Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH VARIASI FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON BERAGREGAT BATU APUNG Fitro Darwis; Mufti Amir Sultan; Chairul Anwar
JURNAL SIPIL SAINS Vol 6, No 11 (2016)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.759 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v6i11.311

Abstract

Beton ringan menggunakan agregat yang ringan dengan tingkat porositas yang tinggi sehingga mempunyai berat jenis yang rendah. Salah satu contoh agregat yang ringan yang bisa digunakan sebagai bahan pembentuk beton ringan yaitu batu apung (pumice). Batu apung merupakan salah satu agregat kasar ringan yang bisa didapatkan di Kota Ternate. Variasi faktor air semen juga berperan dalam kekuatan dan tingkat kelecakan beton. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui apakah beton ringan batu apung memenuhi kuat tekan beton untuk tujuan struktural dan pengaruh variasi faktor air semen terhadap kuat tekan serta nilai slump beton ringan batu apung. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Struktur dan Bahan Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun Ternate. Menggunakan benda uji berbentuk Silinder dengan ukuran diameter 150 mm, dan tinggi 300 mm. Pengujian kuat tekan beton pada umur rencana 28 hari yang menggunakan batu apung sebagai agregat kasar dengan variasi faktor air semen (FAS) diantaranya FAS 0.5, 0.55, 0.6, 0.65, 0.7, dan 0.75. Hasil Hasil pengujian kuat tekan beton ringan batu apung untuk FAS 0,5, 0,6, dan 0,65 memenuhi batas kekuatan konstruksi beton ringan untuk tujuan struktural. Pada FAS 0,55, 0,7, dan 0,75 tidak memenuhi batas kekuatan beton ringan struktural. Semakin tinggi nilai FAS menunjukkan kecenderungan penurunan kuat tekan dari benda uji, berbanding terbalik dengan nilai slump. Analisis regresi untuk hubungan varasi faktor air semen terhadap kuat tekan memberikan nilai korelasi (r) sebesar 0,8052 sedangkan untuk hubungan faktor air semen terhadap slump memberikan nilai korelasi (r) sebesar 0,9878. Dan kedua dua nilai korelasi ini menunjukan bahwa semakin kuat hubungan antara variasi FAS terhadap kuat tekan dan nilai slump nya.
Analisis Daya Dukung Pondasi Tower BTS Berdasarkan Uji Cone Penetrometer Test (CPT) Elfira Resti Mulya; Fitro Darwis
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 6 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.275 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3694726

Abstract

Determination of the type of foundation used depends on several factors that determine the hard soil, soil type, and the load that will be borne by the foundation. To calculate the soil bearing capacity is used on three methods of comparing based on SPT data, CPT is also based on laboratory data. This type of research is an analysis of soil carrying capacity analysis based on CPT field research results on the BTS Tower construction project in 2 locations, Sambiki Village and Hino Village, Morotai Island Regency. The field data obtained in the geotechnical engineering project consists of 2 CPT test points and 1 Hand Boring test point at each location. From the results of the sondir / CPT test at two different locations obtained from hard soil up to 7 meters for Sambiki Village and 6.8 m for Hino Village so that the next calculation for the bearing capacity of the foundation uses the bearing capacity of the borepile foundation. Based on the calculation of the ultimate bearing capacity of the borepile foundation (qult) with the use of the diameter of the drill pole calculated experiments vary between the diameter of the pole 20 cm, 30 cm, and 40 cm then for Sambiki Village the qult exchange rate or the carrying capacity of the foundation at a height of 7 m is 26.14 tons for pole diameter 20 cm, pole diameter 52.17 tons for diameter 30 cm and 86.83 tons for pole diameter 40 cm. Whereas for Sambiki Village in the 6.8 m section produces a limit of qult value of 24.62 tons for pole diameter of 20 cm, 48.71 tons for pole diameter of 30 cm and 80.66 tons for pole diameter of 40 cm.
VARIASI PENGGUNAAN PASIR BESI PADA CAMPURAN MORTAR Fitro Darwis; Mufti Amir Sultan; Demi Sidogu
Journal of Science and Engineering Vol 1, No 1 (2018): Journal Of Science and Enggineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.226 KB) | DOI: 10.33387/josae.v1i1.756

Abstract

Iron sand is a natural resource that many found in North Maluku one of them in Yao Village District Morotai Island. Iron sand mining results have the potential to become an Indonesian commodity but iron sand processing is still not maximized at this time. The purpose of this research is to know whether the sand of Yao Village including iron sand, To know the effect of iron sand usage as fine aggregate on the mortar mixture against compressive strength and against absorption. In this research, the test of compressive strength and mortar absorption. This research uses fine aggregate substitution material is Yao Village sand. Preparation of specimen with Fas 0,40, Yao Village sand composition as substitution of fine aggregate that is 0%, 20%, 40%, 60%, 80% and 100% to the fine aggregate weight. The composition of Sand Yao Village after the most dominant purification was Fe (75.84%) of the total iron ore content, followed by Si, Ti, Ca, Al, and other minor elements, so it was classified as an iron sand. There is a decrease in compressive strength along with the increase of iron sand composition 0%, 20%, 40%, 60%, 80% and 100%. Large decreases in compressive strength of each s 19.20 MPa, 19.00 MPa, 18.60 MPa, 13.00 MPa, 13.00 MPa and 12.36 MPa. absorption of mortar in 20% iron sand substitution and 40% of absorption increased, at 60% composition decreased.
ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DASAR BERDASARKAN UJI CBR LABORATORIUM DAN UJI CBR LAPANGAN PADA RUAS JALAN KAMPUS UNIPAS MOROTAI Fitro Darwis; Elfira Resti Mulya
Journal of Science and Engineering Vol 4, No 2 (2021): Journal Of Science And Engineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan sarana transportasi darat dalam hal ini jalan raya di Kabupaten Pulau Morotai saat ini sudah sangat pesat. Salah satu ruas jalan yang direncanakan untuk pembangunan jalan baru yaitu Ruas Jalan Kampus Unipas Morotai. Sejauh ini pembangunan jalan baru di Kabupaten Pulau Morotai dalam perencanaannya belum secara maksimal dilakukan survey untuk menguji kondisi tanah dasar maupun kekuatan tanah dasarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukung tanah dasar (subgrade) untuk keperluan perencanaan tebal perkerasan jalan di ruas jalan kampus Unipas Morotai melalui pengujian secara langsung di lapangan dengan pengujian laboratorium.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tanah pada 3 titik lokasi pengambilan sampel termasuk jenis Tanah Lempung dengan kadar air lapangan tinggi antara 30-35%. Nilai CBR laboratorium pada titik 01 sebesar 33%, titik 2 sebesar 28% dan titik 3 sebesar 49%. Hasil ini menunjukan bahwa dari hasil pengujian lab, tanah dasar memnuhi syarat sebagai subgrade pada perkerasan jalan dimana CBR >5%. Nilai CBR lapangan yang diuji pada titik 6 titik pengujian memberikan nilai yang variatif  sebesar 4,64%-6,96% Hasil ini menunjukan bahwa dari hasil pengujian lab, tanah dasar memnuhi syarat sebagai subgrade pada perkerasan jalan dimana CBR >5% pada titik 01, dan titik 04. Sedangkan pada 4 titik lainnya tidak memenuhi nilai CBR nya sehingga diperlukan pemadatan khusus dilpangan.
KARAKTERISTIK TANAH TIMBUNAN DARI DESA DAEO SEBAGAI SUBGRADE PADA STRUKTUR PERKERASAN JALAN Fitro Darwis*; Elfira Resti Mulya
DINTEK Vol 13 No 1 (2020): Volume 13 No.1, Maret 2020
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.127 KB)

Abstract

Dalam konstruksi jalan, salah satu bagian penting dari struktur lapisan perkerasan jalan yaitu tanah dasar (subgrade) yang berfungsi untuk mendukung konstruksi perkerasan diatasnya. Pada beberapa proyek pekerjaan pembukaan jalan baru di Kabupaten Pulau Morotai menggunakan tanah timbunan yang berasal dari Desa Daeo sebagai tanah dasar. Penggunaan bahan timbunan dari Desa Daeo ini perlu diketahui karakteristik dari tanah tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui klasifikasi jenis tanah timbunan Desa Daeo dan mengetahui karakteristik tanah sebagai bahan dari struktur perkerasan jalan dalam hal ini subgrade. Metode penelitian menggunakan metode pengujian di laboratorium. Pengujian bahan tanah timbunan berdasarkan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Pengujian laboratorium untuk mengetahui karakteristik tanah timbunan diantaranya uji batas plastis dan indeks plastisitas tanah, uji batas cair tanah, uji analisis ukuran butir tanah, uji pemadatan standar proctor dan uji CBR laboratorium. Klasifikasi tanah mengunakan sistem klasifikasi USCS (Unified Soil Classification System). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah timbunan pilihan termasuk dalam jenis tanah lanau (MH) berdasarkan sistem klasifikasi USCS dengan tingkat kompressibilitas tinggi (high compressibility). Sifat mekanis tanah yang diteliti berupa kepadatan maksimum dan nilai CBR menunjukkan bahwa tanah yang berasal dari Desa Daeo ini sebagai tanah timbunan pilihan yang memenuhi spesifikasi umum Bina Marga tahun 2018, dimana nilai CBR desain 21% dengan nilai berat volume maksimum (d maks) sebesar 1,907 gr/cm3.
EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA DI RUAS JALAN DEPAN KANTOR SAMSAT KABUPATEN PULAU MOROTAI Fitro Darwis; Elfira Resti Mulya; Embe Seng
DINTEK Vol 14 No 2 (2021): Vol. XIV No. 2 September 2021
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simpang ruas jalan depan kantor samsat Kabupaten Pulau Morotai merupakan pertemuan beberapa ruas jalan dari atau menuju pusat kota Daruba yang bisa dikatakan jalur ekonomi perdagangan, pendidikan, dan perkantoran. Simpang tiga di ruas jalan ini terlihat pada jam tertentu arus lalu lintasnya cukup sibuk. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui volume lalu lintas dan kinerja simpang di Simpang tiga jalan SBY depan Kantor Samsat Kabupaten Pulau Morotai. Kesimpulan penelitian pada simpang tak bersinyal depan kantor samsat kabupaten pulau morotai dari hasil perhitungan memiliki nilai derajat kejauhan 0,13. Derajat kejenuhan simpang masih memenuhi batas kinerja yang baik dengan nilai DJ <0,8. Kondisi pertemuan simpang pada jalan minor dan mayor dengan volume lalu lintas masih terdapat banyak kekurangan yang dapat berpotensi konflik meskipun memiliki kinerja yang baik. Kapasitas jalan depan kantor samsat direkomendasikan untuk dipasang lampu lalu lintas demi mengoptimalkan kinerja simpang ruas jalan tersebut.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PELABUHAN FERY JUANGA Fitro Darwis; Elfira Resti Mulya; Bambang Hariyanto
Jurnal Teknik SILITEK Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.821 KB) | DOI: 10.51135/jts.v1i01.1

Abstract

Pelabuhan Fery di Kabupaten Pulau Morotai satu-satunya berada di Desa Juanga Kecamatan Morotai Selatan. Pelabuhan Fery Desa Juanga merupakan akses satu-satunya transportasi orang/barang ke Kabupaten Halmahera Utara. Pelayanan Kapal Fery Desa Juanga hanya melayani Rute Morotai –Tobelo. Dalam aspek kepuasan pengguna sarana prasarana transportasi laut Pelabuhan Fery masih dinilai cukup karena masih dilakukan pembenahan-pembenahan dari infrastruktur terminal meskipun cenderung terlambat. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan mengevaluasi tingkat kepuasan penumpang kapal terhadap pelayanan pelabuhan fery desa juanga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey. Dimana data yang didapat berupa data hasil observasi lapangan dan juga wawancara. Responden merupakan populasi penumpang kapal di pelabuhan fery desa juanga. Jumlah penumpang kapal fery dalam satu bulan diakumulasi cukup banyak sehinga untuk keefektifan pengambilan data penentuan jumlah responden menggunakan teknik sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan data uji validitas, sebanyak 23 pernyataan dinyatakan valid dari 102 orang responden. Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat hasil nilai croncbach’s alpha > 0,6. Hasil pengujian menunjukan bahwa dengan variabel tersebut nilai alpha 0,741. Sehingga semua variabel dinyatakan reliable atau tingkat reliable sangat tinggi. Tingkat pelayanan pelabuhan ferry Desa Juanga ditinjau berdasarkan persepsi penumpang dengan beberapa kategori penilaian yang dijadikan variabel diantaranya keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), kepedulian (emphaty), dan bukti fisik (tangible). Dari 5 variabel pelayanan, secara menyeluruh kepuasan penumpang lebih besar pada variabel kepedulian (emphaty) dimana kecenderungan variabel berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 78,43%.
THE UTILIZATION OF BAMBOO AS A REPLACEMENT OF STEEL FOR BUILDING STRUCTURES Hartati Kapita; Fitro Darwis
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 1 No 2 (2018): International Journal of Education, Information Technology, and Others
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.837 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.1617758

Abstract

Bamboo can be aligned with steel due to it has a power of pull and strength so that it can bear a flexible moment and has resistance toward the wind and earthquakes. The use of bamboo can be utilized as an alternative material for the substitutes of steel for the construction of multi-storey building structures because it has the same properties. In this study it is still limited to beam and column modeling for building structures by testing flexural strength and bamboo press. This study is laboratory experiments. The types of bamboo used in this study are petung bamboo, wulung bamboo, gombong bamboo and ori bamboo. Based on the results the ori bamboo has a fairly good flexural strength when used as reinforcement as it has a fairly good level of flexibility when given a load. While for petung bamboo and wulung bamboo, the strength of flexural produced is not too good when given the burden. The four types of bamboo, namely petung bamboo, ori bamboo, wulung bamboo and gombong bamboo can be utilized as reinforcement for the structures of simple building.
EVALUASI PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG JASA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DI KABUPATEN PULAU MOROTAI TAHUN 2019 Aminullah Thaib; Anggriyawan Djafar; Fitro Darwis; M Asril Bakir
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2021): CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.349 KB) | DOI: 10.33387/clapeyron.v2i2.3901

Abstract

ABSTRAKPelaksanaan sistem pengadaan barang jasa secara e-procurement di Kabupaten Pulau Morotai sudah berlangsung sejak tahun 2015. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kepuasan serta kepahaman pengguna/calon penyedia maka perlu untuk melakukan evaluasi sistem pengadaan secara elektronik di Kabupaten Pulau Morotai. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yaitu dengan melakukan survey dan pengumpulan data. Objek penelitian ini yaitu Badan Pelayanan Pengadaan Barang/jasa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Metode angket (kuesioner) dan wawancara (interview). Teknik Analisa data mencakup korelasi sederhana dan regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS. ver 22. Statistik deskripif digunakan mendiskripsikan variabel yang dominan yang mempengaruhi pelaksananaan pengadaan barang jasa secara e-procurement di Kab. Pulau Morotai. Perhitungan peringkat yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan statistika mean. Hasil penelitian menunjukan  bahwa pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik (e-procurement) di Kabupaten Pulau Morotai pada tahun 2019 dilakukan sebanyak 139 paket dengan total nilai kontrak Rp. 346.453.222.696,-. Hasil penyebaran angket/kuesioner kepada Penyedia Jasa sebagai Responden dilakukan pengolahan data untuk uji Validitas dan Reliabilitas sebanyak 15 variabel yang dinyatakan valid, dan reliabel dengan nilai cronbach Alpha yaitu 0,814 (>0,6). Hasil analisa data menyatakan bahwa dari hasil evaluasi pelaksanaan pengadaan barang jasa dihitung menggunakan analisis nilai mean product terhadap keseluruhan variabel dengan hasil variabel yang mepengaruhi pelaksanaan pengadaan yaitu Variabel Panitia Pengadaan Barang/Jasa dengan nilai mean 4,75 dan variabel Dampak menyeluruh E-Procurement dengan nilai mean 4,70. Kata kunci:          Evaluasi pelaksanaan tender, E-Procurement, SPSS
STUDI KUAT TEKAN BETON BERAGREGAT KASAR BATU KAPUR SANGOWO DENGAN VARIASI FAS Walid Mododok; Fitro Darwis; Mufti Amir Sultan
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/clapeyron.v1i2.3906

Abstract

AbstrakPulau Morotai memiliki potensi sumber agregat yang beragam, salah satunya adalah Batu Kapur yang berasal dari Desa Sangowo yang sering dimanfaatkan untuk pekerjaan konstruksi. Pemanfaatan batu kapur atau sejenisnya telah banyak diteliti antara lain :penggunaan batu kapur sebagai kricak atau agregat kasar dari wilayah Grobogan, Purwodadi dan Blora di mana bata kapur tersebut cukup baik digunakan pada campuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Batu Kapur yang berasal dari Desa Sangowo terhadap kuat tekan beton. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan variasi fas 0,45; 0,50; 0,55; 0,60 dan 0,65 dengan jumlah benda uji 30 buah. Agregat halus berasal dari quarry Kalumata Kota Ternate dan agregat kasar dari Desa Sangowo Kabupaten Pulau Morotai.  Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan variasi FAS pada agregat kasar limestone Sangowo mempunyai kekuatan maksimum pada FAS 0,5 yaitu sebesar 6,76 MPa. Kuat tekan pada saat 100% agregat kasar lime stone Sangowo mengindikasikan bahwa agregat ini tidak direkomendasikan untuk digunakan pada elemen struktural Kata kunci—BatuKapur, KuatTekan, Sangowo