Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Beras dengan Metode Six Sigma dan New Seven Tools Akhmad Iqbal Fauzia; Ni Luh Putu Hariastuti
Jurnal SENOPATI : Sustainability, Ergonomics, Optimization, and Application of Industrial Engineering Vol 1, No 1 (2019): Jurnal SENOPATI Vol.1 No.1
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.senopati.2019.v1i1.517

Abstract

CV. Bumi Putra adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang agrobisnis dengan produksi beras yang berdiri tahun 1985. Pada penelitian ini produk yang diteliti adalah beras jenis IR 64 dengan kemasan 25 Kg. Permasalahan yang ada pada perusahaan manufaktur ini adalah kecacatan produk yang disebabkan oleh kesalahan operator produksi, perawatan mesin yang kurang, dan menyepelekan inspeksi baik pada bahan baku atau mesin husker. Dari permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode six sigma dan new seventools untuk menyelesaikannya dan juga mendapatkan usulan perbaikan untuk mengendalikan yang berguana dalam peningkatan kualitas produk beras pada CV. Bumi Putra. Dalam melakukan penelitian didapat 5 kecacatan produk beras jenis IR 64 yaitu beras remuk 37%, banyak menir 23%, Remukan batu 22%, Terdapat potongan batang padi 15%, Terdapat serpihan tali rafia 4%. Pada metode six sigma diperoleh peningkatan nilai sigma sebesar 0,03 sigma sedangkan untuk improve menggunakan metode new seventools di dapat faktor yang menyebabkan kecacatan yaitu karyawan tidak menjalankan SOP (Standart operational prosedur) dan perawatan mesin yang hanya menunggu saat terjadi kerusakan.
ANALISA KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Risep Khairul Umam; Niluh Putu Hariastuti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan dan kepercayaan pelanggan memang menjadi masalah yang paling dominan pada setiap unit usaha yang bergerak pada bidang jasa, akan tetapi proses untuk memenuhi kepuasan pelanggan tersebut tidaklah mudah. Karena, banyak faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh dari tercapainya tingkat kepuasan pelanggan tersebut. Kualitas pelayanan yang diberikan akan menjadi salah satu faktor dominan yang menjadi pertimbangan konsumen terhadap tingkat kepuasan yang dirasakan. Melalui penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan customer OIS Photography terhadap pelayanan dan kinerja perusahaan yang sudah dirasakan serta menentukan kriteria-kriteria yang menjadi prioritas pelayanan. Dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dan metode Importance Performance Analisys (IPA) untuk mengidentifikasi tingkat kepentingan setiap atribut pelayanan serta prioritas perbaikan yang harus dilakukan oleh OIS Photography. Berdasarkan hasil penelitian diketahui konsumen berjenis kelamin perempuan, konsumen berusia antara 21 hingga 30 tahun, konsumen dengan tingkat pendidikan terakhir Sarjana (S1, S2, S3) merupakan konsumen yang dominan. Tingkat kepuasan konsumen terhadap OIS Photography berdasarkan CSI adalah sebesar 74.19 %. Berdasarkan metode IPA terdapat 3 (tiga) atribut pada kuadran A yang menjadi atribut perbaikan yaitu Variasi pilihan jasa fotografi yang beragam, Masa tunggu hasil cetak foto yang tidak lama, Kemampuan karyawan dalam memahami keinginan konsumen. Kata kunci: Customer Satisfaction Index, Importance Performance Analysis.
Analisis Penerapan Material Requirement Planning dengan Mempertimbangkan Lot Sizing Model dalam Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tissue Dinner I Gede Arya Krisna Putra; Ni Luh Putu Hariastuti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan industri bidang manufaktur yang memproduksi tissue, dimana jenis tissue yang diproduksi yaitu tissue dinner dan tissue cocktail. Perusahaan memiliki tingkat permintaan produk yang fluktuatif dan belum memiliki sistem atau metode yang optimal dalam penanganan mengenai perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku. Hal ini menyebabkan bahan baku over stock pada gudang yang jika dibiarkan dapat merugikan perusahaan. Dalam penelitian ini dilakukan peramalan menggunakan metode exponential smoothing dan moving average, setelah dilakukan pemilihan metode peramalan, dilakukan perhitungan safety stock sesuai kebijakan perusahaan. Data dari pemilihan metode peramalan dan perhitungan safety stock digunakan untuk melakukan perhitungan Material Requirement Planning (MRP). Metode lot size yang digunakan dalam penelitian ini adalahh metode Algoritma Wagner whitin dan Silver Meal. Hasil dari perhitungan metode Algoritma Wagner Whitin menghasilkan inventory cost sebesar Rp. 29.493.380 dan metode Silver Meal menghasilkan inventory cost sebesar Rp. 31.817.180 sedangkan untuk kebijakan perusahaan menghasilkan inventory cost sebesar Rp. 73.900.830, dari hasil tersebut maka diperoleh penghematan metode Algoritma Wagner Whitin 61% sedangkan untuk metode Silver Meal 57% dari perhitungan kebijakan perusahaan. Dari hasil dan analisa tersebut didapat lot sizing terbaik yaitu metode Algoritma Wagner Whitin sebagai pertimbangan perusahaan dalam perencanaan pengendalian persediaan bahan baku tissue dinner.
STRATEGI PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PASCA PANDEMI COVID-19 DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS DAN ANALISIS SWOT Fandi Pratama Putra; Niluh Putu Hariastuti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakmi Jogja Depot Agung merupakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di sektor kuliner. Produk unggulan dari Bakmi Jogja Depot Agung adalah bakmi goreng, nasi goreng dan sop ayam. Pemilik usaha ini memiliki tujuan untuk menyebarluaskan produk dan membuka cabang baru. Oleh karena, itu penelitian ini bertujuan untuk membantu pemilik usaha merancang strategi baru untuk mengembangkan model bisnisnya dengan pendekatan Busines Model Canvas (BMC) dan analisis SWOT. Pada tahap awal dilakukan pemetaan model bisnis dengan BMC terhadap strategi yang di jalankan pemilik usaha, kemudian dikombinasikan dengan analisis SWOT untuk menentukan faktor internal dan faktor eksternal. Hasil dari penelitian ini yaitu Bakmi Jogja Depot Agung memiliki 12 faktor lingkungan internal dan 11 faktor lingkungan eksternal yang teridentifikasi dalam matrik IFAS dengan total nilai skor sebesar 3,49 dan EFAS dengan total nilai skor sebesar 3,64 serta pada diagram SWOT posisi kuadran strategi yang dimiliki berada di kuadran II. Strategi yang disarankan berdasarkan matrik SWOT dan diagram SWOT adalah strategi ST yaitu mengoptimalkan segala kekuatan (S) yang dimiliki untuk menghadapi berbagai ancaman (T) yang ada. Tahap akhir dari penelitian ini yaitu perancangan BMC baru berdasarkan hasil analisis SWOT yaitu dengan menambah alternatif strategi pada elemen Value Proposition dan elemen Channel serta meningkatkan strategi pada elemen Customer Relationship.
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN SERTA SEVEN TOOLS SEBAGAI USAHA PENGURANGAN KECACATAN PRODUK PADA CV. PRIMA PERKASA Ahmaad Efendik; Ni Luh Putu Hariastuti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas yang baik tercipta karena proses yang baik pula, produk yang bagus belum tentu memiliki kualias yang baik, proses produksi dari sebuah produk memiliki peranan penting dalam menghasilkan suatu produk dengan kualitas yang baik atau produk yang berkualitas. Untuk menyelesaikan permasalahan pada perusahaan tersebut disini penulis akan menggunakan metode six sigma dan seven tools sebagai metode atau alat untuk proses perbaikan. Diharapkan dengan menggunakan metode tesebut penulis dapat mengetahui dan mengidentifikasi jenis cacat dan faktor yang menyebabkan terjadinya kecacatan tersebut. Diharapkan setelah diketahuinya faktor-faktor penyebab kecacatan bisa diketahui solusi permasalahannya dan merekomendasikan perbaikan pada perusahaan tersebut. Tindakan perbaikan yang akan dilakukan dalam upaya mencegah atau mengatasi terjadinya cacat (defect). Alat yang digunakan dalam rencana perbaikan proses adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil yang didapat dari perbaikan dalam konsep FMEA mendapatkan peningkatan yang memuaskan dengan nilai sigma sebelum perbaikan berdasarkan penelitian sebesar 3,42 dan sesudah penelitian sebesar 3,82 meskipun hasil dari perbaikan tidak meningkat dengan sesuai yang diharapkan. Tetapi setelah perbaikan menunjukkan bahwa pada proses produksi produk Bracket cacat di perusahaan tersebut sudah mulai berkurang secara perlahan.Kata kunci: Seven Tools, Six Sigma, Failure Mode and Effect Analysis 
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA SEBAGAI USAHA MENGURANGI PRODUK CACAT DI PT. ANTAR SUYA JAYA SURABAYA Eko Budi Prassetyo; Ni Luh Putu Hariastuti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya persaingan dalam bidang industri semakin berat dewasa ini, menuntut setiap perusahaan untuk lebih optimal, lebih efektif, dan lebih efisien. Perusahaan juga dituntut untuk memberikan yang terbaik untuk konsumennya, dalam hal ini pengendalian kualitas produk meupakan stategi yang penting untuk menjaga kepuasan konsumen. PT. Antar Surya Jaya Surabaya adalah salah satu perusahaan percetakan yang memproduksi majalah, koran, buku, brosur, katalog, dan paper packaging. Penelitian ini berfokus pada produk majalah khususnya majalah Nurul Hayat. Penyebab kerusakan produk cacat yang terjadi pada majalah Nurul Hayat didominasi oleh cacat jilid sebanyak 47,59%. Untuk itu, digunakan metode six sigma dalam upaya meningkatkan kualitas produksi pada produk majalah Nurul Hayat melalui tahap DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Hasil analisa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa settelah menggunakan metode six sigma terjadi peningkatan nilai sigma yang semula 3,75 menjadi 3,80.Kata kunci: Six Sigma, FMEA, Failure Mode and Effect Analysis 
ANALISIS KECACATAN PRODUK MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN FTA PADA PT. XXX Rahajeng Triwidayat Utami; Ni Luh Putu Hariastuti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ditengah perekonomian yang sulit dan persaingan bisnis yang ketat, perusahaan dituntut membuat produk dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan keinginan konsumen, agar tidak kalah bersaing dengan produk yang beredar dimasyarakat. Penelitian difokuskan pada produk sepatu dan sandal wanita di PT. XXX dengan tujuan untuk mengetahui jenis cacat yang sering terjadi, mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya cacat dan memberikan usulan untuk mengurangi tingkat kecacatan produk. Hasil yang diperoleh menunjukkan jenis kecacatan yang muncul antara lain, bahan baku rusak, mal tidak sesuai pola desain, mal miring, potongan bahan tidak rapi, potongan tidak sesuai pola, sepatu tidak simetris, kap rusak atau jahitan terlepas, sol menganga, lem kurang menempel, jahitan tidak rata, sisa lem meluber kebagian luar sepatu, produk terlihat kotor. Faktor penyebab kecacatan didominasi oleh human error, tools dan mesin yang digunakan. Nilai risk priority number (RPN) yang tertinggi adalah sepatu tidak simetris dan kap rusak atau jahitan terlepas. Usulan perbaikan yang diberikan dengan melakukan pelatihan keterampilan, mendisiplinkan karyawan dengan briefing atau brainstorming tiap minggunya, melakukan perawatan mesin dengan menjadwalkan perawatan secara harian, mingguan dan bulanan.
Analisis Peningkatan Kualitas Layanan Wifi Corner Menggunakan Servqual, IPA dan Index PGCV (Studi kasus pada pelanggan wifi corner Surabaya) Endang Puji Kurniawati; Niluh Putu Hariastuti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas pelayanan merupakan upaya perusahaan dalam memberikan kebutuhan serta keinginan terhadap konsumen, pelayanan perlu dilakukan terus menerus agar berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan pada wifi corner milik PT. Telkom Indonesia area Surabaya guna meningkatkan kepuasan terhadap pelayanan. Dalam penelitian ini jumlah penyebaran kuesioner berjumlah 50 responden dan menggunakan 5 dimensi servqual yang terdiri dari 20 atribut. Data diolah menggunakan servqual untuk mengetahui gap persepsi dan harapan dengan nilai rata-rata diperoleh sebesar -0,71. Kemudian digunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Indeks Potential Gain Customer Value (PGCV) untuk mengetahui atribut mana yang harus di perbaiki dan di prioritaskan perbaikannya. Atribut yang menjadi prioritas perbaikan kualitas pelayanan untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan wifi corner area Surabaya (1) karyawan memberikan imformasi yang cukup jelas kepada pelanggan (2) Ketepatan dalam memberikan layanan informasi (3) kemudahan dalam melakukan registrasi wifi id (4) kestabilan dalam akses layanan internet (5) keterbukaan karyawan dalam menerima setiap kritik dan saran dari pelanggan
Analisis Penerapan Metode HOR (House of Risk) untuk Optimasi Kegiatan Perbaikan Kapal pada Divisi Harkan PT. X Rizki Dwi Atmojo; Ni Luh Putu Hariastuti
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Divisi Pemeliharaan Perbaikan PT. PAL Indonesia (Persero) memegang tanggung jawab dalam lini bisnis perbaikan kapal. Dimana dalam pelaksanaan proses perbaikan, seringkali dijumpai beberapa faktor (risiko) yang berpotensi menghambat alur kegiatan perbaikan kapal sehingga mengakibatkan keterlambatan penyelesaian kapal. Keterlambatan penyelesaian tersebut berakibat pada bertambahnya biaya yang dikeluarkan terutama biaya kerja langsung. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengindentifikasi dan menilai risiko-risiko yang ada pada kegiatan perbaikan kapal dan menghasilkan upaya mitigasi guna meningkatkan efisiensi kegiatan perbaikan kapal untuk menekan waktu dan biaya kerja dengan menerapkan metode House of Risk. Dari hasil identifikasi dan penilaian terhadap risk event dan risk agent menggunakan metode House of Risk fase I dan diagram pareto, didapat risk agent dengan nilai ARP tertinggi, diantaranya, (1) Keterbatasan keuangan (ARP 495), (2) Belum adanya kebijakan yang secara tegas mengatur ketentuan additional works (ARP 324) dan (3) Kurangnya regenerasi karyawan (ARP 195). Upaya mitigasi risiko yang dapat diterapkan untuk optimasi kegiatan perbaikan kapal berdasarkan analisis metode House of Risk fase II adalah sebagai berikut, (1)  Mengurangi biaya-biaya yang merugikan perusahaan (ETDk sebesar 2.713), (2) Mempertimbangkan sumber dana non-bank dalam perencanaan pendanaan (ETDk sebesar 2.325) serta (3) Penerapan kebijakan biaya perbaikan yang lebih mahal untuk kegiatan additional works (ETDk sebesar 2.298).Kata Kunci: House of Risk, Manajemen Risiko, Perbaikan kapal.
PENGAPLIKASIAN METODE MRP DAN SAFETY STOCK UNTUK MENENTUKAN MATERIAL YANG DIBUTUHKAN PADA PT. PELAYARAN NASIONAL EKALYA PURNAMASARI PADA CABANG KALIMANTAN Yogi Indra Kusuma; Sentono Fristian Yulis Tianto; Ni Komang Sukmawardani; Ni Luh Putu Hariastuti
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.928 KB)

Abstract

Persediaan merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah perusahaan. Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, salah satunya adalah digunakan untuk proses produksi. Persediaan dapat berupa bahan mentah, barang setengah jadi maupun suku cadang. Persediaan akan sangat dibutuhkan karena dalam proses pengadaan suatu bahan dibutuhkan selang waktu tertentu. Dalam sistem persediaan ada beberapa masalah yang biasa dihadapi antara lain adalah penentuan jumlah bahan/material yang seharusnya dipesan. Pada PT. Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari belum adanya cara untuk dapat mengotrol adanya stok sprepart sehingga masih terdapat kerancuan dalam pemesanan PT Nasional Ekalya Purnamasari pada cabang Kalimantan. Pemakaian metode MRP dan Safety Stock diharapkan dapat membuat jadwal pemesanan, menemukan biaya yang paling ekonomis, serta tidak adanya keterlambatan  pemesanan stock. Penelitian ini adalah bersifat deskiptif dengan pendekatan kuantitatif dengan hasil penelitian sebuah jadwal perbaikan yaitu 38 hari sekali, serta perhitungan pemesanan barang dan biaya pesan perbulannya dengan metode safety stock. Pada hasil perhitungan tidak terlihatnya bahwa ada stok yang habis atau terlambat datang pada saat proses perawatan kapal.