Rahmad Yulianto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ajaran Kristen Dalam Perspektif Ahmad Syalabi Sanari Sanari; Rahmad Yulianto
Al Hikmah Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.746 KB) | DOI: 10.30651/ah.v1i2.1052

Abstract

Fokus penelitian ini adalah menjawab tiga permasalahan pokok, yaitu: pertama, bagaimana peran Paulus dalam Agama Kristen menurut Ahmad Syalabi? Kedua, bagaimana konsep Trinitas Kristen menurut Ahmad Syalabi? Ketiga, bagaimana konsep Penyaliban Yesus menurut Ahmad Syalabi? Penelitian ini merupakan studi literer (library research) dengan model faktual-historikal yaitu fakta sejarah tentang kipra Paulus dan buku karya Ahmad Syalabi Al-Muqarat al-Adyan. Keduanya (kiprah Paulus dan Ahmad Syalabi) diletakkan sebagai obyek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, nilai-nilai yang ada di balik kiprah Paulus dan sorotan Ahmad Syalabi. Temuan penelitian ini: pertama, bahwa sesungguhnya sumber-sumber agama Masehi yang ada sekarang ini sebagian besar adalah berasal dari karya Paulus dan murid-muridnya. Secara fisikal Paulus tidak pernah melihat atau bertemu Isa Al-Masih. Kedua, bahwa ajaran tentang Trinitas (Tiga Ketuhanan) itu merupakan ajaran yang dibuat oleh Paulus yang diambil dari ajaran-ajaran atau kebudayaan--kebudayaan yang ada di sekitarnya, yang kemudian dijadikan ibadah untuk menyembah yang suci. Ketiga, bahwa penyaliban Al-Masih untuk penebusan dosa adalah hanya merupakan hasil rekayasa manusia semata, dan dalam keterangan tiap-tiap Injil yang empat itu tidak ada kesamaan dalam mengisahkan penyaliban Al-Masihini. Rekomendasi dari penelitian ini adalah: pertama, tema-tema yang terkandung dalam kitab "Muqaranat a1-Adyan" karya Ahmad Syalabi menarik dan mendesak untuk diangkat kembali dalam kajian-kajian secara intensif terhadap karya-karya ilmiah (terutama) yang berkaitan dengan disiplin Ilmu Perbandingan Agama. Kedua, perlu kiranya diadakan gerakan kajian dan bedah buku terhadap literatur-literatur (klasik maupun modern), guna menambah luasnya cakrawala pemikiran mereka yang simpati terhadap Ilmu Perbandingan Agama. Ketiga, teologi suatu agama (Kristen, Islam dan lainnya) adalah merupakan pokok-pokok inti ajaran agama tersebut yang kemurniannya harus terus-menerus diperjuangkan dan dipertahankan eksistensinya agar tidak kehilangan makna kehidupan beragama. Wa Allahu A’lam. Kata kunci: Perbandingan Agama, Ahmad Syalabi