Dian Rudy Yana
Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim, Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) berbasis dalam Jaringan selama Pandemi Coronavirus Disease-19 Penggalih Mahardika Herlambang; Dian Rudy Yana; Rido Muid Riambodo; Sudaryanto Sudaryanto
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 6, No 2 (2021): Mei
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.63402

Abstract

Latar Belakang: Kebijakan Study from Home (SfH) dan Work from Home (WfH) selama pandemi Coronavirus Disease-19 (Covid-19) berdampak pada proses pendidikan mahasiswa kedokteran, salah satunya dalam penyelenggaraan evaluasi keterampilan klinis atau Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Diperlukan sebuah model OSCE berbasis dalam jaringan (daring) agar uji kompetensi tetap berjalan dengan optimal.Tujuan: Mengembangkan model OSCE berbasis daring yang disesuaikan pada kondisi pandemi Covid-19.Metode: Metode observasional deskriptif digunakan melalui dua tahapan. Tahapan pertama meliputi proses pelaksanaan OSCE berbasis daring. Tahap kedua adalah evaluasi pelaksanaan melalui survei kuesioner online kepada 149 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim yang mengikuti OSCE berbasis daring  pada periode Agustus 2020.Hasil: Proses pelaksanaan OSCE berbasis daring meliputi tahap pra-OSCE, OSCE, dan pasca-OSCE. Pada evaluasi selama  pra-OSCE, 79,5% mahasiswa menyebutkan bahwa sarana telah dipersiapkan dengan baik dan 46,1% menyebutkan bahwa informasi yang disampaikan saat technical meeting jelas. Pada tahap pelaksanaan,  91,3% mahasiswa  menyebutkan soal OSCE jelas, 65,9% memiliki koneksi internet dan komunikasi berjalan lancar, 53% menyebutkan dukungan technical support baik, dan 88% menyatakan waktu pengerjaan cukup.Kesimpulan: Pelaksanaan OSCE berbasis daring dapat diimplementasikan. Meskipun demikian, dukungan teknis dan persiapan yang matang diperlukan sehingga dalam pelaksanaannya tetap berlangsung secara efektif.