Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Application of Health Knowledge in Dairy Cows at Pamegatan Village Cikajang Sub-district Garut District West Java Province Raden Febrianto Christi; U Hidayat Tanuwiria; Primiani Edianingsih
JURNAL PengaMAS Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v3i1.1736

Abstract

An indicator of the success of a livestock business is maintenance management carried out by farmers or people as managers. The health factor is a guarantee that must be considered because it is very influential on livestock productivity. This community service activity is carried out with the aim of increasing the knowledge of dairy farmers in the field of animal health so that they are able to analyze properly. Community service was attended by 30 dairy farmers located in Pamegatan Village, Cikajang Subdistrict, Garut Regency through the stages of activities carried out including material socialization (Focus Group Discussion), training, mentoring and evaluation. The results of this service activity can increase the knowledge and applicability of farmers in response to animal health. Dairy cows consisting of calves, young cows, and adults have different health practices to support their productivity so that the breeders can understand about conditions such as what diseases each attack. Therefore, it is expected to be given this counseling on the health of dairy farmers to understand all types of diseases as well as prevention or its applicative efforts.Keywords: Health application, dairy cows, breeder groups, Cikajang-Garut
KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA SUSU KAMBING PERAH PERANAKAN ETTAWA YANG DIBERI KONSENTRAT FERMENTASI (Physical and Chemical Characteristics of Ettawa Cross Breed Goat Milk Which Was Given Fermented Concentrate) Raden Febrianto Christi; Ana Rochana
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 3, No 1 (2018): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v3i1.503

Abstract

Abstrak Karakteristik fisik dan kimia susu sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor internal maupun eksternal diantaranya genetik, umur, bangsa, manajemen, dan pakan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi Ternak Perah Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dan Kelompok Tani Mekar Harapan, Ujung Berung, Bandung. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas kimia susu yaitu pH, kadar air, bahan kering dan sifat fisik titik beku dan titik didih yang diberi konsentrat fermentasi dalam ransum kambing peranakan ettawa. Materi yang digunakan adalah konsentrat dengan bahan limbah hasil pertanian yang mempunyai kandungan serat dan lemak tinggi, Saccaromyces cereviseae, EM 4 dan 20 ekor kambing peranakan ettawa dengan berbagai periode laktasi 2 dan 3. Metode statistik yang digunakan eksperimental yaitu rancangan acak kelompok penarikan anak contoh (subsampling) dengan 3 perlakuan yaitu R1 = Rumput lapang+100% konsentrat biasa, R2 = Rumput lapang+50% konsentrat biasa +50% konsentrat fermentasi, dan R3= Rumput lapang+100% konsentrat fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian rumput lapang yang ditambah konsentrat fermentasi dalam ransum menghasilkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) terhadap pH, kadar air, bahan kering, dan titik beku susu. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa pemberian rumput lapang dan konsentrat fermentasi 100% menghasilkan nilai pH 6,83, kadar air 88,46%, bahan kering 11,54%, titik beku -0,5740C, dan titik didih 100,120C. Kata kunci : komposisi susu, kambing peranakan ettawa, konsentrat fermentasi Abstract The chemical characteristics of milk are strongly influenced by several internal and external factors including genetic, age, nation, management, and feed. This research was conducted at the Laboratory of Dairy Livestock Production, Faculty of Animal Husbandry, Padjadjaran University and Mekar Harapan Farmers Group, Ujung Berung, Bandung. The study aimed to determine the chemical quality of milk such as pH, water content, dry matter, freezing point and boiling point which were given fermented concentrates in ettawa cross breed goat rations. The material used was concentrates with agricultural waste materials which have high fiber and fat content, Saccaromyces cereviseae, EM 4 and 20 ettawa cross breed goats with various lactation periods 2 and 3. The statistical methods used were experimental randomized block design (subsampling) with 3 treatments, namely R1 = field grass + 100% ordinary concentrate, R2 = field grass + 50% ordinary concentrate + 50% fermented concentrate, and R3 = field grass + 100% fermented concentrate. The results showed that administration of field grass plus concentrated fermentation in the ration resulted in no significant difference (P> 0.05) to pH, moisture content, dry matter, and freezing of milk. The conclusion in this study was that the provision of field grass and 100% fermented concentrate produced a pH value of 6.83, 88.46% moisture content, 11.54% dry matter, -0.5740C freezing point, and 100.120C boiling point. Keywords : compositon of milk, ettawa cross breed goat, fermented concentrate
EVALUASI KANDUNGAN MUTU FISIK DAN KIMIA SUSU SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN DI BPPIB TSP BUNIKASIH Raden Febrianto Christi; Didin S Tasripin; Haykal Fathurrahman Elfakhriano
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 47, No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v47i2.7136

Abstract

Fresh milk that is good for consumption in terms of nutritional content and food safety must meet the applicable SNI. The quality of milk is largely determined by the components of substances contained in milk, including knowing the physical quality and chemical nutrient content. Research on Evaluation of Physical and Chemical Quality Content of Friesian Holstein Dairy Cows at BPPIB TSP Bunikasih was carried out in April-May 2021. The purpose of this study was to determine the physical quality of milk (color, flavor, taste, and specific gravity) and chemicals (fat, protein, and lactose) in first and second lactation FH cattle. This study uses a survey method with quantitative descriptive data analysis. The results showed that the physical quality of milk in the first lactation was yellowish-white, the characteristic flavor of milk, the sweet taste of milk, the density (BJ) of milk was 1.023 g/ml, the chemical quality of cow's milk in the first lactation was 4.86% fat content, protein 2.57%, and lactose 3.85% higher than lactation two on the physical quality of yellowish-white, distinctive aroma of milk, sweet taste of milk, density (BJ) 1.022 g/ml, the chemical quality of cow's milk in the second lactation, the fat is 4.67%, protein is 2.49%, and lactose is 3.73%. The conclusion of this study is the quality of milk in lactation one is higher than in lactation two. The physical quality of breast milk on density (BJ) still does not meet the Indonesian National Standard. The chemical qualities of milk are fat, protein, and lactose. The fat content of milk in each lactation has met the requirements of meeting the 2011 SNI, while the protein and lactose content of milk contained in BPPIB TSP Bunikasih is still below the 2011 SNI standard. 
Performa Reproduksi Sapi Perah Friesien Holstein Di Ciawitali Farm Pangalengan Bandung Jawa Barat: Reproduction Performance of Friesian Holstein Dairy Cattle at Ciawitali Farm Pangalengan Bandung West Java Raden Febrianto Christi; Lia Budimulyati Salman; Dwi Suharwanto; Endah Yuniarti
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 5 No. 1 (2022): February
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.456 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v5i1.482

Abstract

Sapi perah adalah jenis ternak yang menghasilkan susu dan memberikan sumbangan protein untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Produksi susu tinggi ditentukan dengan performa reproduksi yang baik pula. Kegiatan penelitian bertujuan untuk mengetahui performa reproduksi sapi perah Friesian Holstein di Ciawitali Farm Pangalengan Bandung Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif. Objek penelitian yaitu catatan reproduksi sapi perah yang lengkap pada laktasi 1 sampai dengan laktasi 2 dari tahun 2016-2017. Variabel yang diamati pada penelitian adalah kawin pertama setelah beranak, jumlah kawin perkebuntingan, masa kosong, selang beranak, dan periode kawin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa reproduksi sapi perah FH berproduksi susu di Ciawitali Farm kawin pertama setelah beranak selama 67,15±16,67 hari, jumlah kawin perkebuntingan sebesar 3,01±2,34 kali, periode kawin selama 106,75±69,10 hari, masa kosong selama 169±70,46 hari dan selang beranak selama   387±63,87 hari. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa performa reproduksi sapi perah FH berproduksi susu tinggi belum optimal.
Performa Heifer Sapi Friesien Holstein (FH) Yang Diberi Ransum Dengan Metode Total Mixed Ration (TMR) Pada Berbagai Umur Sapih Hilman Permana; Sari Suryanah; Elly Amalia; Raden Febrianto Christi; Adi Wandi
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v5i2.46903

Abstract

Manajemen pakan adalah hal utama dalam pemeliharaan karena memiliki pengaruh yang tidak kecil terhadap pertumbuhan heifer agar bisa menjadi bibit yang berkualitas baik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui performa heifer sapi FH pada umur sapih berbeda yang diberikan pakan komplit dengan metode Total Mixed Ration (TMR). Metode penelitian menggunakan eksperimental dengan pengujian data menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 3 perlakuan yaitu US1 (heifer dengan umur sapih 70 hari), US2 (heifer dengan umur sapih 80 hari) dan US3 (heifer dengan umur sapih 90 hari),  dengan  10 ulangan. Data yang didapat dianalisis menggunakan tabel sidik ragam, bila terdapat pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah berganda Duncan’s. Hasil menunjukkan bahwa umur sapih berbeda pada heifer berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, serta konversi ransum dengan metode TMR. Pemberian complete feed pada perlakuan US1 atau heifer yang disapih pada umur 70 hari memberikan nilai rataan performa yang baik dari aspek konsumsi, pertambahan bobot badan, dan meningkatkan efisiensi ransum dengan nilai konversi ransum 8,87.
Pemanfaatan Limbah Ternak Ruminansia Sebagai Pupuk Dasar Tanaman Sayuran Organik di Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Ajat Sudrajat; Raden Febrianto Christi
Farmers: Journal of Community Services Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v4i2.48136

Abstract

Ternak ruminansia menghasilkan limbah padat dan cair. Limbah padat terdiri dari kotoran atau feses dan sisa pakan,sedangkan limbah cair berasal dari urin. Limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang cocok untuk pupuk dasar tanaman sayuran. Pengabdian ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang teknologi pengolahan limbah yang berasal dari ternak ruminansia di Argomulyo, Sedayu, Bantul, D.I.Yogyakarta. Pengabdian ini telah dilaksanakan dan diikuti oleh peserta berjumlah 30 peserta. Metode pelaksanaan dengan cara memberikan edukasi dan praktik secara langsung. Tahapan pelaksanaan dimulai dengan memberikan sosialisasi dan pemaparan materi pengenalan teknologi pengolahan limbah serta manfaat limbah dari ternak ruminansia serta diakhiri dengan sesi tanya jawab peserta dan narasumber. Selanjutnya dilakukan praktik pembuatan pupuk kompos pada minggu pertama, pengolahan lahan pada minggu ke dua, pencampuran pupuk kompos pada lahan yang sudah diolah pada minggu ke tiga, penanaman pada minggu ke 4 dan pelaksanaan panen pada minggu ke delapan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan peserta meningkat dan dapat memanfaatkan limbah ternak ruminansia dengan baik serta dapat menghasilkan sayuran organik untuk menambah pendapatan.
Edukasi Teknologi Pakan Untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Ruminansia Di Desa Pilangrejo, Nglipar, Gunung Kidul, D.I.Yogyakarta Ajat Sudrajat; Raden Febrianto Christi
Farmers: Journal of Community Services Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v4i1.44421

Abstract

Feed technology is one of the best ways to improve the quality and extend the shelf life of feed. Feed consists of forage, legumes, concentrates and others. This service aims to provide knowledge about feed processing and preservation technology for ruminants in Pilangrejo Village, Nglipar, Gunung Kidul D.I.Yogyakarta. This service has been carried out and attended by 25 breeders. Implementation method by providing education and practice directly. The implementation stage begins with the distribution of pre-test questionnaires before the activity, the presentation of material on the introduction of feed technology, the distribution of post-test questionnaires to participants and ends with a question and answer session for participants and speakers. Furthermore, the introduction of feed in the form of forage such as odot grass, elephants, kings, rice straw, field grass and others that can be given with the potential availability in the area, The feed technology education provided is the technology of making feed silage. The results of the service show that knowledge of feed technology has increased at the farmer level based on post tests and direct practice, so it is hoped that with this education the people of Nglipar Village can process animal feed optimally and can be one of the solutions to feed shortages in the dry season. 
Profil Peternak Sapi Perah di Lembang Kabupaten Bandung Barat Ajat Sudrajat; Lukman Amin; Raden Febrianto Christi; Reo Sambodo; Fazhana Ismail
Jurnal Sumber Daya Hewan Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Sumber Daya Hewan
Publisher : Program Studi Peternakan, Universitas Padjadjaran PSDKU Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsdh.v3i2.44943

Abstract

Penelitian profil peternak sapi perah di Kecamatan Lembang telah dilaksanakan . Penelitian bertujuan untuk mengetahui profil peternak sapi perah di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan metode survey, pengambilan data dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria peternak yang memiliki sapi perah sudah laktasi sebanyak 50 Responden. Data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Variabel yang dianalisa adalah umur peternak, pendidikan, lama beternak dan jumlah kepemilikan sapi perah. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa umur peternak rata-rata 44,86 tahun, pendidikan peternak yang tidak sekolah 2,22%, lulusan sekolah dasar 73,33%, Sekolah menengah pertama 20%, dan sekolah menengah atas 4,44%, lama beternak rata-rata 16,21 tahun dan jumlah kepemilikan sapi perah rata-rata 2,40 Animal Unit (AU). Dapat disimpulkan bahwa peternak sapi perah di Kecamatan Lembang mayoritas berumur 44,86 tahun, mayoritas pendidikan sekolah dasar, memelihara sapi perah rata-rata 2,40 AU  dan hampir semua responden bekerja sebagai peternak sapi perah.
Hubungan antara Litter Size dan Berat Induk Terhadap Masa laktasi Kambing Peranakan Etawah (PE) Ridwan Dwi Saputra; Ajat Sudrajat; Anastasia Mamilisti Susiati; Raden Febrianto Christi
Jurnal Sumber Daya Hewan Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Sumber Daya Hewan
Publisher : Program Studi Peternakan, Universitas Padjadjaran PSDKU Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsdh.v4i1.48366

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui besarnya pengaruh litter size dan berat induk terhadap masa laktasi kambing Perah Peranakan Etawah (PE) di Kaligesing Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan purposive sampling dan data dianalisis dengan analisis korelasi sederhana. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor kambing peranakan etawah betina yang sudah laktasi minimal dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata litter size 2,04 ekor, rata-rata masa laktasi 3,24 bulan memiliki hubungan sebesar 0,106. Sedangkan untuk berat induk rata – rata 44,77 kg dan memiliki hubungan 0,129. Disimpulkan bahwa litter size dan berat induk kambing PE Kaligesing memiliki hubungan yang rendah terhadap masa laktasi.