Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGEMBANGAN BASIS COLD CREAM EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) YANG MEMENUHI SIFAT FARMASETIS Dewantara, IGN Agung; Setyawan, Eka Indra
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 11, No 2: September 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4246.234 KB) | DOI: 10.12928/mf.v11i2.1873

Abstract

Ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.), telah diteliti memiliki aktivitas anti luka bakar. Formula cold cream dirancang dengan menggunakan ekstrak tersebut dan diharapkan dapat mempermudah pengaplikasian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik farmasetis sediaan cold cream.  Pencampuran cold cream dilakukan pada suhu 60oC kemudian dilakukan pengujian sifat fisik farmasetis sediaan pada hari ke-0 sampai hari ke-28 setelah sediaan jadi. Pengujian sediaan meliputi uji homogenitas, distribusi ukuran droplet, tipe krim, rheologi, dan derajat pemisahan fase, secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sifat fisik yang baik, krim homogen, dengan ukuran droplet  <10µm, tipe krim a/m, dengan rheologi tiksotropik dan derajat pemisahan 1.  Kata kunci : Cold Cream, Sifat Fisik, Ekstrak Kulit Buah Manggis,
Pengaruh Pemakaian PEG 400 Dan Mentol Dalam Patch Mukoadhesif Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Transpor Senyawa Polifenol I, Setyawan E; Samirana, P O; A. Indyayani, I G
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 13, No 1: Maret 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.586 KB) | DOI: 10.12928/mf.v13i1.5738

Abstract

Patch bukal merupakan sediaan obat dengan sistem penghantaran transmukosa. Kemampuan absorpsi zat aktif sediaan Patch bukal dapat dimodifikasi dengan penambahan suatu plasticizers dan permeation enhancer.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemakaian PEG 400 dan mentol terhadap transpor serta mengetahui proporsi PEG 400 dan mentol yang dapat memberikan transpor optimum senyawa polifenol ekstrak daun sirih (Piper bitle L.) dari patch bukal secara in vitro. Metode yang digunakan untuk menentukan perbandingan jumlah PEG 400 dan mentol adalah dengan metode Simplex Lattice Design (SLD). Uji transpor senyawa polifenol dari patch dilakukan selama 23 jam dengan menggunakan sel difusi Franz dengan membran Whatmann No. 1. Jumlah senyawa yang tertranspor ditetapkan kadarnya dengan instrumen Spektrofotometer-UV. Verifikasi formula optimum dilakukan sebanyak 3 kali dengan Single Simple Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan PEG 400 dan mentol dapat meningkatkan jumlah polifenol yang tertranspor. Hubungan pengaruh PEG 400 dan mentol dapat digambarkan melalui persamaan special cubic, y =  3,26071 (A) + 4,31372 (B) + 2,80876 (A)(B) + 0,64912 (A)(B) (A-B). Verifikasi formula optimum menghasilkan p-value 0,503(>0,05). Permodelan transpor polifenol melalui membran dapat digambarkan dengan model 4 kompartemen dan menghasilkan kecepatan masing-masing L(2,1) sebesar 0,013 mgEAG/cm2/jam, L(3,2) sebesar 0,050 mgEAG/cm2/jam, L(4,1) sebesar 0,089 mgEAG/cm2/jam, dan L(3,4) sebesar 0,027 mgEAG/cm2/jam. Kata kunci: Piper betle, mentol, Patch bukal, PEG 400, polifenol.
OPTIMASI FORMULA MATRIK PATCH MUKOADHESIF EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) MENGGUNAKAN MENTOL DAN PEG 400 SEBAGAI PERMEATION ENHANCER DAN PLASTICIZER Setyawan, Eka Indra; Dewantara, IGN Agung; Putra, IMD Dwi
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 11, No 2: September 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3922.328 KB) | DOI: 10.12928/mf.v11i2.1872

Abstract

Daun sirih (Piper betle L) adalah tanaman obat tradisional yang secara empirik dimanfaatkan masyarakat untuk pengobatan antiinflamasi gusi. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi ekstrak etanol daun sirih ke dalam sistem penghantaran obat baru yakni patch mukoadhesif.    Ekstrak daun sirih sebagai bahan aktif dibuat dengan teknik maserasi sedangkan formulasi patch dibuat menggunakan sistem matrix controlled. Bahan tambahan yang dipergunakan dalam pembuatan patch antara lain; hidroksipropil metilselulosa, polietilenglikol 400, dan mentol. Komposisi pemakaian polietilenglikol 400 dan mentol dalam formula ditentukan dengan menggunakan metode simplex lattice design. Evaluasi matrik patch meliputi; bobot matrik patch, ketebalan matrik patch, folding endurance dan loss on drying. Hasil penelitian memperlihatkan bobot matrik berkisar antara 0,510 - 2,837 g, tebal matrik antara 0,28 – 1,00 mm, folding endurance antara 60 - > 500 lipatan dan loss on drying antara 0,063% - 0,099%. Formula optimal dihasilkan oleh kombinasi mentol dan PEG 400 dengan perbandingan 2:0 atau dengan nilai desirability 0,931. Kata kunci : ekstrak daun sirih, mentol, PEG 400, mukoadhesif matrik patch 
STUDI PELEPASAN SENYAWA POLIFENOL EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L. ) MATRIK PATCH MUKOADESIF METHOCEL® A15 Eka Indra Setyawan; Putu Oka Samirana; Putu Eka Masmita U.D.; I Gusti Ngurah Agung D.P.
Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 13 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstract Mucoadhesive patch is systemic circulation drug delivery system. The drug is placed on gingival or buccal. The drug release is controlled by the polymer. This research was aimed to determine the effect of PEG 400 as a plasticizer and Menthol as a permeation enhancer to release of polyphenol compound. Simplex Lattice Design (SLD) was used to determine the effect of PEG 400 and Menthol by placed the Efficiency Dissolution percent (%DE) as a response. The result showed a special cubic equation, y=4,40674(A) +5,05156(B)+4,92658(AB)+4,01144AB(A-B). PEG 400 and Menthol component both synergistic gave a positive effect to the polyphenol release of the mucoadhesive patch. ANOVA test showed the probability value of its equation of 0,0223 (p<0,05). It means the response of each formula is significantly different. The formula was generated by composition of PEG 400 and Menthol (1,5:0,5) exhibit the higest %DE of 15,23%. The coefficient correlation value (R) of formula that generated from Korsmeyer-Peppas equation is 0.985 and the flux of 0.997 mg/jam.cm2. The release mechanism is following Fickian, which the diffusion is slower than relaxation. Keyword : PEG, menthol, drug release, polyphenol Intisari Patch mukoadesif adalah sistem penghantaran zat aktif menuju sirkulasi sistemik dengan cara peletakkan obat pada mukosa gusi atau membran pipi bagian dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pemakaian PEG 400 sebagai plasticizer dan mentol sebagai permeation enhancher terhadap pelepasan senyawa polifenol ekstrak etanol daun sirih (Piper betle L.) yang terkandung dalam patch mukoadesif berbahan Methocel® A15. Pengaruh tersebut dapat digambarkan melalui persamaan special cubic yang dihasilkan dari Simplex Lattice Design (SLD) dengan cara memasukkan persen disolusi efisiensi (% DE) sebagai respon. Persamaan yang dihasilkan yaitu y= 4,40674(A) +5,05156(B) +4,92658(AB) +4,01144AB(A-B) yang bermakna bahwa komponen PEG 400 dan mentol bekerja sinergis memberikan pengaruh yang positif terhadap pelepasan senyawa polifenol dari patch mukoadesif. Hasil perhitungan ANOVA menyatakan bahwa masing-masing formula berbeda secara signifikan dengan nilai probabilitas sebesar 0,0223 (p<0,05). Formula dengan perbandingan PEG 400 dan mentol (1,5:0,5) memperlihatkan hasil pelepasan senyawa polifenol yang paling besar dengan nilai %DE sebesar 15,23% dan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0.985 yang dihasilkan oleh persamaan Korsmeyer-Peppas dengan kecepatan pelepasan (fluks) sebesar 0.997 mg/jam.cm2. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa mekanisme pelepasan zat mengikuti Fickian, dimana laju difusi lebih kecil dari relaksasi. Kata kunci : PEG, mentol, pelepasan obat, polifenol 
Application Simplex Lattice Design on Optimizing Formula of Ketoprofen Matrix Patch Transdermal Eka Indra Setyawan; Akhmad Kharis Nugroho; Achmad Fudholi
Journal of Food and Pharmaceutical Sciences Vol 7, No 2 (2019): J. Food Pharm. Sci
Publisher : Institute for Halal Industry and System (IHIS) Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfps.722

Abstract

Ketoprofen is a propionic acid derivative that has anti-inflammatory, analgesic, and antipyretic activity. Transdermal patch dosage form is the right choice for ketoprofen in an effort to minimize side effects, improving patient compliance and ensure the achievement of therapeutic targets. This study aimed to optimize the formulation of ketoprofen matrix patch transdermal. The optimizing process was analyzed by simplex lattice model. Determination of the level of ketoprofen released was carried out by spectrophotometer UV-Vis. Interpretation of the dissolution profile can be seen visually fit between the model constructed from the zero-order approximation, first-order, Higuchi, Korsmeyer-Peppas, Weibull, Hixson-Crowell and Baker-Lonsdale. The results provide information that a combination of MC and HPMC polymers have a significant influence on increasing the patch weight, patch thickness, loss on drying and dissolution efficiency and insignificant effect against folding endurance. The optimal formula is generated by a combination of HPMC:MC (0.1:0.9) and produces a patch matrix with weight, thickness, drying loss, and DE were 0.68 g, 0.36 mm, 12.42%, and 23.21%, respectively. The release kinetic of ketoprofen followed Korsmeyer-Peppas model through the mechanism of non-Fickian diffusion.
LAJU HIDROLISIS HEROIN DALAM AIR DAN PLASMA I M. A. G. Wirasuta; M. A. Ningtyas; E. I. Setyawan
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol.13 No.2 Juli 2019
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.05 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2019.v13.i02.p11

Abstract

Heroine is hydrolyzed spontaneously in water and plasma. This will influence the determination, especially on the drug profiling. Spectrophotodensitometry has been used to analyze drug profiling of illicit heroine. This article reports the AL-TLC separation of heroine, 6-monoacetylmorphine (6-MAM), morphine, acetyl codeine, and the heroine hydrolysis in water and plasma. Heroin, 6-MAM, morphine, and acetyl codeine can be well-separated by mobile phase of toluene:siclohexane:diethyl amine (75:15:10, v/v). The limit of detection was 165.16 ng/spot and the limit of quantification was 550.55 ng/spot. Heroine was hydrolyzed in water and plasma under first order reaction. The rate of reaction was 0.55 min-1 in water with the half time reaction of 12.47 minutes. On the other hand the hydrolysis rate in plasma was slower with the half time of 16 minutes. Keywords : hydrolysis, heroin, water, TLC-spectrophotodensitometer
Pengaruh Karakteristik Responden Terhadap Minat Beli Produk Sampo Anjing Pengunjung Pet Shop Wilayah Badung P. A. R. W. Pertiwi,; I. G. N. A. Dewantara,; E. I. Setyawan,
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 1, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.033 KB)

Abstract

Bentuk media informasi komersial yang paling banyak dijumpai oleh masyarakat di pet shop adalah brosur. Informasi dari iklan yang diterima oleh konsumen dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih barang atau jasa yang diiklakan. Dari sisi konsumen, iklan dipandang sebagai suatu media penyedia informasi mengenai kemampuan, harga, fungsi produk, maupun atribut lainnya yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Salah satu cara untuk mengetahui  keinginan dan kebutuhan konsumen yaitu melalui karekteristik konsumen yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik responden terhadap minat beli produk sampo anjing pengunjung pet shop wilayah Badung. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sample. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode kuisioner yang diberikan kepada pengunjung pet shop yang membeli produk sampo anjing, dengan jumlah responden sebanyak 102 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen dengan umur 17–25 tahun (61,76 %) memiliki minat beli paling dominan karena memiliki hobi, kecenderungan perawatan anjing dan keinginan untuk membeli suatu produk lebih tinggi dibandingkan usia diatasnya. Berdasarkan  jenis kelamin wanita memiliki persentasi paling besar yaitu 56,86%  karena wanita memiliki perilaku lebih konsumtif, lebih emosional dalam membeli produk dibandingkan dengan pria.
PENGARUH KONSENTRASI AMILUM JAGUNG PREGELATINASI SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR TERHADAP SIFAT FISIK TABLET VITAMIN E UNTUK ANJING Komang Ayu Mariyani; Cok. Istri Sri Arisanti; Eka Indra Setyawan
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 1, No. 1, Tahun 2012
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.971 KB)

Abstract

Corn starch is widely used as excipient in the manufacture of tablets. Native corn starch that have a bad flowability were modificated into pregelatinized corn starch to increase it flowability. The aim of this research was to know the effect of the use of pregelatinized corn starch as disintegrant on the physical properties of Vitamin E tablets for dogs with direct compression method. Pregelatinized corn starch is made by heating the suspenssion of starch at 550 C for 10 minutes and then dried. Pregelatinized corn starch is used as a disintegrants of vitamin E tablets for dog which made by direct compression with three variation of pregelatinized corn starch concentration, that is 5%; 7.5%; and 10%. Quality of resulting tablet are known through the hardness test, friability test, and disintegrating time test. The result from the research will be analysed by One-way ANOVA method. The result showed that the use of pregelatinized corn starch as disintegrant at concentration 5%; 7.5%; and 10% with direct compression method do not give an effect to physical properties of the tablets and  do not meet the requirements of a good tablet.
OPTIMASI FORMULA MATRIK PATCH MUKOADHESIF EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) MENGGUNAKAN MENTOL DAN PEG 400 SEBAGAI PERMEATION ENHANCER DAN PLASTICIZER Eka Indra Setyawan; IGN Agung Dewantara; IMD Dwi Putra
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 11, No 2: September 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3922.328 KB) | DOI: 10.12928/mf.v11i2.1872

Abstract

Daun sirih (Piper betle L) adalah tanaman obat tradisional yang secara empirik dimanfaatkan masyarakat untuk pengobatan antiinflamasi gusi. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi ekstrak etanol daun sirih ke dalam sistem penghantaran obat baru yakni patch mukoadhesif. Ekstrak daun sirih sebagai bahan aktif dibuat dengan teknik maserasi sedangkan formulasi patch dibuat menggunakan sistem matrix controlled. Bahan tambahan yang dipergunakan dalam pembuatan patch antara lain; hidroksipropil metilselulosa, polietilenglikol 400, dan mentol. Komposisi pemakaian polietilenglikol 400 dan mentol dalam formula ditentukan dengan menggunakan metode simplex lattice design. Evaluasi matrik patch meliputi; bobot matrik patch, ketebalan matrik patch, folding endurance dan loss on drying. Hasil penelitian memperlihatkan bobot matrik berkisar antara 0,510 - 2,837 g, tebal matrik antara 0,28 - 1,00 mm, folding endurance antara 60 - > 500 lipatan dan loss on drying antara 0,063% - 0,099%. Formula optimal dihasilkan oleh kombinasi mentol dan PEG 400 dengan perbandingan 2:0 atau dengan nilai desirability 0,931.   
PENGEMBANGAN BASIS COLD CREAM EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) YANG MEMENUHI SIFAT FARMASETIS IGN Agung Dewantara; Eka Indra Setyawan
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 11, No 2: September 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4246.234 KB) | DOI: 10.12928/mf.v11i2.1873

Abstract

Ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.), telah diteliti memiliki aktivitas anti luka bakar. Formula cold cream dirancang dengan menggunakan ekstrak tersebut dan diharapkan dapat mempermudah pengaplikasian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik farmasetis sediaan cold cream.  Pencampuran cold cream dilakukan pada suhu 60oC kemudian dilakukan pengujian sifat fisik farmasetis sediaan pada hari ke-0 sampai hari ke-28 setelah sediaan jadi. Pengujian sediaan meliputi uji homogenitas, distribusi ukuran droplet, tipe krim, rheologi, dan derajat pemisahan fase, secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sifat fisik yang baik, krim homogen, dengan ukuran droplet  <10µm, tipe krim a/m, dengan rheologi tiksotropik dan derajat pemisahan 1.