Haryati Haryati
Universitas Khairun Ternate

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA GELAS ANGKA DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 Wiwi Umaternate; Haryati Haryati; Nurhamsa Mahmud
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v2i2.1954

Abstract

Penerapan media gelas angka dalam pengembangan kamampuan kognitif anak mengenal lambang bilangan 1-10 merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman anak dalam mengenal bilangan 1-10. Kemampuan mengenal lambang bilangan merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh anak. Hal ini merupakan modal awal bagi anak untuk mengenal hal-hal penting dalam kehidupan sehari-hari khususnya yang berhubungan dengan bilangan. Anak mampu mengenal waktu atau jam, tanggal, bulan, serta tahun yang semuannya itu berhubungan dengan bilangan. pemahaman konsep bilangan merupakan sesuatu yang sangat penting khususnya anak usia dini. bilangan merupakan salah satu langkah awal bagi anak untuk pembelajaran konsep matematika awal, tanpa pemahaman akan bilangan, maka anak akan mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran di jenjang pendidikan berikutnya. metodologi artikel ilmiah ini dengan jenis penelitian kualitatif, Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan literature (library research). pendekatan studi literature merupakan penelitian yang serangkaian kegiatannya dengan metode pengumplan data pustaka, buku-buku, serta tulisan yang terkait dengan judul penelitian ini dari pustaka kamus online (contoh Wikipedia) dan dari internet yang dapat memperkuat naskah yang akan dipublikasikan.Implementation of numeric glass media in the developtment of children’s cognitif abilities to recognize numbers 1-10  is a study that aims to develop children’s understanding of recognizing numbers 1-10. The ability  to recognize simbols is a basic ability  that must be mastered by children. This is capital for children to know important things in their daily lives related to numbers. Children are ability to recogninize the time, or hour, date month and year all off numbers. Understanding the concept of numbers is something that is very important early childhood. Numbers is  the first steps for children to learn early mathematical concepts, without understanding numbers, then the children will experience dificulties in the learning and a process at the next level of education. The methodology is a qualitative research, the method used a literature approach is a research series of activities with the method of collecting and writing related to the title of this research from the online dictionary library (wikipedia) and from which can strengthen the article has published.
PENERAPAN KEGIATAN MERONCE BERBAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Hatia Gay; Bahran Taib; Haryati Haryati
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v2i2.1955

Abstract

Metode artikel ilmiah ini adalah library research atau kajian literatur. Penelitian literature yaitu penelitian yang tidak turun langsun kelapangan untuk bertemu dengan objek tetapi penelitian literatur ini di peroleh dari sumber internet yaitu jurnal atau artikel yang sudah dipublikasikan. Perkembangan motorik merupakan kesempatan yang luas untuk bergerak, pengalaman belajar untuk menemukan, aktivitas sensori motor yang meliputi penggunaan otot-otot besar dan kecil. Anak  pada usia 5-6 tahun seharusnya anak sudah mampu mengambil benda dengan jari, memindahkan benda dari satu ke tangan yang lain dan sudah bisa memasukkan dan mengeluarkan benda. Salah satu aspek yang sangat penting dan perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran anak usia dini adalah kemampuan fisik motorik halus. Dengan Kegiatan meronce dapat mendorong anak mengembangkan daya cipta yang ada di dalam dirinya anak, meronce menggunkan bahan alam merupakan salah satu upaya yang dapat diterapkan untuk meningkatkan motorik halus anak oleh  karena  itu motorik halus sangat penting bagi anak usia dini.The method article  scientific  is library research or study literature. Literature research is  not a type of field  research to meet with the object but this literature research was obtained from internet media, namely journals or published articles. Motor development is a broad opportunity to move, learning experiences to discover, sensory activities which include the use of large and small muscles. Children at 5-6 years old should have been able to pick up object with their fingers and move the object from one to the other hand and can insert and remove objects. One aspect is very important and needs to be developed in the process of early childhood is fine motor ability. Threading can encourage children to develop the creativity that is in themselves, threading using natural materials applied to improve motor skills is very important for early childhood.
PERANAN KEGIATAN MERONCE DENGAN BAHAN BEKAS DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN Gerli Yomima Ariska Tjaya Y.A Tjaya; Rosita Wondal; Haryati Haryati
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v2i2.1984

Abstract

Perkembangan fisik merupakan hal penting dalam kehidupan anak usia 5-6 tahun terutama perkembangan fisik motorik halus, sebagai langkah awal dalam menyiapkan anak untuk menulis. Dalam meningkatkan perkembangan motorik halus anak banyak aktivitas kelas yang membantu anak-anak dalam mengendalikan motorik halus guna menstimulasi syaraf-syaraf otot anak agar berfungsi dengan baik. Aktivitas perkembangan motorik halus anak usia dini bertujuan untuk melatihkan ketrampilan koordionasi motorik anak diantaranya koordinasi antara tangan dan mata yang dapat dikembangkan melalui aktivitas bermain. Salah satu stimulus yang biasa dilakukan adalah melatih anak dalam memegang benda-benda kecil seperti pada kegiatan meronce. Dalam penelitian kajian pustaka ini penulis mengkaji tentang kegiatan meronce dalam meningkatkan motorik halus anak. Kegiatan meronce yang dikaji dengan menggunakan bahan-bahan yang sering ditemukan anak dalam kehidupan sehari-hari bahkan anak menggunakan bahan tersebut (bahan bekas) sehingga bahan-bahan tersebut tidak menjadi sampah yang membebani pemerintah. Berdasarkan kajian literatur yang dilakukan disimpulkan bahwa dengan kegiatan meronce dapat membantu anak untuk mengembangkan motorik halus.Physical development is important for children aged 5-6 years, especially fine motor skills development, as a first step in preparing them to write.In improving fine motor skills, many class activities can be done by children to stimulate nerves of the child's muscles to function properly. The aim of this activity is to practice children's motor coordination skills include coordination between hands and eyes through play activities.One stimulus usually done is to train children in handling small objects such as meronce activities.In this literature study, the author examines meronce activities in improving children fine motor skills.Meronce activities are studied by used materials that are often found by children in their daily life and even children use these materials so that these materials do not become waste that burdens the government.Based on the literature review, it is concluded that meronce activities can help children to develop fine motor skills.