Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi

MANAJEMEN PENGELOLAAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA BALAI LATIHAN KERJA DI DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA KABUPATEN ACEH BARAT Indah Levina
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi Vol 8 No 1 (2022): Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/restorica.v8i1.2973

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk dapat mengetahuiatau melihat sejauh mana pihak Balai Latihan Kerja pada Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Kabupaten Aceh Barat ini dalam mengelola manajemen dan pengawasan pada instruktur atau pengajar terhadap peserta pelatihan pada setiap kejuruannya. peran manajemen pengelolaan pada setiap organisasi yaitu untuk mengatur semua proses yang telah direncanakan untuk mendapatkan sebuah hasil yang diharapkan.Penelitian ini dilakukan dengan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik dalam pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi literatul sebagai penghubung dalam melakukan penelitian.Pada Dinas Transmigrasi dan Tenaga kerja khusunya pada bidang Balai Latihan Kerja harus adanya pembentukan manajemen pengelolaan agar dapat mengatur segalahal secara baik dan terstruktur. Penelitian ini menarik kesimpulan bahwamasih banyak keluhan dari peserta pelatihan terhadap kurangnya instruktur yang ada di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) BLK disebabkan karena para peserta terlalu berbelit dalam mengelola syarat administrasi yang diberikan oleh pihak BLK dan pihak DISTRANAKER sudah mengajukan terkait kekurangan SDM instrukturkepada Badan Kepegawaian dan Perkembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), tetapi pihak dari BKPSDM tersebut belum menanggapi persoalan kurangnya Sumber Daya Manusia pengajar yang ada di BLK. Dari data yang telah didapat oleh peneliti, menyatakan bahwa Sumber Daya Manusia instruktur yang ada di UPTD BLK masih belum ada penambahan sama sekali, bahkan instruktur atau pengajar yang ada masih sangat kurang adanya.Temuan yang telah didapat oleh peneliti menyatakan bahwa kurangnya SDM pada instruktur yang ada DISTRANAKER khusunya di Bidang UPTD BLK dikarenakan banyak instruktur itu sudah rentan atau dalam artian pensiun.
MANAJEMEN PENGELOLAAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA BALAI LATIHAN KERJA DI DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA KABUPATEN ACEH BARAT: Management Management Of Human Resources Development Training At Work Training Centers At The Transmigration And Manpower Department Of Barat Aceh District Indah Levina
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi Vol. 8 No. 1 (2022): Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/restorica.v8i1.2973

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk dapat mengetahuiatau melihat sejauh mana pihak Balai Latihan Kerja pada Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Kabupaten Aceh Barat ini dalam mengelola manajemen dan pengawasan pada instruktur atau pengajar terhadap peserta pelatihan pada setiap kejuruannya. peran manajemen pengelolaan pada setiap organisasi yaitu untuk mengatur semua proses yang telah direncanakan untuk mendapatkan sebuah hasil yang diharapkan.Penelitian ini dilakukan dengan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik dalam pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi literatul sebagai penghubung dalam melakukan penelitian.Pada Dinas Transmigrasi dan Tenaga kerja khusunya pada bidang Balai Latihan Kerja harus adanya pembentukan manajemen pengelolaan agar dapat mengatur segalahal secara baik dan terstruktur. Penelitian ini menarik kesimpulan bahwamasih banyak keluhan dari peserta pelatihan terhadap kurangnya instruktur yang ada di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) BLK disebabkan karena para peserta terlalu berbelit dalam mengelola syarat administrasi yang diberikan oleh pihak BLK dan pihak DISTRANAKER sudah mengajukan terkait kekurangan SDM instrukturkepada Badan Kepegawaian dan Perkembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), tetapi pihak dari BKPSDM tersebut belum menanggapi persoalan kurangnya Sumber Daya Manusia pengajar yang ada di BLK. Dari data yang telah didapat oleh peneliti, menyatakan bahwa Sumber Daya Manusia instruktur yang ada di UPTD BLK masih belum ada penambahan sama sekali, bahkan instruktur atau pengajar yang ada masih sangat kurang adanya.Temuan yang telah didapat oleh peneliti menyatakan bahwa kurangnya SDM pada instruktur yang ada DISTRANAKER khusunya di Bidang UPTD BLK dikarenakan banyak instruktur itu sudah rentan atau dalam artian pensiun.