Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Dinamika Ketersediaan Pangan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Kota Malang Dita Atasa; Dona Wahyuning Laily; Prasmita Dian Wijayanti
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 6, No 1 (2022): MARCH
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v6i1.2171

Abstract

The phenomenon of agricultural land conversion always experiences an increasing trend each year. Consequently, as the main factor in food production, land conversion affects regional food availability. This study aims to determine the availability of food, the composition of food diversity, the dynamics of the agricultural land conversion, and its relationship with food availability in Malang. The secondary data regarding agriculture and demographics from related institutions from the year 2018 to 2020 were employed in the study. The analysis included the Food Balance Sheet (FBS), Food Dietary Patterns (FDP), and Pearson correlation. The results showed that there was a decrease in energy availability from 2018-2020, the value was 2,667 kcal/capita/day, 2,195 kcal/capita/day, and 2,174 kcal/capita/day. Meanwhile, the availability of protein fluctuated, as there was a decrease from 71.22 g/capita/day in 2018 to 53.29 g/capita/day in 2019, then increased to 62.25 in 2020. The quality of food availability was based on the composition of the diversity of food groups from 2018 to 2020, which had not been diverse. The PPH score was less than 100, which had not reached the ideal score, respectively of 77.9; 69.67; and 88.26. Furthermore, each year there was an increase in the agricultural land conversion area to the non-agricultural sector, with an average of 33.5 ha. However, the results of the Pearson correlation stated that the area of agricultural land and energy availability did not have a significant correlation. These results were suspected due to the majority of food availability of Malang originating from the outside regions. Fenomena alih fungsi lahan pertanian selalu mengalami tren peningkatan setiap tahunnya. Padahal, lahan menjadi faktor utama dalam produksi pangan yang berpengaruh pada ketersediaan pangan suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan pangan, komposisi keragaman pangan, dinamika alih fungsi lahan pertanian dan hubungannya dengan ketersediaan pangan Kota Malang. Data yang digunakanan adalah data sekunder berasal tahun 2018-2020 berasal dari instansi pertanian dan kependudukan. Analisis yang digunakan merupakan Neraca Bahan Makanan (NBM), Pola Pangan Harapan (PPH) dan pearson correlation. Hasil diperoleh bahwa terjadi penurunan ketersediaan energi dari tahun 2018-2020, nilai tersebut adalah 2.667 kkal/kapita/hari, 2.195 kkal/kapita/hari, 2.174 kkal/kapita/hari. Sedangkan ketersediaan protein berfluktuatif, terjadi penurunan dari 71,22 gr/kapita/hari tahun 2018 menjadi 53,29 gr/kapita/hari tahun 2019, selanjutnya mengalami kenaikan menjadi 62,25 pada tahun 2020. Kualitas ketersediaan pangan berdasarkan komposisi keragaman kelompok pangan dari tahun 2018-2020 belum beragam. Hal ini dapat diketahui berdasarkan hasil yang didapat skor PPH < 100 belum mencapai skor ideal, dengan skor masing-masing sebesar 77,9; 69,67; dan 88,26. Selanjutnya, setiap tahunnya terjadi peningkatan alih fungsi lahan pertanian ke sektor non pertanian, dengan rata-rata sebesar 33,5 ha. Sedangkan, hasil pearson correlation menyatakan luas lahan pertanian dan ketersediaan energi tidak memiliki korelasi yang signinifikan. Hasil tersebut diduga karena ketersediaan pangan mayoritas berasal dari bahan pangan yang berasal dari luar Kota Malang. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKSI KEDELAI NASIONAL Dona Wahyuning Laily
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 2, No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v2i2.567

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis perilaku produksi kedelaidomestik, 2. Menganalisis factor-faktor yang berpengaruh terhadapproduksi kedelai nasional. Hal ini berdampak pada penurunan luas areal panen di Jawa sebesar 0,17%, peningkatan luas areal panen di Luar Jawa sebesar 0,20 %, pengurangan produktivitas  kedelai  Jawa  sebesar  17,87%,  peningkatan  produktivitas  kedelai  Luar  Jawa sebesar 39,1%, penurunan impor kedelai sebesar 0,15%, meningkatkan harga kedelai domestik sebesar  o,19%,  meningkatkan  permintaan  kedelai  7,11%  dan  meningkatkan  produksi kedelai nasional   sebesar   0,70%.   (2)   menurunkan   harga   pupuk   sebesar   20% berdampak   dengan meningkatnya luas areal panen kedelai di Jawa sebesar 0,16%, meningkatnya luas areal panen kedelai di Luar Jawa sebesar 0,25%, meningkatkan produktivitas kedelai Jawa sebesar 2,13%, meningkatkan  produktivitas  kedelai  di  Luar  Jawa  sebesar  0,46%,  menurunkan  impor  kedelai sebesar  0,11%,  meningkatnya  harga kedelai  sebesar  0,35%,  meningkatnya  permintaan  kedelai sebesar  42,55%  dan  meningkatkan  produksi  kedelai  nasional  sebesar 0,08%.  (3)  peningkatan teknologi sebesar 10% yang akan berdampak pada meningkatnya luas areal panen kedelai Jawa sebesar  0,03%,  meningkatkan  luas  areal  kedelai  Luar  Jawa  sebesar  0,04%,  meningkatkan produktivitas  kedelai  Jawa  sebesar  4,14%,  meningkatkan  produktivitas  kedelai  Luar  Jawa sebesar   0,91%,   menurunkan   impor   kedelai   sebesar   1,00%,   meningkatkan   harga   kedelai domestik  sebesar  0,17%,  permintaan  kedelai  meningkat  sebesar  0,07%  dan  produksi  kedelai nasional  meningkat  sebesar  1,02%.Kata Kunci : Kedelai Domestik, Produksi, produktivitas
DAMPAK KEBIJAKAN EKONOMI TERHADAP PENGHEMATAN DEVISA NEGARA DARI PERDAGANGAN INTERNASIONAL KEDELAI INDONESIA Dona Wahyuning Laily; Syafrial Syafrial; Heriyanto Heriyanto

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.782 KB) | DOI: 10.35891/agx.v5i1.696

Abstract

Tujuan penelitian ini ada lah: (1) menganalisis perilaku pasar kedelai domestik yang  meliputi penawaran, permintaan, harga domestik, produksi, dan pasar kedelai dunia, (2)  menganalisis alternatif kebijakan yang dapat menghemat devisa dari impor kedelai. Simulasi  kebijakan yang digu nakan dalam penghematan devisa negara adalah (1) peningkatan luas areal  panen kedelai di Luar Jawa sebesar 20 %. Hal ini berdampak pada penurunan luas areal panen  di Jawa sebesar 0,17%, peningkatan luas areal panen di Luar Jawa sebesar 0,20 %, pengurangan  produktivitas kedelai Jawa sebesar 17,87%, peningkatan produktivitas kedelai Luar Jawa  sebesar 39,1%, penurunan impor kedelai sebesar 0,15%, meningkatkan harga kedelai domestik  sebesar o,19%, meningkatkan permintaan kedelai 7,11% dan meningkatkan produksi  kedelai  nasional sebesar 0,70%. (2) menurunkan harga pupuk sebesar 20% berdampak dengan  meningkatnya luas areal panen kedelai di Jawa sebesar 0,16%, meningkatnya luas areal panen  kedelai di Luar Jawa sebesar 0,25%, meningkatkan produktivitas kedelai Jawa s ebesar 2,13%,  meningkatkan produktivitas kedelai di Luar Jawa sebesar 0,46%, menurunkan impor kedelai  sebesar 0,11%, meningkatnya harga kedelai sebesar 0,35%, meningkatnya permintaan kedelai  sebesar 42,55% dan meningkatkan produksi kedelai nasional sebesar 0,08%. (3) peningkatan  teknologi sebesar 10% yang akan berdampak pada meningkatnya luas areal panen kedelai Jawa  sebesar 0,03%, meningkatkan luas areal kedelai Luar Jawa sebesar 0,04%, meningkatkan  produktivitas kedelai Jawa sebesar 4,14%, meningkatkan pr oduktivitas kedelai Luar Jawa  sebesar 0,91%, menurunkan impor kedelai sebesar 1,00%, meningkatkan harga kedelai  domestik sebesar 0,17%, permintaan kedelai meningkat sebesar 0,07% dan produksi kedelai  nasional meningkat sebesar 1,02%. (4) apresiasi rupiah t erhadap US$ sebesar 50% akan  berdampak pada menurunnya luas areal kedelai Jawa sebesar 0,06%, meningkatnya luas areal  kedelai Luar Jawa sebesar 0,18%, menurunnya produktivitas Jawa sebesar 0,09%,  meningkatkan produktivitas kedelai Luar Jawa sebesar 3,44%,  menurunkan impor sebesar  0,28%, menurunkan harga kedelai sebesar 0,14%, meningkatkan permintaan kedelai sebesar  0,03% dan produksi kedelai nasional sebesar 0,06%. (5) meningkatkan tariff impor sebesar 30%  akan berdampak pada meningkatnya luas areal kedelai Jawa sebesar 0,91%, meningkatkan luas  areal kedelai Jawa sebesar 1,38%, meningkatkan produktivitas kedelai Jawa sebesar 11,6%,  meningkatkan produktivitas kedelai Luar Jawa sebesar 25,7%, menurunkan impor kedelai  sebesar 9,15%, meningkatkan harga kedelai d omestik sebesar 0,27%, meningkatkan permintaan  kedelai domestik sebesar 21,27% dan meningkatkan produksi nasional sebesar 0,48%.   
Analisis Kualitas Air Waduk Palangan di Desa Palangan Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan Tri Wahyuni; Endah Sih Prihatini; Muntalim Muntalim; Farid Wajdi; Tri Wahyudi; Dona Wahyuning Laily
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 12, No 2 (2021): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v12i2.89

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama makhluk hidup untuk menunjang kehidupannya sehari-hari. Meski keberadaan air sangat berlimpah akan tetapi hal ini juga berbanding lurus dengan permasalahan yang dihadapi terkait dengan persediaan air bersih di permukaan bumi yang jumlahnya terus berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui kualitas air berdasarkan kelasnya ditinjau dari parameter fisika, kimia dan Biologi dan mengklasifikasikan mutu air Waduk Palangan Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan sesuai dengan baku mutu kualitas air dengan metode Storet. Untuk Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif kuantitatif, Total skor nilai Storet dari stasiun I, II dan III untuk kelas III yang diperuntukkan untuk budidaya perikanan adalah 0. Hasil analisis parameter kualitas air waduk Palangan III menunjukkan bahwa baik dari parameter Fisika, Kimia dan Biologi masih dalam batas normal dari batas baku mutu air kelas III yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
ANALISIS KONTRIBUSI USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PESISIR (Studi Kasus di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur) Dona Wahyuning Laily
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.452 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v3i1.14

Abstract

petani rumput laut (Eucheumacottonii) dan untuk mengetahui jumlah pendapatan yang dihasilkan dari bisnis budidaya rumput laut terhadap total pendapatan keluarga di Desa Jangkar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan seberapa jauh kontribusi usaha rumput laut di Desa Jangkar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi pemerintah dalam pengambilan keputusan dan potensi daerah, dan juga sebagai referensi bagi mahasiswa lain yang berminat untuk penelitian selanjutnya.Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari 2012 di Desa Jangkar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Lokasi dipilih secara sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan lokasi tersebut merupakan daerah pengembangan budidaya rumput laut (Eucheumacottonii), produsen terbesar di Jawa Timur. Metode penelitian adalah metode survei; penelitian berlangsung secara langsung di lapangan dengan mengambil sampel populasi representatif dan menggunakan kuesioner sebagai sumber data. Teknik pengumpulan sampel dalam penelitian ini adalah sampel random sampling (pengambilan sampel secara acak). Sampel diambil secara acak sehingga setiap unit populasi memiliki kesempatan yang sama untuk diteliti. Jumlah petani yang menjalankan bisnis rumput laut di Desa Jangkar adalah 153 orang. Oleh karena itu, jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan dari usaha budidaya rumput laut (Eucheuma cottonii) adalah Rp. 39.590.121 pertahun, pendapatan keluarga (total pendapatan) adalah Rp. 45.135.619 pertahun. Jadi, kontribusi bisnis budidaya rumput laut (Eucheumacottonii) terhadap pendapatan keluarga (total pendapatan sekitar 65,51%.
STRATEGI PEMASARAN USAHA KOPI DI IDDA COFFE TUTUR KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN Zandy Bagus Prastyo; Sri Tjondro Winarno; Dona Wahyuning Laily
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i3.8546

Abstract

Meningkatnya konsumsi kopi yang ada pada masyarakat dewasa ini berdampak terhadap persaingan kedai-kedai atau cafe yang memang menjual kopi, setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan atau inovasi yang terjadi dan menempatkan orientasi kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Tujuan riset ini untuk memformulasikan alternatif strategi pemasaran usaha kopi di Idda Coffe. Lokasi riset ditentukan dengan sengaja di Idda Coffe Tutur. Metode riset menggunakan analisis matriks IFE, matriks EFE, dan analisis SWOT. Hasil riset memperlihatkan hasil analisis matriks IFE didapatkan skor untuk faktor kekuatan sebesar 2,37 dan skor faktor kelemahan sebesar 1,27. Pada analisis matriks EFE diperoleh skor untuk faktor peluang sebesar 2,11, dan skor faktor ancaman sebesar 1,57. Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT usaha Idda Coffe Tutur berada pada kuadran I, dimana alternatif strategi yang dapat digunakan yaitu : Memperluas wilayah pemasaran dengan melakukan promosi yang intensif; Menambah lahan budidaya kopi atau petani-petani mitra; dan Mengedukasi masyarakat tentang cara komsumsi kopi yang baik untuk kesehatan.
EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI TEMBAKAU DI DESA KATEMAS KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG Jihan Ulaa Mawaddah; Mubarokah Mubarokah; Dona Wahyuning Laily
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i3.8486

Abstract

Desa Katemas memiliki luas lahan dan produksi terbesar di Kecamatan Kudu, namun rata-rata produktivitas Desa Ketemas tidak lebih besar dari desa-desa yang lain. Tujuan riset ini untuk menjabarkan tingkat efisiensi teknis dan ekonomis, dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi teknis dan ekonomis yang dicapai pada usahatani tembakau serta mengetahui pendapatan petani tembakau di Desa Katemas Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang. Lokasi riset ditentukan dengan sengaja (purposive method). Sampel berjumlah 85 petani tembakau, dipilih dengan metode slovin. Metode analisis data menggunakan Fungsi Produksi Cobb-Douglas dengan bantuan aplikasi SPSS serta analisis pendapatan. Hasil penelitian memperlihatkan faktor produksi luas lahan, tenaga kerja, bibit, pupuk urea, pupuk ZA, pupuk NPK, dan pupuk organik secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produksi tembakau. Secara parsial penggunaan faktor produksi tenaga kerja, bibit dan pupuk NPK secara signifikan berpengaruh terhadap hasil produksi tembakau. Sedangkan penggunaan faktor produksi luas lahan, pupuk urea, pupuk ZA dan pupuk organik secara signifikan tidak berpengaruh terhadap hasil produksi tembakau. Nilai efisiensi teknis sebesar 0,892 yang berarti penggunaan faktor-faktor produksi cukup efisien. Nilai efisiensi ekonomis faktor produksi luas lahan, tenaga kerja, bibit, pupuk urea, pupuk ZA, dan pupuk organik belum efisien secara ekonomis karena memiliki nilai > 1. Sedangkan faktor produksi pupuk NPK tidak efisien secara ekonomis karena memiliki nilai < 1.
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PENYULUH PERTANIAN DI DESA KEDUNGSUGO KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN SIDOARJO Roy Abdilah; Endang Yektiningsih; Dona Wahyuning Laily
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i3.7625

Abstract

Indonesia merupakan Negara agraris dengan kekayaan alam yang luar biasa, dataran tanah yang subur menjadi salah satu faktor banyaknya profesi petani di Indonesia. Sektor pertanian dapat memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan ekonomi di Indonesia, namun sayangnya keterbatasan petani dalam mengolah produksi pertanian mereka menjadi penyebab tidak maksimalnya proses produksi yang dilakukan. Pembangunan pertanian merupakan sebuah proses untuk dapat meningkatkan produksi pertanian, tujuan utama dari proses pembangunan pertanian adalah untuk meningkatkan kualitas produksi pertanian yang akan berdampak terhadap pendapatan petani tingkat keberhasilan proses komunikasi penyuluh adalah sejauh mana petani dapat menerima dan mengaplikasikan inovasi yang diberikan. Penelitian dilakukan di Desa Kedungsugo dengan populasi petani sebanyak 160 orang dengan sampel sebanyak 38 petani. Penelitian ini menggunakan skala likert dan regresi linier berganda. Hasil penelitian terhadap karakteritik petani menunjukan bahwa mayoritas petani adalah laki-laki berusia 15-65thn memiliki tingkat pendidikan paling banyak pada jenjang SMA dengan pengalaman bertani 30-35thn serta luas lahan rata-rata 0,5 - <1Ha, serta hasil dari uji regresi liner berganda dengan variabel umur (X1), Pendidikan Formal (X2), Pengalaman Bertani (X3), Luas Lahan (X4) terhadap Efektifitas komunikasi penyuluhan (Y) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap efektivitas komunikasi.
Dampak kuota ekspor terhadap perdagangan internasional karet alam Indonesia Dona Wahyuning Laily; Dita Atasa; Prasmita Dian Wijayanti

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/agx.v13i2.2822

Abstract

Introduction: This research aimed at analyzing :1) several factors that are influencing Indonesia’s and world’s natural rubber trade performance, 2)export quota impact on Indonesia's and world’s natural rubber trade performance, 3) export quota impact on Indonesia’s natural rubber economic agent’s welfare distribution. Methods: The model used in this study uses a systems approach and uses a simultaneous equation econometric model. Results: Result of Syslin procedure in this research indicate that: 1) Several factors influencing Indonesia’s natural rubber supply significantly are the harvested area, the domestik price of palm oil and Indonesia’s natural rubber export volume. On the other hand the domestic price of Indonesia’s natural rubber is not significantly influencing Indonesia’s natural rubber supply; 2) One factor that significantly influencing Indonesia’s natural rubber price is Indonesia’s natural rubber export volume, furthermore synthetic rubber price and exchange rate are not significantly influencing the domestic price of Indonesia’s natural rubber; 3) Several factors that significantly influencing world’s natural rubber export volume are natural rubber export volume of Indonesia, Thailand and Malaysia. World’s natural rubber export volume one year ago also significantly influencing world’s natural rubber export volume; 4) Several factors that significantly influencing world’s natural rubber import volume are natural rubber import volume of USA, Japan and Chinese; 5) Several factors that significantly influencing world’s natural rubber price are synthetic rubber price and world’s natural rubber price one year ago, on the other hand world’s natural rubber export volume is not significantly influencing world’s natural rubber price. Conclusion: As a result of the quota value on exports on the welfare distribution of Indonesian natural rubber economic actors if implemented in the 2013-2019 period, the producer surplus will decrease by US$ 630872.283 while the consumer surplus will increase by US$ 89130.882 and foreign exchange earnings will decrease by US$ 479441 (8.506 %).
PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PRODUK OLAHAN KOPI Shalsabillah Nur Fitria; Sri Widayanti; Dona Wahyuning Laily
JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics) Vol 15 No 2 (2022): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (J-SEP)
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jsep.v15i2.32120

Abstract

Fore Coffee is a contemporary coffee shop offering a wide variety of high-quality coffee drinks. As coffee shops in Indonesia mushroomed during the COVID-19 pandemic, Fore Coffee carried out various marketing strategies so that sales could survive in an increasingly competitive market. This research aims to describe the 7P marketing components that Fore Coffee has carried out, analyze the effect of the 7P marketing strategy that Fore Coffee has carried out on marketing performance, and explain the implications of the research results for company development. The method in this study uses descriptive analysis and a PLS analysis tool named WarpPLS 6.0 with 100 respondents who are Fore Coffee consumers at Tunjungan Plaza Mall Surabaya. The results showed that the components of the 7P strategy carried out by Fore Coffee were considered quite good by most consumers. In testing the marketing strategy on the marketing performance of Fore Coffee, it was found that all components of the marketing strategy in this study had a significant effect on the acceptance of all research hypotheses. Based on the implications of the research results, theoretically justify and strengthen several theories and previous research.