Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Harmonisasi Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Pesisir Lampung dalam Rezim Pengelolaan Berbasis Masyarakat Anwar, Mashuril; Shafira, Maya
Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia Vol 6, No 2 (2020): April
Publisher : Indonesian Center for Environmental Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.147 KB) | DOI: 10.38011/jhli.v6i2.156

Abstract

Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan wilayah pesisir merupakan suatu keniscayaan untuk mewujudkan pengelolaan wilayah pesisir yang berkelanjutan dan menyejahterakan. Konsekuensinya, keserasian antar kebijakan pengelolaan wilayah pesisir terkait keterlibatan masyarakat menjadi penting, guna mewujudkan kepastian hukum bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam pengelolaan wilayah pesisir. Oleh karena itu, artikel ini akan menganalisis keserasian antara kebijakan pengelolaan wilayah pesisir Lampung dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi maupun yang setara, khususnya ketentuan mengenai pelibatan masyarakat dalam pengelolaan wilayah pesisir. Kajian ini berkesimpulan bahwa kebijakan pemerintah Provinsi Lampung terkait keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan wilayah pesisir masih disharmoni dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi maupun yang setara. Disharmoni ini menimbulkan ketidakpastian hukum, kesenjangan dalam peruntukan dan pemanfaatan sumber daya pesisir, dan keterbatasan akses masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan wilayah Pesisir Lampung. Sehingga kebijakan pengelolaan wilayah pesisir Provinsi Lampung perlu direvisi melalui harmonisasi secara vertikal maupun horizontal, guna mewujudkan pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat.Kata kunci: Lampung, Harmonisasi Kebijakan, Pengelolaan Pesisir
ANALISIS DEIKSIS TUTURAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 16 BANDA ACEH Maya Shafira
Mentari: Majalah Ilmiah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 16, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is describing about the use of deixis on the teachers’ speech in learning of the State Elementary School 16 Banda Aceh. Specifically, the problems of this research are (1) how does the use of person deixis on the teachers’ speech in learning, (2) how does the use of spatial deixis on the teachers’ speech in learning, and (3) how does the use of temporal deixis on the teachers’ speech in learning. The data of the research was the teachers’ speech containing the deixis, such as a person deixis, a spatial deixis, and a temporal deixis during the learning process at the class. The data collection was carried out by using an observation technique. Data analysis was conducted by identifying data, classfying data, analyzing data, and taking decision. The research results was classified into three groups: the use of person deixis, the use of spatial deixis, and the use of temporal deixis. Firstly, person deixis found on the teachers’ speech consist of the first singular person, the first plural person, the second singular person, the second plural person, and the third singular person. The first singular person, includes the form of greetings Ibu, Ibu Ani, and Bu Ani, the first plural person is kita. Besides, kita was also used to refer to the second singular and plural person. The second singular person, includes the form of kamu and greeting Nak. Apart from using as the second singular person, kamu and greeting Nak was also used to refer to the second plural person. The second plural person was in the form of kalian. The third singular person, includes dia, attachment form -nya, and the greeting forms Ibu itu and Bu Cut. Form -nya, was not only used as the second plural person, but also as the second singular and plural person. Secondly, the spatial deixis found on the teachers’ speech, includes ini, sini, di sini, itu, di situ, ke situ, di sana, ke sana, kemari, and ke belakang. Third, temporal deixis found on the teachers’ speech, includes nanti, sebentar, sebentar lagi, sekarang, besok, besok-besok, dari tadi, tadi, hari ini, kemarin, lusa, tahun yang kemarin, kemarinnya dulu, and kemarin dulu. Kata kunci: deiksis, tuturan guru, dan pembelajaran
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI DAN PEMBUATAN HOSPITAL BY LAWS PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Rendie Meita Sarie Putri; Maya Shafira; Eddy Rifai
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v7i1.400

Abstract

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan mengenai Tindak Pidana Korupsi dan Pembuatan Hospital By Laws, Adapun target khusus kegiatan ini yakni mewujudkan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan yang mampu melakukan pengawasan dan pencegahan Tindak Pidana Korupsi, serta dapat menyusun dan melaksanakan Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital by Laws). Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut yakni penyampaian materi melalui ceramah, diskusi terarah dan tanya jawab, serta pelayanan klinis. Kegiatan ini berlokasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Hasil yang diharapkan pasca kegiatan yaitu terbentuknya karakter dinas kesehatan Kabupaten Lampung Selatan yang mampu melakukan pencegahan tindak pidana korupsi, serta terbentuknya Peraturan Internal RumahSakit (Hospital Laws).