paling rendah sehingga pihak perusahaan harus segera melakukan perbaikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Kata kunci: Pengukuran Kinerja, Kriteria Penilaian Kinerja Unggul, Badan Usaha Milik Negara, Traffic Light System
PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM (IPMS) (Studi Kasus: KPRI Universitas Brawijaya) Maulidia, Finuril Rosa; Setyanto, Nasir Widha; Rahman, Arif
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.598 KB)

Abstract

Abstrak Sebagai sebuah badan usaha, pengukuran kinerja yang selama ini dilakukan pada KPRI UB adalah pengukuran kinerja yang masih mencakup aspek finansial saja, yakni hanya didasarkan pada prinsip akuntansi yang dilakukan oleh auditor independen. Oleh karenanya, perlu dilakukan perancangan pengukuran kinerja yang dapat menunjukkan bagaimana sesungguhnya kinerja KPRI UB secara menyeluruh. Rancangan pengukuran kinerja tersebut nantinya dapat melengkapi pengukuran kinerja finasial yang sudah ada. Metode Integrated performance measurement systems (IPMS) merupakan metode pengukuran kinerja  yang merumuskan identifikasi Key Performance Indicator (KPI) berdasarkan kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan di dalamnya (stakeholder). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai indeks kerja total sebesar 8,25 yang artinya kinerja KPRI UB secara keseluruhan dapat dikatakan telah mencapai performa yang diharapkan karena berada pada kategori hijau.   Kata kunci : KPRI, Integrated Performance Measurement systems,AHP, OMAX
PENERAPAN KONSEP EARNED VALUE METHOD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA BIAYA DAN JADWAL PADA PEKERJAAN BEKISTING (Studi kasus :Proyek Pembangunan The Rimba Ayana Hotel oleh PT Anda Jaya Perkasa) Prasetya, Sandi; Setyanto, Nasir Widha; Mada Tantrika, Ceria Farela
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.073 KB)

Abstract

Abstrak   Penelitian ini merupakan penerapan sebuah tools perencanaan dan pengendalian pada proyek dengan menggunakan Earned Value Method yang tidak digunakan oleh PT Anda Jaya Perkasa. Metode yang digunakan adalah melakukan pengukuran kinerja biaya dan jadwal dari proyek, penentuan akar penyebab masalah pembengkakan biaya dan keterlambatan penyelesaian, dilanjutkan dengan melakukan rescheduling sebagai rencana perbaikan. Hasil penelitian ini diketahui proyek mengalami cost overrun dan schedule underrun di setiap periode pelaksanaan. Penyebab utama masalah keterlambatan proyek adalah hujan yang mengakibatkan area kerja menjadi tidak siap dilaksanakan pekerjaan bekisting, pengiriman material yang terhambat oleh akses jalan dan pengambilalihan pekerjaan oleh kontraktor utama. Penyebab utama masalah pembengkakan biaya adalah pembelian part system yang seharusnya menggunakan rental, harga kayu di lapangan lebih tinggi dari anggaran, perubahan gambar yang menyebabkan material tidak bisa digunakan lagi dan tenaga kerja yang meminta dibayar harian. Jika volume proyek tetap 50.000m2 formulasi dengan EVM menunjukkan total pengeluaran di akhir proyek sebesar Rp 5.307.057.653, dengan estimasi waktu penyelesaian proyek 38 hari kerja dari periode akhir penelitian. Jika volume pekerjaan seperti saat identifikasi ulang pekerjaan sebesar 47.722,60 m2, maka prediksi total pengeluaran diakhir proyek adalah Rp 5.065.331.377 dan estimasi waktu penyelesaian proyek 44 hari kerja. Setelah dilakukan penjadwalan ulang dengan PDM didapatkan total pengeluaran di akhir proyek sebesar Rp 5.048.545.894 dengan estimasi waktu penyelesaian 59 hari kerja dari periode akhir penelitian. Kata Kunci: Manajemen Proyek, Bekisting, EVM, PDM, Estimasi biaya penyelessaian, Estimasi waktu penyelesaian
Co-Authors A'yunin, Qurrota A. E. Damara, A. E. Abdul Wahid Nuruddin Adelia Christy Permatasari Aditya Twin Prakasa Adiyaksono, Achmad Bagas Afifah, Nadia Ratna Afifah, Zafirah Nur Agustina Eunike Ainurrohma, Acik Ajeng Ayu Lestari, Ajeng Ayu Alesi, Tiffany Clara Alfiandi, Indra Ali Saputra, M. Roy Aliffia Yanuarrizki Yulianto, Aliffia Yanuarrizki Alizzah, Shoniya Allan Hardhika Halim Alvionita, Wilsania Mufida Alwasi, Muhammad Fibrian Amalia, Annisa Sophie Amalina, Shafira Arli Amin, Mohammad Syukron Anasthasya Febriana Ratu Anggraini, Febbi Dwita Anggriyanti, Harizka Dwi Putri Annisa Dita Rosalin, Annisa Dita Ardianwiliandri, Raditya Ardine, Nisrina Arie Rama Ardhiansyah, Arie Rama Arie Vica Septiarani Arif Rahman Arista Fatma Khoirunnisa Ashadi, Achmad Riswan Asmaning Ayu Dewi Intan Sari, Asmaning Ayu Dewi Atikah Atikah Aziza, Rian Dwi Nur Bagus Arya Dipayana Bayu Wicaksono Cahya, Dinda Arlini Cahyani, Meilisa Dwi Cahyawati, Amanda Nur Ceria Farela Mada Tantrika Ceria Farela Mada Tantrika Ceria Farela Mada Tantrika Chasanah, Fitriyanti Nur Chika Nurachmani Choeronnissa, Chika Nurachmani Chikitita Ardheanne Christy, Emilita D. S, Ni Made Ardanereswari Danny Suryansyah Prima Dasrul, Alvin Rizki Dasuki, Naufal Alif Dea Andhini, Dea Dearma Elfridawati Purba, Dearma Elfridawati Debrina Puspita Andriani Della Ginza Ramadhan Devina Rosa Hendarti Dewi Hardiningtyas Dewi Puspasari Dewi Rahayu Ningsih Dian Trisjayanti, Dian Diardo Patmawan Dinar Putri Wijayanti, Dinar Putri Durry Darojatul Aula Dwi Hadi Sulistyarini Dwight Marchel Kastanja, Dwight Marchel Ega Pratida Fauzi Eka Rahayu Estuningsari Ellysa Maria Ayu Christanty Elsya Dhana Alfira, Elsya Dhana Elsyasagfra, Cintara Endra Yuafanedi Arifianto Erda Wiharta Destyasa Etta Wahyu Ramadhan Fahmi, Muhammad Asra’ul Hasibin Fajrin, Raissa Rachimi Fanani, Angga Akbar Farikhin, Miftakhul Fighi Fridyawati, Fighi Finuril Rosa Maulidia Firdanis Setyaning Handika Firdaushafa, Afina Firizka, Anzila Fredy Dewan Saputra Gani Sulistiawan, Gani Ghina Mufidah Gisti Ayu Pratiwi Hadi Annur Hutomo Hafidz Akbar Halim Halida Dwi Kusumawardhani, Halida Dwi Hartono, Trifena Victoria Hary Sudjono Herdianto, Bachtiar Hernanda, Chrestella Ayu Heru Dewantara Ihwan Hamdala Ika Wahyuningtyas, Ika Ikhlasul Amallynda Ilham Achwani Dahlan Ishardita Pambudi Tama Islami, Yasmin Muzdalivah Aulia Ismi Hardiyanti, Ismi Itsna Aulia Octavianti Izdihar Dian Pawestri, Izdihar Dian Izzulhaq, Muhammad David Jawahirur Lailatul Fitri Jiwarani Ambar Pertiwi Juliawati, Luciana Julio Putra, Edwin Nursyah Kridhantoro, Srihendra Krismadian Hermawan Adrianto Kusumastuti, Deka Herdani L. Tri Wijaya N.K, L. Tri Wijaya L. Tri Wijaya Nata Kusuma Laelatul Khotimah, Laelatul Lahauddin, Andy Rizqa Lalu Tri Wijaya Nata Kusuma Larasati, Annisa Latifa Dini Archam Lely Riawati Lely Riawati Lies Kurnia Ningsih Lintang Kinanthi, Lintang Lutfi Dwi Setyawan, Lutfi Dwi Lutfiana, Anisa Luxfiati, Izzah M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Madasari, Oktavia Maftukhah, Lutfiyatul Maharani, Lintang Refrenda Maharani, Risa Sukma Maharani, Sylviana Malakewi, Puji Annisa Maulana Eka Sakti F, Maulana Eka Maulana, Benhaldi Maurizchy, Nevanda Rizaldy Mayasari, Adriyana Dewi Millati, Syafi'a Mochamad Choiri Muhammad David Izzulhaq Muhammad Dzulqarnain Al Firdausi Muhammad Hermansyah Muhammad Hisyam Fayrus, Muhammad Hisyam Muhammad Rifqi Muhammad, Faiz Reza Muhammad, Hilmi Murbandana, Alfi Rahadian Muslim, Rhendy Aulia N. C. Wicaksono, N. C. Navila, Rezyta Nimas Nikita Hanugrani Nirmalasari, Petty Chynthya Nitiatmadja, Audhya Ramadhanty Notopramono, Hanna Novianingdyah Pramesti Nur Kasmin Sadhu Wio, Nur Kasmin Sadhu Nur'aeni, Siti Nurfida, Firma Nurus Shubuhi Maulidiya Oke Oktavianty Oktarini, Nur Aisyah Oky Dwi Kartika Sari, Oky Dwi Kartika Oyong Novareza Pamungkas, Jolang Jati Pamungkasi, Bimo Ario Paramastuti, Anindita Aulia Paramastuti Aulia Paschalis Adhi Krismasurya Pradistia, Muhammad Taufiq Pramana, Nova Adien Pranata, Eko Setya Pujaningrum, Ayuni Kartika Pungky Permadi, Pungky Pungky Widha Permadi, Pungky Widha Purnama, Chintia Indah Purnomo Budi Santosa Purnomo Budi Santoso Purwandani, Febrina Puji Putri, Maria Ratna Putri, Marsha Amalia Rachmad Wahyu Irawan, Rachmad Wahyu Rachmawati, Astri Nur Raditya Ardianwiliandri Raditya Ardianwiliandri, Raditya Raditya Ardianwilianri Rahadian Prima Ramadhani, Rahadian Prima Rahman, Arif Rahmania, Rizki Dwi Rahmayanti, Aisyah Rahmi Yuniarti Rakhmat Himawan Ramadhan, Hanif Riyad Ramadhan, Ibnu Alif Ramadhanti, Shafira Widya Ratih Ardia Sari Ratih Ardia Sari Raynaldi, Ariel Yufi Remba Yanuar Efranto Respati Ayuningtyas Riawati, Lely Rifka Findiani, Rifka Rina Firdausa Rio Prasetya Lukodono Rio Prasetyo Lukodono Rizky, Destantri Anggun Rohim, Milzam Ahya Khoirur Rudy Soenoko Rudy Soenoko Safitri Ambarsari, Safitri Saidah, Nisaun Salsabila, Adinda Viola Samboro, Achmadan Baihaqi Sampurna, Kristin Mulyadi Sandi Prasetya Santi Nurrisa Karonsih Saputri, Yuniar Dwi Sari, Ratih Ardia Sari, Sylvie Indah Kartika Selvy Catur Nia Kusuma Putri, Selvy Catur Nia Kusuma Septiyanto, Yosa Indra Setyani, Rizka Dwi Ayu Shabrina Rahma Permatasari Shakila, Nabilla Devi Sheila Monica Salsabila Silalahi, Aniyar Meitri Sindy Putri Utami Sirait, Marudut Steffi Melati Achlam Stevani Isabella Sugiono, Sugiono Sulvianto Wahyu N.M, Sulvianto Wahyu Supriyadi, Putri Oktavianti Surachman Surachman Surachman Surachman Susanto Dwi Putra Susi Novi Andari Susliyawati, Lena Anggraini Syah, Mugh Dzin Syahrir Aditya Supangat Tantri Dwi Wulandari, Tantri Dwi Tantrika, Ceria Farela Mada Tantrika, Ceria Farela Mada Taufiqurrohman Galang Haniardika, Taufiqurrohman Galang Tia Zhalina Santoso Tovani, Rizqi Widi Tri Ana Susanti, Tri Ana Tsanyna'ila, Farah Ubaidillah Umar, Ubaidillah Ulva, Siti Kholisotul Utami, Marlin Indah Valentino, Pangky Felix Venty Irfiasari, Venty Viranti, Nadila Atikah Vivit Eka Budiyanti Wahyu Rachmad Wildan Waskita, Satria Harapan Wendha Asbet Swandita, Wendha Asbet Widianto, Ardian Widiyawati, Sri Wieke Rossaria Dewi Wifqi Azlia Wijaya, Sentanu Kunta Windy Megayanti, Windy Wiratama, Dewa Made Yudha Wiyogo Wiyogo Wulandari Rahayuningtiyas, Wulandari Yolla Adellia Yuliani, Sri Dwi Yuliastuti, Siska Zanggi, Muhammad Zulfikar Emir Zhafira, Ghina Alya Zuyina Hapsari, Zuyina