Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS ( DRPs) PADA HIPERTENSI TANPA KOMPLIKASI TERHADAP PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG PERIODE JANUARI 2012 – JUNI 2012 Nur’aini ,; indira wietdaty; Ary Dwi Lestari3
Jurnal Farmagazine Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Farmagazine
Publisher : STF Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47653/farm.v1i2.54

Abstract

Analisis Drug Related Problems ( DRPs ) pada kasus hipertensi tanpa komplikasi terhadap pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang Januari - Juni 2012. Latar belakang dilakukan analisis pada DRPs pada kasus hipertensi tanpa komplikasi adalah karena hipertensi dewasa ini mempunyai kecendrungan menjadi salah satu penyakit yang banyak ditemukan, hal ini seiring dengan makin tingginya umur harapan hidup dan makin meningkatnya kesejahteraan masyarakat. DRPs adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan dalam suatu pengobatan. DRPs termasuk hal yang kadang ditemui dalam dunia kesehatan yang sebenarnya hal itu dapat dihindari dengan berbagai cara. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa banyak kejadian DRPs yang terjadi, khususnya pada pasien hipertensi tanpa komplikasi di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Hipertensi itu adalah keadaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik yang dilakukan secara restrospektif . Berdasarkan analisis yang dilakukan pada bulan Januari - Juni 2012 didapat jumlah pasien sebanyak 122 orang, setelah dianalisis maka didapat jumlah pasien yang tereklusi sebanyak 49 orang dan pasien yang masuk kategori inklusi sebanyak 73 orang. Berdasarkan analisis yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan , bahwa wanita lebih banyak menderita hipertensi dgn jumlah 46 orang ( 64.81% ). Pasien yang terindikasi DRPs sebanyak 21 kasus ( 28,77% ). Dari hasil analisis ini ditemukan beberapa kasus DRPs. Kata Kunci : Drugs Related Problems ( DRPs ), Hipertensi, Pasien Rawat Jalan
Evaluasi Penggunaan Obat Tukak Peptik pada Pasien Tukak Peptik (Peptic Ulcer Disease) di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Tahun 2015 Abdul Aziz Setiawan; Nur’aini ,; Fajrin Noviyanto
Jurnal Farmagazine Vol 3, No 2 (2016): Jurnal Farmagazine
Publisher : STF Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47653/farm.v3i2.31

Abstract

Tukak peptik merupakan penyakit akibat gangguan pada saluran gastrointestinal atas yang disebabkan sekresi asam dan pepsin yang berlebihan oleh mukosa lambung. Berdasarkan penelitian di Amerika, kira-kira 500.000 orang tiap tahunnya menderita tukak peptik dan 70% diantaranya berusia 25-64 tahun. Rokok, minuman beralkohol, NSAID dan H.pylori merupakan beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit tukak. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan kerasionalan terapi penggunaan obat pada pasien tukak peptik di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat non eksperimental, dilakukan secara retrospektif, yaitu dengan melakukan penelusuran catatan pengobatan dalam data rekam medis dan resep pasien tukak peptik di RS Bhayangkara Brimob tahun 2015. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebanyak 9 resep (45%) yang belum tepat obat dan sebanyak 11 resep (55%) yang belum tepat dosis. Kata Kunci : Kerasionalan Terapi, RS Bhayangkara Brimob, Tukak Peptik
FORMULASI DAN EVALUASI FISIK ORALLY DISINTEGRATING TABLET ZINC DENGAN MENGGUNAKAN CROSCARMELLOSE SODIUM SEBAGAI SUPERDISINTEGRAN Rika Fatmala; Nur’aini ,; Mohammad Zaky
Jurnal Farmagazine Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Farmagazine
Publisher : STF Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47653/farm.v4i1.72

Abstract

Orally Disintegrating Tablet (ODT) merupakan tablet yang dirancang dengan waktu hancur yang cepat pada kontak dengan air liur dan memungkinkan untuk pemberian oral tanpa air ataupun dengan mengunyah. Teknologi ini merupakan solusi bagi beberapa golongan pasien yang sulit menelan tablet dalam bentuk konvensional seperti pada pasien golongan pediatri dan geriatri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Croscarmellose Sodium sebagai superdisintegran terhadap sifat fisik ODT Zinc. Pada penelitian ini Croscarmellose Sodium digunakan sebagai superdisintegran dengan variasi konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Tablet dibuat dengan menggunakan metode kempa langsung. Hasil penelitian menunjukan linearitas antara konsentrasi dengan waktu hancur yang menghasilkan nilai r = -0,9971 yang artinya semakin besar konsentrasi dari Croscarmellose Sodium, dapat menurunkan waktu pembasahan dan waktu hancur ODT Zinc. Formula dengan konsentrasi Croscarmellose Sodium 5% menghasilkan ODT Zinc yang baik dengan waktu hancur 2 detik dan waktu pembasahan 3 detik. Kata Kunci : Orally Disintegrating Tablet, Zinc, Croscarmellose Sodium, Superdisintegran