Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT PENJERNIH AIR LIMBAH CAIR LAUNDRY DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PENYARING KOMBINASI PASIR – ARANG AKTIF Setyobudiarso, Hery; Yuwono, Endro
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 6, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.467 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2587

Abstract

Perkembangan jasa pencucian pakaian (laundry) berkontribusi pada peningkatan penggunaan air tanah dan pemakaian deterjen sehingga menghasilkan limbah cair yang dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengolahan air limbah laundry menjadi air bersih. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh bahan penyaring pasir silika, zeolit dan arang aktif terhadap hasil olahan air limbah laundry dan mengetahui  pengaruh tekanan dan waktu pemakaian reaktor penyaring. Metode pengolahan yang digunakan adalah filtrasi menggunakan filtrasi pasir silika, adsorpsi karbon aktif, serta gabungan pengolahan filtrasi pasir aktif dan adsorpsi karbon aktif untuk menghasilkan air bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengolahan koagulasi dan flokulasi, filtrasi pasir aktif, adsorpsi karbon aktif serta gabungan filtrasi pasir aktif dan adsorpsi karbon aktif mampu menurunkan kekeruhan hingga batas maksimum air bersih. Karakteristik limbah laundry pada tekanan 1 bar memiliki nilai warna, COD dan TSS yang cenderung menurun dari menit ke 20 hingga menit ke 60 , warna nilai 138, COD 908 mg/l dan TSS 215 mg/l. Sedangkan pada tekanan 2 bar memiliki nilai warna, COD dan TSS yang cenderung menurun dari menit ke 20 hingga menit ke 60 , masing-masing masing-masing warna nilai 40, COD 746 mg/l dan TSS 210 mg/l.  Air yang dihasilkan bukan merupakan air bersih tetapi aman untuk dibuang ke lingkungan.
EFEKTIFITAS ELEKTROFLOKULATOR DALAM MENURUNKAN TSS DAN BOD PADA LIMBAH CAIR TAPIOKA Setyobudiarso, Hery
JURNAL FLYWHEEL Vol 3 No 1 (2010): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47549/flywheel.v3i1.409

Abstract

Industri kecil berbahan baku lokal memegang peranan yang berarti bagi masyarakat, akan tetapi hal tersebut menjadi tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akibat limbah yang dihasilkan, seperti halnya yang terjadi pada industri tapioka yang akhir-akhir ini berperan banyak dalam terjadinya pencemaran perairan sungai. Adanya bahan-bahan organik dalam air limbah menyebabkan tingginya TSS dan BOD badan air sehingga keseimbangan ekosistem air akan terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi elektroflokulator dalam menurunkan TSS dan BOD pada limbah cair tapioca. Sebagai teknologi alternative yang aplikatif proses elektroflokulasi merupakan sebuah proses yang secara simultan menghilangkan/memindahkan suspended solid, bahan organik teremulsi dan kontaminan lainnya dari air dengan menggunakan arus listrik searah (DC) dari anoda menuju katoda. Sistem ini menyebabkan pelepasan ion pada elektroda untuk berpindah kedalam larutan elektrolit. Hasil penelitian dan analisa data menunjukkan bahwa elektroflokulator mempunyai kemampuan untuk menurunkan kandungan TSS dan BOD pada limbah cair tapioka. Dari berbagai perlakuan yang direncanakan penyisihan konsentrasi TSS setelah proses elektroflokulasi yang paling rendah adalah pada waktu 30 menit dengan tegangan 15 volt dengan penurunan 15,93 % dan penyisihan yang paling tinggi adalah pada waktu 90 menit dengan tegangan 25 volt dengan penurunan 66,22 % dan penyisihan konsentrasi BOD setelah proses elektroflokulasi yang paling rendah adalah pada waktu 30 menit dengan tegangan 15 volt dengan penurunan 14,76 % dan penyisihan yang paling tinggi adalah pada waktu 90 menit dengan tegangan 25 volt dengan penurunan 53,66 %.
Kegiatan Penghijauan di Pesisir Watu Later Dusun Rawatrate, Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang Hery Setyobudiarso; Endro Yuwono; Annur Ma’ruf
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v3i2.1443

Abstract

Penghijauan merupakan usaha untuk menanam pohon dan tumbuhan di tempat yang dianggap bisa menjadi tumbuh kembang tumbuhan tersebut. Penghijauan/reboisasi dilaksanakan sebagai upaya untuk menciptakan suatu areal yang asri dengan berbagai manfaat lingkungan seperti menjaga keseimbangan sistem air di alam, mencegah terjadinya erosi dan pengikisan tanah. Peran dan fungsi tanaman buah bagi lingkungan perlu disoaialisasikan kepada masyarakat sekitar. Kegiatan pengabdian ini ditujukan (1) untuk mensosialisasikan peran dan fungsi tanaman buah-buahan di masyarakat sekitar pesisir Watu Later Dusun Rawatrate. (2) mengembangkan kreativitas mahasiswa serta menjadikan mahasiswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan.  Metode yang digunakan adalah pelatihan berupa sosialisasi, diskusi dan penanaman pohon buah. Kegiatan penghijauan dilaksanakan secara bersama-sama pada bulan Mei 2019 yang bertempat di Dusun Rawatrate, Desa Sitiarjo Kabupaten Malang. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini melibatkan civitas akademika Jurusan Teknik Lingkungan sebanyak 20 orang dan masyarakat sekitar. Pelaksanaannya meliputi: (1) Kegiatan bersih-bersih di areal pesisir Watu Leter yang akan dijadikan lokasi penghijauan, (2) Kegiatan penanaman bibit pohon buah, dan (3) Kegiatan pemeliharaan tanaman buah dalam upaya konservasi lingkungan yang merupakan tanggung jawab bersama dilakukan secara bergiliran dengan sistem piket harian. Adapun bibit tanaman yang ditanam diantaranya buah Sirsak dan Mangga.
DESAIN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI LINGKUNGAN KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG Vitha Rachmawati; Hery Setyobudiarso; Lies K. Wulandari
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 8 No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v8i2.2646

Abstract

Kampus merupakan salah satu tempat yang berpotensi tinggi penghasil sampah perkotaan. Institut Teknologi Nasional Malang sebagai institusi pendidikan dituntut untuk dapat menciptakan kondisi ideal baik sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan maupun sebagai bagian entitas sosial dan lingkungan di kawasan kampus. Adapun sampah yang dihasilkan berasal dari kegiatan civitas akademik. Komposisi sampah yang dihasilkan adalah sampah organik dan sampah anorganik. Pengelolaan sampah yang dijalankan saat ini masih menerapkan pola angkut kumpul dan buang. Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dijelaskan bahwa ada dua kegiatan pokok yaitu pengurangan sampah dan penanganan sampah. Dalam kegiatan pengurangan sampah ada tiga aktifitas yaitu pembatasan timbulan sampah, pendaur ulangan sampah dan pemanfaatan kembali sampah. Sedangkan dalam kegiatan penanganan sampah adalah kegiatan yang diawali dengan pemilahan dalam bentuk pengelompokkan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah dan sifat sampah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kondisi eksisting pengelolaan sampah di lingkungan kampus 1 ITN Malang sehingga diperoleh gambaran yang sesuai untuk merencanakan desain pengelolaan persampahan yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tersebut. Teknik operasional pengelolaan sampah berdasarkan SNI 1924-2454-2002 adalah pemilahan, pewadahan dan pengolahan timbulan sampah di sumber. Untuk metode pengukuran jumlah timbulan sampah, komposisi dan volume sampah adalah dengan berpedoman pada SNI 19-3694-1994 sedangkan proyeksi timbulan sampah pada 10 tahun mendatang didasarkan pada proyeksi jumlah civitas akademik yang dihitung dengan metode Aritmatik, Geometrik dan Least Square untuk mendapatkan nilai koefisien korelasi yang mendekati angka 1. Maka proyeksi timbulan sampah yang dihasilkan pada tahun 2029 adalah 1460,48 liter/hari atau 1,46 m3/hari. Proyeksi tersebut direncanakan untuk mendesain bangunan pengolahan sampah terpadu. Dari hasil perhitungan diperoleh luas lahan yang dibutuhkan adalah 50,5 m2 dengan nilai manfaat ekonomi yang didapatkan adalah Rp. 62.366.220,- per tahun. Kampus merupakan salah satu tempat yang berpotensi tinggi penghasil sampah perkotaan. Institut Teknologi Nasional Malang sebagai institusi pendidikan dituntut untuk dapat menciptakan kondisi ideal baik sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan maupun sebagai bagian entitas sosial dan lingkungan di kawasan kampus. Adapun sampah yang dihasilkan berasal dari kegiatan civitas akademik. Komposisi sampah yang dihasilkan adalah sampah organik dan sampah anorganik. Pengelolaan sampah yang dijalankan saat ini masih menerapkan pola angkut kumpul dan buang. Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dijelaskan bahwa ada dua kegiatan pokok yaitu pengurangan sampah dan penanganan sampah. Dalam kegiatan pengurangan sampah ada tiga aktifitas yaitu pembatasan timbulan sampah, pendaur ulangan sampah dan pemanfaatan kembali sampah. Sedangkan dalam kegiatan penanganan sampah adalah kegiatan yang diawali dengan pemilahan dalam bentuk pengelompokkan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah dan sifat sampah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kondisi eksisting pengelolaan sampah di lingkungan kampus 1 ITN Malang sehingga diperoleh gambaran yang sesuai untuk merencanakan desain pengelolaan persampahan yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tersebut. Teknik operasional pengelolaan sampah berdasarkan SNI 1924-2454-2002 adalah pemilahan, pewadahan dan pengolahan timbulan sampah di sumber. Untuk metode pengukuran jumlah timbulan sampah, komposisi dan volume sampah adalah dengan berpedoman pada SNI 19-3694-1994 sedangkan proyeksi timbulan sampah pada 10 tahun mendatang didasarkan pada proyeksi jumlah civitas akademik yang dihitung dengan metode Aritmatik, Geometrik dan Least Square untuk mendapatkan nilai koefisien korelasi yang mendekati angka 1. Maka proyeksi timbulan sampah yang dihasilkan pada tahun 2029 adalah 1460,48 liter/hari atau 1,46 m3/hari. Proyeksi tersebut direncanakan untuk mendesain bangunan pengolahan sampah terpadu. Dari hasil perhitungan diperoleh luas lahan yang dibutuhkan adalah 50,5 m2 dengan nilai manfaat ekonomi yang didapatkan adalah Rp. 62.366.220,- per tahun.
ANALISIS KINERJA BANGUNAN PRASEDIMENTASI DALAM PENURUNAN KADAR BOD, COD, DAN TSS PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR SIWALAN PANJI SIDOARJO Maria Mustika Ningrum; Kustamar; Hery Setyobudiarso
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 8 No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v8i2.2650

Abstract

ABSTRAK Sungai Afoer di Kecamatan Buduran Kota Sidoarjo adalah salah satu sungai sebagai sumber air baku oleh Instalasi Pengolahan Air Siwalan Panji, penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas air baku, peningkatan kinerja bangunan prasedimentasi dengan solusi alternatif, kemampuan biofilter dalam penurunan BOD, COD dan TSS, menganalisis waktu hidrolisis yang efektif dan menganalisis jenis biofilter terbaik. Metode penelitian ini adalah studi eksperimen pada penggunaan biofiltrasi alternatif seperti Batu pecah, Crossflow, dan Bio-Ball, analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Anova two way. Hasil penelitian menunjukkan air baku tidak memenuhi standar baku mutu air baku kelas I, sebagai solusi dalam peningkatan kinerja bangunan prasedimentasi digunakan biofilter Batu pecah, Crossflow, dan Bio-Ball. Hasil uji statsistik menunjukkan waktu tinggal hidrolisis efektif adalah 87 jam dengan efisiensi penurunan zat organik pada biofilter batu pecah BOD 86,44%, COD 81,72%, TSS 45,00%, biofilter crossflow BOD 94,99%, COD 92,67%, TSS 45,00%, dan biofilter bio-ball BOD 93,48%, COD 91,20%, TSS 45,00%. Pada waktu tinggal hidrolisis 87 jam kemampuan penurunan BOD, COD, dan TSS, yang terbaik adalah biofilter Crossflow, dengan nilai subset BOD 94,9900, COD 92,6700, dan TSS 45,000
BANTUAN TEKNIS PEMBUATAN SUMUR INJEKSI UNTUK KONSERVASI MATA AIR DI DESA PETUNGSEWU Lies Kurniawati Wulandari; Kustamar; Hirijanto; Hery Setyobudiarso
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 10 No 1 (2021): JURNAL INFO MANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v10i1.3630

Abstract

Beberapa bagian penting dalam pembuatan Sumur Injeksi ialah: penentuan lokasi, penentuan dimensi sumur, penentuan diameter pipa injeksi, dan penentuan system filtrasi. Lokasi yang tepat akan menjamin terkumpulnya air hujan yang cukup dan injeksi yang tepat sasaran. Dimensi sumur dan diameter pipa injeksi yang tepat akan mendapatkan valume tampungan yang efektif, karena seimbang antara debit air hujan yang masuk sumur dan debit air yang diinjeksikan ke lapisan aquifer. Sistem filtrasi yang tepat akan menjamin kualitas air dan laju aliran yang sesuai. Desa Petung sewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, terletak di sisi timur lereng Gunung Kawi, dengan topografi yang berbukit-bukit. Wilayah administrasi meliputi Dusun: Sengonrejo, Codo, Petungsewu, Codo Ledok, dan Durenan. Jumlah penduduk Desa Petungsewu tahun 2018 adalah 4491 Jiwa dengan jumlah kk 1315, dan mayoritas berprofesi sebagai petani. Kebutuhan air bersih dilayani dengan memanfaatkan sumber - sumber air di beberapa anak sungai, yang dialirkan secara terpisah ke masing-masing dusun, sesuai dengan kondisi topografinya. Kabutuhan air penduduk Dusun Durenan dilayani dengan perpipaan dari Sumber Air di alur sungai Kali Mati, yang berada dalam lahan yang dikelola Perhutani Kabupaten Malang. Peremajaan tanaman yang telah dilakukan mulai tahun.
Exploration of Physics-Chemical Quality Lahor Reservoir of Malang District, Indonesia Hery Setyobudiarso; Endro Yuwono
JOURNAL OF SCIENCE AND APPLIED ENGINEERING Vol 1, No 2 (2018): JSAE
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.664 KB) | DOI: 10.31328/jsae.v1i2.889

Abstract

Lahor Reservoir was built and functioned as a water provider for agricultural activities, flood control, electricity generation, tourism activities and inland fisheries. This reservoir is one of the inflows of the Sutami reservoir which is the largest reservoir in East Java. This Lahor Reservoir is drained by three rivers, namely the Lahor River, Leso River and the Dewi River, which flows through housing and paddy fields, allowing the entry of organic and inorganic materials from various activities around the rivers and reservoirs. The aim of the study was to assess the physico-chemical parameters of the Lahor reservoir during the dry season. This research was conducted between March and April 2018. Water quality analysis was carried out in the Laboratory of Environmental Engineering Department of ITN Malang. The study was conducted by survey method and sampling method. Measurement of physical and chemical parameters of the waters was determined at 4 stations and each station consisted of 5 sampling points with different depths. Data analysis using descriptive statistics (mean, graph). The assessment of the temperature in the waters of the Lahor Dam ranged from a value of 24-28o C, turbidity with a value of 0.4 NTU, DO values from surface to base increased significantly with values of 29.1 mg / L, 33.9 mg / L and 34.3 mg / L and still meet the minimum water requirements for aquaculture. The high BOD value at the Lahor reservoir outlet is influenced by the accumulation of organic substances from several inlets and dam waters. Phosphate values are higher along with water depth and Fecal Coli ranges from 1-2 MPN / 100 mL at all sampling points. In general, the Lahor reservoir water still meets the quality standards for class I waters.
ANALYSIS OF BIODIVERSITY AND QUALITY OF METRO RIVER IN MALANG CITY (PLANKTON AND BENTOS BIOINDICATOR STUDY) Hery Setyobudiarso; Endro yuwono
JOURNAL OF SCIENCE AND APPLIED ENGINEERING Vol 1, No 1 (2018): JSAE
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.776 KB) | DOI: 10.31328/jsae.v1i1.549

Abstract

Metro River is a river that passes through Malang City and empties into Karangkates Dam. The increasing number of residents of Malang City resulted in more volume of waste water produced, and one of them is dumped on the Metro River. This affects the increasing pollution load received by the river so that it affects the decreasing of tamping capacity of river pollution load. Changes in water quality in rivers lead to changes in macrozoobenthic community composition. Therefore, it is necessary to monitor the quality status of Metro River by using macrozoobentos animals. The purpose of this research is to make the classification of Metro River based on macrozoobentos animal community in determining the water quality status of Metro River based on macrozoobentos and the classification of pollution level that happened. The research method is field observation, water quality measurement of Metro river and macrozoobentos sampling. The results showed that the distribution of macroinvetebrata in the Site of group of Banana Temple was from Gastropoda family, Leptophlebiidae, Chloroperliidae, and Baetidae on rocks with fast current velocity (1.02 m3 / s), 17-27 ° C, BOD level 3.7 mg / l, and COD content of 20.8 mg / l. While on the Site of group Merjosari, Karang Besuki, Bandulan and Sitirejo were found macrozoobentos from Chironomidae, Hydrop sychidae and Lumbri cullidae families, on the substrate of mud and sand, with slow flow rate (0.0052 - 0.0675 m3 / s), BOD 21, 8 - 45.7 mg / l, and COD content 107.8 -267.2 mg / l. The status of upper Brantas river waters determined by using the BMWP Index of the Pisang Candi, Merjosari, Karang Besuki, Bandulan and Sitirejo groups has medium gray water status with ASPT values ranging from 4 to 6.2.  Keywords: macrozoobentos, Water Quality Status of River, BOD, COD
ANALISIS PENGENDALIAN TERHADAP RISIKO K3 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DAN INFRASTRUKTUR KAMPUS II UIN SUNAN AMPEL SURABAYA I Kadek Suardana Adi Putra; Lies K. Wulandari; Hery Setyobudiarso
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 11 No 2 (2022): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v11i2.5822

Abstract

Faktor – faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat berpengaruh terhadap kinerja dari sebuah proyek, sehingga harus diperhatikan dengan sungguh – sungguh. Pengabaian faktor tersebut terbukti mengakibatkan tingginya tingkat kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Sehingga akan menambah biaya asuransi tenaga kerja dan mempengaruhi kinerja proyek. Tahapan penelitian ini adalah studi berbagai literatur yang ada untuk menentukan variabel yang akan digunakan. Tahap selanjutnya mendesain kuisioner penelitian kemudian melakukan pengambilan data dengan cara wawancara langsung dan dengan metode Simple Random Sampling. Data yang diperoleh dari kuisioner dijelaskan melalui analisis deskriptif dan untuk mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja pekerja konstruksi digunakan analisis regresi linear berganda meluputi uji validitas & realibilitas, uji asumsi klasik (multikolinieritas, normalitas autokorelasi, heterokedasitas) uji regresi ( uji f & t ). Hasil dari penelitian ini akan melakukan pengarahan (Safety Induction) untuk pekerja baru, Tool box meeting dilokasi pekerjaan sebelum melakukan kegiatan, SMT (Safety Morning Talk) seminggu sekali untuk memberikan pengarahan secara general baik untuk pekerja maupun staff yang ada di proyek, Safety meeting seminggu sekali untuk membahas kendala yang terjadi di lapangan serta mendapatkan solusinya, , melakukan safety patrol K3 secara berkala dan mendadak, MCU untuk pekerja secara berkala (sebulan sekali), Memberikan Vitamin kepada pekerja secara berkala, dan memasang rambu-rambu K3, baik rambu peringatan maupun rambu himbauan.
KONSEP KONSERVASI SUNGAI METRO SEBAGAI STRATEGI RESILIENSI KAMPUNG KOTA Debby; Gaguk Sukowiyono; Hery Setyobudiarso
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 7 No 2 (2023): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v7i2.6960

Abstract

Sungai Metro merupakan salah satu sungai yang membelah Kawasan kampung kota di Kota Malang. Sungai tersebut menjadi salah satu sumber air yang dipergunakan oleh penduduk sekitarnya untuk aktifitas sehari-hari, juga untuk memenuhi kebutuhan air pada lahan persawahan di sekitarnya. Sehingga upaya konservasi sungai perlu dilakukan agar kualitas fisik sungai dan volume air yang ada pada sungai tersebut tetap dapat terjaga keberlanjutannya. Selain itu, upaya konservasi Sungai Metro juga diharapkan dapat mendukung kebertahanan kampung kota yang berada di kawasan sekitarnya. Penelitian ini akan diarahkan pada riset terkait konsep-konsep yang dapat dilakukan sebagai upaya konservasi sungai dan kebertahanan masyarakat kampung kota melalui metode penelitian deskriptif kualitatif.