Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Jejak-Jejak Dakwah Budaya: Konversi Agama Massal di Asia Tenggara abad XV-XVII Jarir Amrun; Khairiyah Khairiyah
Idarotuna Vol 2, No 2 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v2i2.9554

Abstract

Artikel ini membahas tentang jejak-jejak dakwah dalam konteks konversi agama di nusantara abad XV, XVI dan XVII. Ia dianggap salah satu bentuk rivalitas antar-agama di nusantara yang lembut. Jutaan manusia di nusantara beralih ke agama Islam tanpa perang, tanpa merusak bangunan candi dan tradisi yang ada. Ini menarik dikaji, ternyata pola dakwah yang dilakukan para ulama terdahulu dengan pendekatan kebudayaan dianggap pola yang ideal. Kebudayaan merupakan ruang lapang untuk dialog antar-umat beragama. Wali Songo dan ulama nusantara terdahulu, telah membuktikan bahwa rivalitas beragama itu tidak harus saling membenci dan merendah yang lain.
BULAN RAMADHAN MEMBENTUK PENDIDIKAN KARAKTER BERINTEGRITAS Lara Indah Yandri; Riko Riyanda; Didi Rahmadi; Thesa Dwi Putri; Khairiyah Khairiyah
Menara Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2022): Vol. 2 No. 1 Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.401 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i1.3451

Abstract

Kegiatan pengabdian ini memberikan pengetahuan, pemahaman, dan menanamkan nilai-nilai moral pendidikan berkarakter integritas kepada siswa/anak didik di Panti Asuhan Kulumbuk. Momentum ramadhan tepat untuk memberikan aspek nilai-nilai beriintegritas itu kepada anak didik, sebab di bulan ini adalah bulan latihan, dan bulan pendidikan untuk selalu meningkatkan nilai-nilai kebaikan (taqwa). Dengan memperbanyak mmberikan pesan moral kepada anak-anak didik khususnya di panti asuhan tersebut diharapakan semakin manambah nilai-nilai taqwa, dan bisa berkontribusi untuk penanaman nilai karakter untuk peserta anak didik di panti asuahan. Tahapan pembinaan pendikan berkarakter berintegrotas ini dilakukan pada dalam waktu satu hari di Bulan Ramadhan 1443 H. Adapun tim pengabdi melakukan kegiatan sebagai berikut: Penyampaian materi dilakukan dengan melakukan permainan (game) kepada anak-anak perserta didik di Panti Asuhan Al-Hidayah, beberapa game akan dimainkan untuk merereka belajar memahami pendidikan karakter mereka dan Materinya meliputi antara lain: permaianan game tentang nilai-nilai integritas: kejujuran, kepedullian, didipilin, tanggung jawab. Adapun tujuan dari kegiatan pembinaan ini diantaranya adalah (1) dengan game yang dipilih bisa menjawab nilai-nilai integritas yang harus selalu dimiliki oleh anak-anak panti asuhan di panti asuhan Al Hidayah Kalumbuk. (2) Terbentuknya pemahaman nilai-nilai karakter yang islami bagi perserta anak didik di Panti Asuhan Al-Hidayah. (3) Mendorong keterlibatan siswa-siswa anak panti asuhan untuk meningkatkatkan integritas seperti kejujuran, kepedulian. Kata Kunci: Pendidikan, Karakter, Integritas
PEMBERDAYAAN IBU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR BAYI MELALUI PIJAT BAYI Anna Waris Nainggolan; Lusiatun Lusiatun; Lisa Putri Damanik; Juliana Munthe; Magdalena Barus; Khairiyah Khairiyah
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1619

Abstract

Pijat bayi merupakan salah satu terapi komplementer dalam asuhan pelayanan kebidanan. Adapun manfaat pijat bayi sangat banyak, salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas tidur bayi. Bayi dengan kualitas tidur yang baik, dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Pengabdian ini bertujuan melatih dan mendampingi ibu-ibu yang memiliki bayi dalam meningkatkan kualitas tidur melalui pijat bayi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang pada bulan Februari-April Tahun 2022. Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini adalah ibu yang memiliki bayi, yaitu sebanyak 15 orang. Ibu-ibu dibuat dalam sebuah kelas dan diajarkan cara pijat bayi. Ibu didampingi melakukan pijat bayi sampai ibu bisa dan berani melakukan pijatan secara mandiri. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, ibu-ibu sangat senang dengan adanya kegiatan pijat bayi ini. Ibu-ibu dapat melihat secara langsung tata cara pemijatan bayi dan sekaligus belajar melakukan pijatan terhadap bayinya sendiri. Ibu-ibu merasa puas, karena bayinya dapat tidur dengan nyenyak setelah dilakukan pemijatan. Selain itu bayi menjadi lebih dekat dengan ibunya.
Upaya Pencegahan Korupsi Pada Sektor Pelayanan Publik Lara Indah Yandri, M.IP; Tesha Dwi Putri; khairiyah khairiyah; Yassirli Amri
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.3993

Abstract

Pelayanan publik merupakan salah satu unsur penting terwujudnya good governance, karena visi utama dalam penyelenggaraan pemerintah adalah memberikan pelayanan yang baik kepada publik, untuk itu pemerintah sangat berkepentingan melakukan perbaikan perbaikan atas pelayanan publik selama ini. Pelayanan publik yang masih terkesan sulit dapat mengakibatkan maraknya praktek korupsi, Kasus-kasus korupsi di Indonesia di dominasi oleh korupsi di sektor publik , termasuk pelayanan publik (public service delivery) dimana masyarakat berinteraksi langsung dengan pelaksana pelayanan publik. Fenomena korupsi dalam layanan publik seringkali terjadi karena dua faktor utama, yaitu faktor faktor eksternal dan internal birokrasi. Faktor eksternal muncul karena adanya keinginan masyarkat untuk mendapatkan pelayanan secara cepat dalam berbagai urusan seperti pengurusan perijinan dan sejenisnya. faktor internal lebih menitikberatkan pada adanya fenomena bahwa rentang birokrasi yang panjang dengan sengaja dimanfaatkan oleh oknum-oknum di birokrasi untuk memperoleh keuntungan secara ilegal.Kata Kunci : E- Government, Korupsi, Pelayanan Publik
MARKETING POLITIK SARKAWI AHMAD DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2019 Hafsah Astuti; Tesha Dwi Putri; Lara Indah Yandri; Khairiyah Khairiyah
Menara Ilmu Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 APRIL 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4240

Abstract

Pemilihan Legislatif dipenuhi oleh dinamika politik untuk meraup suara rakyat. Hal ini tentu menjadi pertimbangan kontestan untuk memilih strategi marketing yang tepat dalam pengumpulan suara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Marketing Politik Sarkawi Ahmad dalam Pemenangan Pemilihan Legislatif di Kabupaten Mandailing Natal di Tahun 2019. Jenis Penelitian adalah Kualitatif, melalui wawancara mendalam (indepth interview) dan dokumentasi. Hasil Penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Sarkawi Ahmad melakukan marketing politik dalam mengahadapi pemilihan legislatif tahun 2019 melalui aktifitas politiknya dengan menerapkan program 4P; yaitu Product (p-1) dengan memasarkan program dan kadidat, kedua Promotion (p-2) lewat media dan komunikasi untuk mengikat konstituen, yang ketiga Price (p-3) terkait harga yang dikeluarkan oleh Sarkawi dimulai dari awal pencalonan hingga akhir, dan terakhir Place (p-4) yakni membuat strategi penyebaran di daerah Kabupaten Mandailing Natal. Selain itu, sosok Sarkawi Ahmad dan popularitasnya menjadi faktor dominan atas kemenangan di Kabupaten Mandailing. Kata Kunci : Marketing Politik, Pemilihan Legislatif, Strategi Politik.