Hendra Wijayana
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Perbandingan Letak Shear Wall terhadap Perilaku Struktur dengan menggunakan SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019 Hendra Wijayana; Eka Susanti; Yanisfa Septiarsilia
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Gedung bertingkat pada era saat ini lebih ke arah vertikal. Hal ini dikarenakan keterbatasan lahan menjadi permasalahan utama, khususnya di daerah perkotaan, sehingga bangunan ke arah vertikal sudah menjadi kebutuhan pada Perkembangan Pembangunan. Rentannya struktur bangunan tingkat tinggi terhadap gaya lateral, salah satunya gaya gempa mengharuskan struktur bangunan tingkat tinggi mampu menahan gaya lateral yang terjadi. Terdapat beberapa sistem struktur dalam menahan gaya lateral, diantaranya merupakan sistem rangka pemikul momen dan sistem dinding geser (Shear Wall). Dalam penelitian ini menggunakan Sistem Ganda, yaitu Sistem Rangka Pemikul Momen dan Sistem Dinding Geser dengan lima model posisi dinding geser. Penelitian  ini  dibuat  untuk  mengetahui  permodelan  posisi  dinding  geser yang  efektif  pada  bangunan  bertingkat  tinggi  dengan  membandingkan  5  permodelan  posisi  dinding  geser  yang  bervariasi menggunakan   nilai  prosentase  sistem  ganda,  periode  struktur,    dan  simpangan  antar  lantai. Berdasarkan  nilai  prosentase  penyerapan  gaya  lateral  pada  Sistem  Rangka  Pemikul  Momen  (SRPM)  didapatkan  nilai  terkecil  arah  X  sebesar  30,27  %  dan  arah  Y  sebesar  29,58 %  pada  permodelan  ke  5. Dengan  nilai  prosentase  sistem  ganda,  periode  struktur  dan  simpangan  antar  lantai yang  kecil  dalam  menahan  gaya  lateral  dianggap  struktur  bangunan  tersebut  lebih  aman.  Karna  resiko  kerusakan  pada  struktur  bangunan  dianggap  lebih  kecil  ketika  terjadi  goncangan  atau  pergerakan  struktur  bangunan  akibat  beban  lateral  seperti  beban gempa  yang  terjadi.  Sehingga  sistem  rangka  pemikul  momen  dengan  dinging  geser  yang  terletak  di  inti  bangunan   seperti  pada  permodelan  ke  5  dianggap  paling  efektif  dalam  menahan  gaya  lateral  seperti  beban  gempa.