Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DENGAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SAYURAN PANTI ASUHAN PUTERA MUHAMMADIYAH CABANG MEDAN Alridiwirsah, Alridiwirsah; Risnawati, Risnawati; Novita, Aisar
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.508 KB)

Abstract

 Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Cabang Medan adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial pada anak terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar.Budidaya jamur tiram dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan sempit. Lahan sempit dapat menjadi produktif jika dikelola dengan baik. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah terpenuhinya kebutuhan sayuran dan menambah pemasukan bagi pengelola panti asuhan. Tempat pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di gedung panti asuhan putera muhammadiyah cabang medan. Metode pelatihan yang akan dilaksanakan adalah metode persentase, diskusi, tanya jawab, latihan dan praktek langsung. Mengadakan /menyiapkan 500baglog (media tumbuh jamur) bulan untuk dikelola oleh anak asuh yang telah mengikuti pelatihan.Hasil program Pembinaan Kemuhammadiyaan menunjukkan bahwa 1) PKPM adalah salah satu program kemitraan yang bertujuan mengembangkan muhammadiyah. 2) anak-anak dan remaja panti asuhan muhammadiyah mempunyai semangat yang tinggi untuk maju dan mengembangkan budidaya jamur tiram. 3.) Program PKPM memberikan ilmu pemanfaatan lahan sempit dalam budidaya jamur tiram dan peluang berwirausaha yang besar bagi peserta program. 4). 1 Kg jamur tiram segar/hari dapat menambah asupan gizi nabati terutama sayuran pada anak panti asuhan. 
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG (AYAM DAN KAMBING) PADA PERTUMBUHAN Mucuna bracteta D.C DI PEMBIBITAN Agustoni Tarigan; Bayu Pratomo; Julaili Irni; Dika Ade Pranoto; Aisar Novita
JURNAL PELITA KOTA Vol 2 No 2 (2021): JURNAL PELITA KOTA, AUGUST 2021
Publisher : Karimun University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/pelita.v2i2.421

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial. Faktor yang digunakanadalah PK0 100% Tanah + 0% pupuk kandang (ayam dan kambing), PK1 50% Tanah + 50% (25% + 25%) pupuk kandang (ayam dan kambing), dan PK2 25% Tanah + 75% (37,5% + 37,5%) pupuk kandang (ayam dan kambing). Dengan metode tersebut dapat diperoleh 8 ulangan dengan 3 perlakuan, maka diperoleh 24 petakan dengan perpetak ukuran 1x1 meter dan jarak tanam 15 cm/pokokmaka diperoleh perpetak 36 tanaman perpetak dengan pengambilan sampel 15% maka di peroleh 6 tanaman sample untuk pengamatan, maka total sample untuk pengamatan yaitu 144 tanaman dan total keseluruhan tanaman adalah 864 tanaman. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (Analisis of variance) dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (Uji BNT). Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang (ayam dan kambing) berpengaruh pada pertumbuhan tanaman Mucuna bracteata pada minggu ke 6 sampai ke 8, dan jumlah daun pada tanaman Mucuna bracteata pada MST ke 8 serta berat kering, pada perlakuan PK1 50% Tanah + 50% pupuk kandang (25% pupuk kandang ayam + 25% pupuk kandang kambing). Tetapi untuk panjang akar nilai yang tertingi pada PK0 100% tanah + 0% pupuk kandang (ayam dan kambing) karena tanaman melakukan mekanisme memperpanjang akar untuk mencari unsur hara untuk mencukupi kebutuhannya selama 8 MST, dan pada berat basah tanaman akar nilai yang tertingi pada PK0 100% tanah + 0% pupuk kandang (ayam dan kambing) sebagai akibat dari pertambahan panjang akar tanaman tersebut.
THE EFFECT of GA3 AND SALINITY on GROWTH of ROSELLE (Hibiscus sabdariffa L.) Aisar Novita; Mohammad Basyuni; Abdul Rahman Cemda; Silvia Nora; Merlyn Mariana
International Journal of Biosciences and Biotechnology Vol 8 No 2 (2021): International Journal of Bioscience and Biotechnology
Publisher : Central Laboratory for Genetic Resource and Molecular Biology, Faculty of Agriculture, Udayana University in cooperation with Asia-Oceania Bioscience and Biotechnology Consortium (AOBBC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/IJBB.2021.v08.i02.p01

Abstract

In order to alleviate the deleterious effects of salinity, different types of phytohormones have been used. Among them, GA3 has been the main focus of some plant scientists. This study aimed to evaluate the effect of gibberellic acid and salinity on growth and production of roselle (Hibiscus sabdariffa L). This research was conducted in a greenhouse of Agriculture Faculty, University of Sumatera Utara, Medan. The study used utterly randomized design with two factors. The first factor was gibberellic acids. They were gibberellic acid (5 mg L-1) and no gibberellic acid. The second factor was salinity. They were 0 dsm-1 and 4-5 dsm-1. The interaction between gibberellic acid and salinity acid indicated a significant effect on the percentage of germination, chlorophyll a and b and beta-carotene. The application of giberellic acid helped in the tolerance of plants to salinity. Thus, application of GA3 become essential to improve overall productivity in salinity.
Response on Growth and Production of Vetiver (Vetiveria zizanioides L.) on Gibberelin Under Salinity Stress Conditions Aisar Novita; Nini Rahmawati; Fitra Syawal Harahap; Hilwa Walida; Abdul Rahman Cemda; Fitria; Hilda Julia; Rini Susanti; Bayu Pratomo; Silvia Nora; Merlyn Mariana; Arie Hapsani Hasan Basri
Indonesian Journal of Agricultural Research Vol. 4 No. 1 (2021): InJAR, Vol. 4, No. 1, March 2021
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/injar.v4i1.5514

Abstract

Vetiver (Vetiveria zizanioides L.) plants are able to protect the soil from erosion and are tolerant of salinity stress. However, at high salinity levels, vetiver plants show a decreasing growth. The application of gibberelin is expected to increase the growth of vetiver in salinity stress conditions. The purpose of this study was to evaluate the growth responsiveness and production of vetiver the application of gibberelin under salinity stress conditions. This research was conducted in the green house of the Faculty of Agiculture, Universitas Sumatera Utara, Medan. This study used a non-factorial completely randomized design, namely the salinity stress (S) which consisted of 3 levels, each treatment was repeated 3 times, so that 9 treatment combinations were obtained: the concentration of gibberelin was 0 (no treatment), 50 ppm and 100 ppm.
Pemberian Kotoran Ayam dan Abu Janjang terhadap Pertumbuhan Elaeis guineensis Jacq di Pre Nursery Wahyu Prabowo; Bayu Pratomo; Julaili Irni; Nur Ariyani Agustina; Aisar Novita
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2020: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 “Komoditas Sumber Pangan untuk Meningkatkan K
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prabowo W, Pratomo B, Irni J, Agustina N. A, Novita A. 2020. Application of dung and empty fruit bunch to elaeis guineensis jacq growth in pre nursery. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020, Palembang  20 Oktober 2020. pp. xx. Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).In an effort to implement zero waste management in oil palm plantations, bunch ash which is a waste product from palm oil mills can be used as fertilizer for oil palm plants. This study aims to determine the growth of oil palm seedlings after being given different doses of dung from chicken and bunch ash fertilizer. This study used an experimental method with a factorial randomized block design (RBD). The first factor is chicken manure which consists of 4 levels, namely: Control (P0), 70 gr (P1), 140 gr (P2), 210 gr (P3) and the second factor is oil palm basket ash fertilizer which consists of 4 levels namely: Control (A0), 13 gr (A1), 26 gr (A2), 39 gr (A3). The data obtained were analyzed using analysis of variance (Analysis of Variance) with a significant 5%. If it has a significant effect, continue with the Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Based on the results of the data analysis, it was found that the treatment of chicken manure did not have a significant effect on plant growth (shoot wet weight, shoot dry weight, root wet weight, root dry weight and root length), and the interaction did not significantly affect the growth of oil palm seedlings in pre nursery. Although some of the parameters tested did not show any statistical effect, the physical growth of oil palm seedlings produced seeds that still met the seed growth standards in the pre-nursery.
Pengaruh Keong Mas (Pomacea canaliculata) Sebagai MOL dan Lama Perendaman Terhadap Pertumbuhan Mucuna bracteata Obet Edom Ginting; Bayu Pratomo; Sari Anggraini; Edy Fachrial; Aisar Novita
xxxx-xxxx
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ginting OE, Pratomo B, Anggraini S, Fachrial E, Novita A.  2020.  Effect of golden snail (Pomacea canaliculata) as MOL and soaking time on the growth of mucuna bracteata. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020, Palembang 20 Oktober 2020. pp. xx.  Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Golden snail (Pomacea canaliculata) is a pest on rice plants. Golden snails (Pomacea canaliculata) contain minerals that can be used as nutrients for plants so that they can be used as MOL (local microorganisms). The purpose of this study was to determine the effect of giving MOL snails and the duration of immersion on the growth of Mucuna bracteata. This study used a factorial randomized block design experimental method with 2 replications. The first factor was the concentration of MOL snails (K) with 4 levels of treatment, namely K0 (0%), K1 (15%), K2 (30%), K3 (45%) while the second factor was immersion time (M) with 4 levels of treatment M0 (0 minutes), M1 (15 minutes), M2 (30 minutes), M3 (45 minutes). The results showed that the interaction between the concentration of MOL snails (Pomacea canaliculata) and the immersion time did not have a significant effect on all parameters. Various concentrations of MOL snail (Pomacea canaliculata) and immersion time did not significantly affect the growth of Mucuna bracteata.
KELESTARIAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DESA HUTAIMBARU, KECAMATAN HALONGONAN, KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Aisar Novita; Indun Mura Sari Harahap
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.799-804

Abstract

Pelestarian Lingkungan adalah proses atau cara perlindungan dari kemusnahan dan kerusakan. Penataan sumber daya alam yang menjamin pemakaiaannya secara berkesinambungan simpanannya yaitu dengan tetap meningkatkan kualitas nilai  keanekaragamannya dan tetap memeliharanya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan eduksi kepada masyarakat dalam menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan  di Desa Hutaimbaru, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melakukan beberapa kegiatan di Desa Hutaimbaru, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara yaitu memberikan eduksi tentang dasar bercocok tanam khususya dalam situasi pandemic Covid19, selain itu pengabdian masyarakat ini juga memberikan pengajaran berupa pengajian kepada anak-anak di Desa Hutaimbaru, kami juga melakukan kegiatan gotong royong bersama masyarakat sekitar sekaligus memberikan edukasi dalam upaya pencegahan penularan Covid19.
RESPON PERTUMBUHAN RUMPUT VETIVER (Vetiveria zizanioides L.) TERHADAP PEMBERIAN ASAM ASKORBAT PADA KONDISI TERCEKAM SALINITAS Aisar Novita; Suwandi Saragih; Efrida Lubis; Abdul Rahman Cemda; Hilda Julia
Agrica Ekstensia Vol 15 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.236 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i1.68

Abstract

Rumput Vetiver tumbuh toleran di lahan salin pada tingkat salinitas tertentu. Aplikasi asam Askorbat mampu menetralisir racun, melindungi sel dari senyawa oksigen reaktif dan radikal bebas serta mencegah kematian sel. Penelitian ini dilakukan di rumah kasa Fakultas Pertanian, UMSU, Medan. Penelitian ini menggunakan polybag yang diisi dengan tanah salin 4 dSm-1. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan rumput Vetiver (Vetiveria zizanioides L.) terhadap pemberian asam Askorbat pada kondisi tercekam salinitas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2019. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, yaitu pemberian asam Askorbat (A), terdiri dari 3 taraf yaitu A0 = Tanpa Perlakuan, A1 = 50 ppm, A2 = 100 ppm. Peubah amatan yang diamati adalah jumlah klorofil, berat kering akar, berat kering daun dan volume akar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian asam Askorbat pada rumput Vetiver di lahan salin 4 dSm-1 memberikan pengaruh nyata terhadap parameter jumlah klorofil, berat kering akar dan volume akar. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap berat kering daun rumput Vetiver.
Provide Student Knowledge About How Response On Growth Of Vetiver Seeds (Vetiveria zizanioides) In Saline Soil To Ascorbic Acid on Field Practice Learning of Plant Physiology Aisar Novita; Suwandi Saragih; Efrida Lubis; Abdul Rahman Gemda; Fitria Fitria; Rini Susanti; Silvia Nora; Arie Hapsani Hasan Basri; Merlyn Mariana
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 22, No 1 (2021): JURNAL SERAMBI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v22i1.2755

Abstract

Vetiver root is a commodity that is tolerant enough to be planted in salty soils with a certain level of salinity. One approach to increase oxidative stress tolerance that will increase the enzyme substrate at the cellular level is ascorbic acid. The purpose of this study was to increase students' knowledge about how the response of vetiver seed (Vetiveria zizanioides) growth in salt soils to ascorbic acid through practical field learning in plant physiology courses. This research was conducted using a factorial randomized block design (RBD), the first factor was the salinity (S), namely S0: 0 dsm-1 and S1: 4 dsm-1. The second factor was ascorbic acid (A), namely A0: without treatment, A1: 50 ppm, A2: 100 ppm and A3: 150 ppm. There were 8 treatment combinations that were repeated 3 times resulting in 24 experimental units. The parameters observed were plant height, number of leaves and number of stomata. In this study, ascorbic acid had a significant effect on plant height, number of leaves and number of stomata. Saline soil had a significant effect on the number of stomata parameters. No interactions for all parameters were observed.
MODEL PENGEMBANGAN PETANI DALAM MENGENDALIKAN GULMA SECARA BIOHERBISIDA DAN HERBISIDA KIMIA PADA AREAL TANAMAN JAGUNG Fitria Fitria; Juita Damanik; Koko Tampubolon; Aisar Novita; Rini Susanti
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.665 KB) | DOI: 10.37637/ab.v3i2.618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengembangan petani dalam pengendalian gulma terhadap bioherbisida dan herbisida kimia pada tanaman jagung di Kabupaten Langkat. Penelitian dilakukan pada daerah penanaman jagung di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat dari April sampai Juni 2020. Metode penelitian ini menerapkan  metode kualitatif  dan kuantitatif pada 34 sampel petani. Metode pengumpulan data dengan observasi dan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan pengujian asumsi klasik dan statistik menggunakan software SPSS v.25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bioherbisida dan herbisida kimia berpengaruh nyata terhadap model pengembangan petani dalam mengendalikan gulma pada pertanaman jagung di Kabupaten Langkat. Pengaruh bioherbisida dapat menurunkan sedangkan herbisida kimia dapat meningkatkan respon petani dalam mengendalikan gulma pada pertanaman jagung di Kabupaten Langkat. Model pengembangan petani terhadap herbisida kimia lebih dominan dibandingkan bioherbisida.