Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI ANJURAN PADA BALITA Nia Fararid Askar
Jurnal JKFT Vol 4, No 2 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i2.2412

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang paling efektif dalam upaya mencegah morbiditas dan mortalitas pada anak. Belakangan ini telah terjadi perubahan dalam pola penyakit, sehingga saat ini IDAI telah menambahkan beberapa rekomendasi imunisasi anjuran untuk balita yang terdiri dari MMR, Hib, Tifoid, Varicella, Hepatitis A, Influenza, PCV, Rotavirus, dan Japanese Ensefalitis. Namun pada kenyataannya masih banyak ibu yang tidak memberikan imunisasi yang dianjurkan kepada balita merekaTujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan persepsi ibu dengan pemberian imunisasi anjuran pada balita.Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang dugunakan sebanyak 139 responden yang memiliki balita di Klinik Raisha Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah consecutive sampling. Analisis data bivariat menggunakan uji chi-square. Analisis data multivariat menggunakan uji ANCOVA.Hasil: Ada hubungan antara persepsi ibu dengan imunisasi yang dianjurkan untuk balita dengan p <0,05. Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan imunisasi yang dianjurkan untuk balita dengan p> 0,05. Riwayat pendidikan ibu, total pendapatan keluarga, dan persepsi ibu merupakan faktor-faktor yang memengaruhi pemberian imunisasi anjuran pada balita.Kesimpulan: Ibu adalah ujung tombak keberhasilan pemberian imunisasi anjuran pada balita. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi anjuran pada balita menunjukkan bahwa perlu adanya sosialisasi dari petugas kesehatan kepada ibu tentang manfaat imunisasi anjuran pada bayi agar dapat membantu mengurangi angka morbiditas dan mortalitas pada bayi dan balita di Indonesia.
SISTEM PELAPORAN BERBASIS WEB PADA PELAKSANAAN KEGIATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PUSKESMAS Nia Fararid Askar; Dian Herawati; Susilawati Susilawati; Dinar Nugroho Pratomo
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5615

Abstract

Latar Belakang: Fasilitas Pelayanan Kesehatan khususnya di Puskesmas merupakan salah satu tempat kerja yang mempunyai risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja bagi SDM, Pasien, dan Pengunjung. Berdasarkan regulasi “PMK No 52/2018”, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan K3 sangat penting untuk menjaga kesejahteraan SDM, pasien dan pengunjung tersebut agar tetap sehat dan produktif. Saat ini sistem pelaporan masih bersifat manual dan lambat dalam mengumpulkan laporan sehingga dibutuhkan sistem pelaporan yang lebih efektif dan efisien yaitu sistem pelaporan berbasis web pada pelaksanaan kegiatan K3 di Puskesmas.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perancangan sistem pelaporan berbasis web pada pelaksanaan kegiatan K3 di Puskesmas.Metode: Jenis penelitian yang digunakan merupakan research and development. Tahapan penelitian terdiri dari analisis kebutuhan dengan wawancara mendalam serta Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Pimpinan serta Regu K3 Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta. Analisis kebutuhan selanjutnya digunakan untuk pedoman dalam perancangan sistem pelaporan berbasis website pada penerapan K3 di puskesmasHasil: Sistem pelaporan berbasis web pada pelaksanaan kegiatan K3 di Puskesmas dirancang sesuai dengan hasil analisis kebutuhan. 60% responden menyatakan puas dengan adanya sistem pelaporan berbasis web pada pelaksanaan kegiatan K3 di Puskesmas.Kesimpulan: Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan K3 di Puskesmas menjadi lebih efektif dan efisien setelah adanya sistem pelaporan berbasis web.Kata kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Puskesmas, Sistem Pelaporan Berbasis Web
Perancangan Prototipe Aplikasi e-Incident Berbasis Android di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Dian Herawati; Nia Fararid Askar; Dinar Nugroho Pratomo
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.37 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v5i1.8403

Abstract

Recording and reporting of accidents and occupational diseases is a part of health information system that must be owned by the hospital. One of the efforts to achieve zero accidents is to take advantage of information technology such as android in increasing the effectiveness of recording and reporting OHS incident. The purpose of the study was to analyze the needs and create a prototype of an android based application. This research is qualitative with research and development design. The results show that it is necessary to add an incident reporting component related to hazardous and toxic substances. The application can answers the problems such as the delay in manual reporting and the documents are still fragmented. An e-incident application has a menu for reporting incidents, occupational diseases, and hazardous toxic substances. The menus have been made in accordance with OHS incident reporting standards in hospitals. The conclusion is that an android based e-incident application prototype has been made and can be accepted by users because it provides convenience and accuracy of data in OHS reporting in hospitals.
Pemberdayaan Kader JUMANTIK Cilik Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit DBD di SDN 2 Samigaluh Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Nia Fararid Askar; M Syaraji; Marko Ferdinan Salim; Dian Budi Santoso; Angga Eko Pramono
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jp2m.51200

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Salah satu penyebab DBD adalah habitat vektor DBD yaitu sanitasi lingkungan dengan tersedianya tempat perindukan bagi nyamuk betina pada bejana yang berisi air jernih. Adanya faktor-faktor tersebut maka dilakukan upaya pencegahan salah satunya dengan pembentukan kader JUMANTIK cilik. Pencegahan DBD tidak hanya dilakukan oleh kalangan dewasa saja, namun dibutuhkan pemberdayaan sejak dini pada siswa sekolah dasar. Sebagai suatu institusi pendidikan, sekolah mempunyai peranan dan kedudukan strategis dalam upaya promosi kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberdayakan kader JUMANTIK cilik sebagai upaya pencegahan penyakit DBD sejak dini. Kegiatan ini dilaksanakan pada siswa kelas 4, 5 dan 6 berjumlah 31 siswa di SDN 2 Samigaluh desa Sidoharjo kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Metode dalam kegiatan ini adalah pretest diawal kegiatan, lalu pemberian promosi kesehatan tentang DBD dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), setelah itu dilakukan posttest dan pada akhir kegiatan dilakukan pemilihan kader JUMANTIK cilik sebanyak 6 siswa. Simpulan dari kegiatan ini adalah Promosi kesehatan di sekolah melalui kegiatan pemberdayaan kader JUMANTIK cilik sebagai upaya pencegahan penyakit DBD dapat membantu meningkatkan kesehatan siswa, guru, karyawan, keluarga serta masyarakat sekitar, sehingga proses belajar mengajar berlangsung lebih produktif.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Samigaluh Kulonprogo Marko Ferdian Salim; M. Syairaji M. Syairaji; Dian Budi Santoso; Angga Eko Pramono; Nia Fararid Askar
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): MEI 2021
Publisher : Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jp2m.51342

Abstract

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional untuk tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pelaksanaan pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup setiap orang agar memiliki Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan upaya untuk mengedukasi anak-anak usia dini untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya di lingkungan sekolah. PHBS di lingkungan sekolah merupakan langkah untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar bisa dan mau melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam menciptakan sekolah yang sehat. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang PHBS pada usia dini pada siswa sekolah dasar di SD N 2 Samigaluh Kulonprogo.Metode pelaksanaan kegiatan yaitu berupa edukasi yang terdiri dari penyuluhan, pemutaran video, diskusi dan tanya jawab. Peserta kegiatan edukasi yaitu siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Samigaluh Kulonprogo kelas 1, 2, dan 3. Materi yang disampaikan yaitu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, mengkonsumsi jajanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, olahraga yang teratur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di lingkungan sekolah, membuang sampah pada tempatnya, dan melakukan kerja bakti bersama warga lingkungan sekolah untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang PHBS dimana terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 57%. Diharapkan kegiatan edukasi PHBS di sekolah dapat dilanjutkan pada daerah lain sebagai upaya untuk menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat pada usia dini.
Pengaruh Jenis Persalinan Bedah Sesar terhadap Kejadian Diare dan ISPA pada Bayi Nia Fararid Askar; Firman Fuad Wirakusumah; Maringan Diapari L.T; Hadi Susiarno; Kusnandi Rusmil; Dwi Agustian
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 5, No 4 (2020): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.56307

Abstract

Latar Belakang: Persalinan bedah sesar mempunyai risiko kegagalan pemberian ASI pada bayi karena durasi Inisiasi Menyusu Dini yang lebih singkat dan mobilisasi dini yang lebih lama daripada persalinan normal sehingga dapat mengakibatkan bayi rentan terhadap diare dan ISPA.Tujuan: Menganalisis pengaruh jenis persalinan bedah sesar dibandingkan dengan persalinan normal terhadap kejadian diare dan ISPA berdasarkan faktor: lama pemberian ASI Eksklusif, Inisiasi Menyusu Dini, mobilisasi dini, dan status imunisasi.Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus-kontrol. Sebanyak 220 responden (110 responden pada kejadian diare dan 110 responden pada kejadian ISPA) didapat berdasarkan rumus studi analitik komparatif tidak berpasangan dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji regresi logistik.Hasil: Uji regresi logistik pada ibu dengan persalinan bedah sesar terhadap kejadian diare pada bayi nilai OR= 0,178 (0,065-0,486), Ibu dengan persalinan bedah sesar terhadap kejadian ISPA pada bayi mempunyai nilai OR= 2,773 (1,058-7,269).Kesimpulan:  Persalinan bedah sesar dapat melindungi terhadap kejadian diare dan persalinan bedah sesar berisiko terhadap kejadian ISPA. Pemberian ASI Eksklusif dapat mencegah bayi dan balita dari kejadian diare dan ISPA.