Grace Amortia Erliana Priyoambodo
Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Screen Time dan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini : A Literature Review Grace Amortia Erliana Priyoambodo; Dewi Retno Suminar
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 5 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v2i5.119

Abstract

Masa perkembangan anak usia dini merupakan periode emas yang begitu krusial bagi perkembangan kehidupan manusia. Faktor yang begitu berperan penting dalam optimalisasi perkembangan anak adalah pemberian stimulasi yang tepat melalui peran pengasuhan orang tua dan lingkungan. Pada era modern seperti saat ini, teknologi memberikan sumbangsih yang besar pada pola pengasuhan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh screen time terhadap perkembangan bahasa anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur pada basis data elektronik, seperti: Acta Pediatrica, Social Science Research, Merrill-Palmer Quarterly, Infant Behavior and Development, Journal of Pediatric Nursing, Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics, dan Google Scholar.dari tahun 2015 hingga 2021. Berdasarkan review yang telah dilakukan, sebagian besar jurnal penelitian ditemukan korelasi negatif antara pengaruh paparan media elektronik (TV dan gawai) terhadap perkembangan bahasa anak usia dini. Screen time pada anak usia 3-4 tahun ditemukan tidak dapat memprediksi perkembangan bahasa anak saat usia mereka 5 tahun. Para peneliti juga menguji variabel lain yang dianggap dapat mempengaruhi hubungan screen time dengan perkembangan anak, antara lain: income keluarga, penghasilan orang tua, pendidikan ibu, kepuasan pernikahan, pola komunikasi keluarga), karakteristik anak (jenis kelamin, status sosial, pengalaman di rumah), jenis konten, dan onset. Hasilnya seluruh variabel moderator di atas berpengaruh pada penguatan hubungan kedua variabel uji. Pada penelitian yang tidak berhasil menemukan korelasi antara kedua variabel disebabkan karena efek pasif dari screen time belum dapat diterima secara langsung oleh anak usia dini. Perkembangan anak usia dini lebih dapat dipengaruhi secara signifikan oleh interaksi secara langsung dengan orang tua maupun keluarga.