M. Nurhalim Shahib
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bandung Conference Series : Medical Science

Hubungan antara Kecanduan Mengakses Internet dengan Prestasi Belajar pada Siswa di SMAN 1 Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat Tia Siti Roila; M. Nurhalim Shahib; Tety H Rahim
Bandung Conference Series: Medical Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Medical Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsms.v2i1.773

Abstract

Abstract. Introduction: The Covid-19 pandemic has caused many activities to be carried out online, making the intensity of internet use increase. Uncontrolled use of the internet triggers internet addiction which can have an impact depending on its use in a positive or negative direction. This study aims to determine the relationship between addiction to internet access and student achievement at SMAN 1 Sumberjaya, West Lampung. Methods: This research is quantitative, analytic observational with astudy design cross sectional with research samples of students of SMAN 1 Sumberjaya, West Lampung in class XI and XII of the 2020-2021 school year. The results of this study have been statistically analyzed with the Chi-Square Test. Results: The results showed that the level of internet addiction was mostly in the moderate category 57.7% with the student achievement level mostly included in the good category 92.5%. Chi-Square Test showed a significant relationship between addiction to internet access and learning achievement, with a P value (P = 0.000). The same results also showed that there was a relationship between the incidence of internet addiction and learning achievement, with a P value (P = 0.0001). Conclusion: The conclusion of this study is that the level of internet addiction in the moderate category has a positive impact on student achievement at SMAN 1 Sumberjaya, West Lampung. Abstrak. Pendahuluan: Kondisi pandemi covid-19 menyebabkan banyak kegiatan dilakukan secara daring membuat intensitas penggunaan internet meningkat. Penggunaan internet yang tidak terkontrol memicu terjadinya kecanduan internet yang mampu memberikan suatu dampak tergantung dari penggunaanya kearah positif atau negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan mengakses internet dengan prestasi belajar pada siswa di SMAN 1 Sumberjaya, Lampung Barat. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif, observasional analitik dengan rancangan studi cross sectional dengan sampel penelitian siswa SMAN 1 Sumberjaya, Lampung Barat kelas XI dan XII tahun ajaran 2020-2021. Hasil dari penelitian ini telah dianalisis secara statistik dengan Chi-Square Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecanduan internet sebagian besar termasuk kedalam kategori sedang 57,7% dengan tingkat prestasi belajar siswa sebagian besar termasuk kedalam kategori baik 92,5%. Chi-Square Test menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kecanduan mengakses internet dengan prestasi belajar, dengan nilai P (P=0,000). Hasil yang sama didapatkan juga bahwa terdapat hubungan antara kejadian kecanduan internet dengan prestasi belajar, dengan nilai P (P=0,0001). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat kecanduan internet dengan kategori sedang memberikan dampak kearah yang bersifat positif terhadap prestasi belajar siswa SMAN 1 Sumberjaya, Lampung Barat
Hubungan Frekuensi Sholat Tahajud dengan Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Pondok Pesantren Al-Islam Beber Cirebon Shofa Nabila Bilqist Komarudin; M. Nurhalim Shahib; Meike Rachmawati
Bandung Conference Series: Medical Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Medical Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsms.v2i1.1809

Abstract

Abstract. Hypertension is the number one cause of the number of deaths in the world with an incidence of 9.4 million people every year Efforts to overcome hypertension have been carried out, both pharmacological therapy and non-pharmacological therapy such as lifestyle modification, physical activity, and self-meditation activities to overcome stress response. The tahajjud prayer is thought to be one way to lower blood pressure. This study aims to determine the relationship between the frequency of tahajjud prayer with a decrease in blood pressure. This research method is chi square test using questionnaire data distributed to hypertensive patients with monthly employee health reports recorded at the Health Department of Al-Islam Beber Islamic Boarding School Cirebon. In this study, 38 cases were found that met the inclusion criteria. This study showed that the most changes in blood pressure of hypertensive patients who performed tahajjud prayer as an effort to accompany treatment experienced a decrease in blood pressure of 25 people (65.8%). The frequency of the tahajjud prayer which was mostly carried out in patients with the greatest decrease in blood pressure was often and always each as many as 10 people (26.3%). The results of this study have similar and different results to previous studies. The conclusion in this study, the frequency of tahajjud prayer there is a significant relationship with a decrease in blood pressure. Abstrak. Hipertensi merupakan penyebab nomor satu dari jumlah kematian yang ada di dunia dengan angka kejadian 9,4 juta orang tiap tahun Upaya dalam mengatasi hipertensi telah banyak dilakukan baik terapi farmakaolgis hingga terapi non farmakologis seperti modifikasi gaya hidup, aktifitas fisik, serta kegiatan meditasi diri guna mengatasi stress response. Sholat tahajud diduga dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi sholat tahajud dengan penurunan tekanan darah. Metode penelitian ini adalah uji chi square menggunakan data questioner yang disebarkan kepada pasien hipertensi dengan laporan kesehatan bulanan karyawan yang tercatat di Departemen Kesehatan Pondok Pesantren Al-Islam Beber Cirebon. Pada penelitian ini ditemukan 38 kasus yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini menunjukkan hasil terbanyak perubahan tekanan darah pasien hipertensi yang melaksanakan sholat tahajud sebagai ikhtiar pendamping pengobatan mengalami penurunan tekanan darah sebanyak 25 orang (65,8%). Frekuensi sholat tahajud yang paling banyak dilaksanakan pada pasien yang terjadi penurunan tekanan darah terbanyak adalah sering dan selalu masing-masing sebanyak 10 orang (26,3%). Hasil penelitian ini memiliki hasil yang serupa dan berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Kesimpulan pada penelitian kali ini, frekuensi sholat tahajud terdapat hubungan yang signifikan dengan penurunan tekanan darah.