Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PELATIHAN MEMBUAT BANTAL KURSI DARI JERAMI PADI PADA IBU PKK DAN KARANG TARUNA DI DUSUN KRAJAN Hakimah, Maftahatul; Indriyani, Tutuk; Azizah, Siti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.971 KB)

Abstract

Pada mitra 1(satu) Ibu-ibu PKK dusun Krajan desa Rawasan kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, selama ini kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh Ibu-ibu PKK meliputi Arisan bulanan, Pengajian, pengumpulan sampah kering, jimpitan (kegiatan sosial), Posyandu, sampai sekarang tidak ada perningkatan yang dilakukan hanya kegiatan itu saja. Pada mitra 2 (dua) Karang Taruna dusun Krajan desa Rawasan kecamatan Jenu kabupaten Tuban terbentuk pada tahun 2012 yang memiliki Visi mewujudkan kemandirian masyarakat pedesaan umumnya dan khususnya dusun Krajan agar mampu mendayagunakan potensi sumberdaya lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat. Dan sampai sekarang Visi tersebut masih belum tercapai atau belum terlaksana. Dari kelompok Karang Taruna tersebut ingin memiliki ketrampilan atau kerajinan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada di lingkungan desa. Permasalahannya kelompok mitra yaitu Ibu-ibu PKK dan Karang Taruna adalah ke 1 (satu) Banyaknya limbah jerami padi yang tidak termanfaatkan, kelompok mitra berkeinginan untuk membuat kerajinan dari limbah jerami padi tersebut, ke 2 (dua) Banyaknya waktu yang terbuang oleh ibu PKK dan Karang Taruna, karena kegiatan yang dilakukan setiap tahun monoton tidak ada kegiatan yang lainnya.3 Belum ada pendapatan dikalangan Ibu PKK dan Karang Taruna dusun Krajan. Hal ini menarik untuk dilakukan pengolahan limbah jerami padi yang dapat dimanfaatkan menjadi bantal kursi yang memiliki nilai jual tinggi. Kata kunci : Jerami padi, Bantal sofa / kursi dari jerami padi, Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Ibuibu PKK dusun Krajan, Karang Taruna dusun Krajan.
Desain Pusat Riset Tanaman Obat Di Surabaya Dengan Pendekatan Hemat Energi Putra, Dicky Sugik Eka; Azizah, Siti; Sukarnen, Sukarnen
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.367 KB)

Abstract

e-width: 0px; "> Indonesia merupakan negara yang kaya akan tumbuhan rempah-rempahnya. Tumbuhan tersebut dapat diolahsebagai ramuan herbal yang sekarang disebut dengan jamu. Terdiri dari berbagai jenis tumbuhan dan rempahrempah yang diolah dan memiliki khasiat mengobati. Maka dari itu perlu adanya fasilitas yang mewadahiuntuk pengolahan tanaman obat tersebut, tempat riset atau penelitian tanaman merupakan tempat konservasi,pengembangan, dan penelitian tanaman obat, dirancang di Surabaya karena belum tersedianya fasilitas khususpenelitian tanaman obat di Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Temarancangan yang di pakai adalah arsitektur hijau, dengan makro konsep ?Hemat Energi? yaitu denganmenggunakan material ramah lingkungan, memiliki banyak bukaan untuk pencahayaan dan penghawaanalami sehingga meminimalkan beban listrik pada bangunan. Konsep mikro ?Terarah? pada tatanan lahanmemudahkan pengguna bangunan menuju fasilitas publik atau privat dengan melihat warna material jalandan desain jalan sedikit percabangan. Konsep mikro ?Modern? pada bentuk bangunan dirancang denganbentuk mengikuti fungsi, sedikit ornamen, dan bentuk statis seperti kubus. Konsep mikro ?Terbuka? padaruang diaplikasikan dengan menciptakan banyak bukaan yang mengarah ke taman yang berada di luar
Pendekatan Arsitektur Vernakular Rumah Lamin Pada Desain Kompleks Studio Photography Etnik Kalimantan Timur di Samarinda Purnamaria, Efiliana; Azizah, Siti; Ramadhani, Suci
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.193 KB)

Abstract

Photography diperkenalkan pada tahun 1826, seiring berjalannya waktu dan jaman kini photography perkembangannya kian pesat dengan berkembangnya teknologi yang canggih dengan teknik pengambilan gambar yang semakin mudah. Desain Kompleks studio Photography Etnik Kalimantan Timur Di Samarinda ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para masyarakat sekitar dalam memiliki foto-video yang unik, tidak monoton, dan memiliki karakter yang diinginkan masyarakat dalam tema etnik budaya Kalimantan yang sangat beragam. Oleh karena itu dibutuhkan adanya Desain Kompleks Studio Photography Etnik Kalimantan Timur Di Samarinda untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, metode observasi, dan metode wawancara/Interview pada objek tersebut untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Tema yang diterapkan pada Kompleks Studio tersebut adalah Arsitektur vernakular yang dirancang berdasarkan kebutuhan lokal atau daerah setempat, disesuaikan dengan ketersediaan bahan bangunan, dan mencerminkan tradisi lokal. Budaya Kalimantan Timur yang diterapkan pada Makro konsep, adapun Mikro konsep yang diterapkan pada Tata Lahan yakni Mengalir, pada Ruang yakni Dinamis, serta pada Bentuk menerapkan Etnik Kalimantan Timur yang berpaku pada bentuk atap dari Rumah Lamin yakni rumah adat khas Kalimantan Timur.
KAITAN DESAIN RUANG DENGAN PERILAKU PENGGUNA PADA BANGUNAN PUBLIK Azizah, Siti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pentingnya Peranan Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Inovasi Teknologi Demi Kemandirian Bangsa
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.735 KB)

Abstract

Bangunan publik adalah bangunan yang digunakan oleh masyarakat dari berbagai lapisan. salah satu dari bangunan publik adalah bangunan rumah sakit Umum Haji yang melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat umum. Berbagai lapisan masyarakat pengguna pada RSU Haji tentunya memiliki berbagai perilaku masyarakat dalam bangunan yang beragam pula.Perancangan Arsitektur ditujukan untuk manusia, maka untuk mendapatkan perancangan yang baik Arsitek harus tahu apa yang menjadi kebutuhan manusia atau mengerti perilaku manusia dalam arti luas. Perilaku berkaitan dengan segala aktifitas manusia secara fisik; berupa interaksi manusia dengan sesamanya maupun dengan lingkungan fisiknyaDesain Arsitektural RSU Haji yang tampil modern tidak lepas dari inovasi dalam rancangannya. Desain ruang yang ada akan diamati dalam kaitannya dengan perilaku penggunanya. Kaitan tersebut dilihat dalam 2 tinjauan yaitu perilaku manusia yang menyesuaikan dengan lingkungan atau yang disebut dengan Adaptasi dan perubahan lingkungan yang menyesuaikan dengan tingkah laku atau disebut dengan Adjustment. Kesesuaian antara desain dan perilaku tentunya akan membawa dampak positif terhadap penyelenggaraan aktifitas didalamya.
IBM UKM OLAHAN IKAN BANDENG DI KEL. WONOREJO RUNGKUT SURABAYA Azizah, Siti; Puspitasari, Ratna
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan Iptek bagi Masyarakat iniuntuk mengembangkan kelompokmasyarakatusaha kecilolahan makanan berbahan ikan Bandeng di kel Wonorejo Rungkut Surabaya. Diharapkan setelah  program selesai mereka dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan omset usahanya dan dapat mandiri secara ekonomi sehingga selanjutnya dapat meningkatkan kehidupannya. Selain itu program ini juga dapat meningkatkan nilai jual lokasi setempat karena jenis olahan ini terutama Bandeng sapit merupakan makanan khas setempat. Program memiliki 2 Mitra, yaitu Mitra 1 adalah UKM pengolah ikan bandeng mentah menjadi makanan matang “Bandeng Sapit” dan Mitra 2 yaitu UKM produsen kerupuk Bandeng mentah yang memanfaatkan limbah bandeng dari mitra 1.  Selama ini kedua mitra memasarkan produknya pada lingkungan yang masih terbatas. Proses pengerjaan masih konvensional .Ada dua aspek yang menjadi fokus pada program IbM ini yaitu produksi dan manajemen.  Metode yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan adalah dengan memberikan pendampingan, pelatihan dan penerapan Iptek. Permasalahan yang ada pada kedua mitra adalah produk belum dikemas secara menarik dan minimnya pengetahuan mitra dalam hal manajemen keuangan dan administrasi. Permasalahan spesifik mitra 1 adalah daya tahan olahan Bandeng yang tidak sampai 1 hari. Sehingga menyebabkan jangkauan pemasaran terbatas sehingga olahan yang menjadi ciri setempat ini kurang dikenal masyarakat luas. Permasalahan spesifik mitra 2 adalah kerupuk  bandeng  belum memiliki akses penjualan padahal mengingat daya tahan kerupuk yang lama berpotensi dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu rekayasa alat vacuum sealer.  desain kemasan dan sarana promosi berupa media pemasaran on-line serta melakukan pelatihan untuk mengelola media tersebut.
Revitalisasi Kampoeng Ilmu Sebagai Obyek Wisata Edukasi Modern Dengan Pendekatan Kearifan Lokal Surabaya Putri, Julia Wanti Kusuma; Azizah, Siti; Ratniarsih, Ika
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya branding wisata edukasi modern Kampoeng Ilmu pada Langkah Revitalisasi Kampoeng Ilmu sebagai obyek wisata edukasi yang memiliki nilai-nilai lokalitas Kota Surabaya, diharap dapat menjadi tombak pengusungan perkembangan kegiatan-kegiatan baru berbasis penggalian llmu yang berasal dari berbagai sumber dengan penyesuaian zaman, realisasinya yaitu dengan merancang Working space yang menyuguhkan beberapa fasilitas IT (computer), Ruang-ruang Aktif, Mini Bioskop , pengadaan Ruang diskusi untuk mewadahi kegiatan suatu komunitas.Dimana Konsep Dalam Perancangan ini juga melihat beberapa aspek atau perspektif tersendiri dari kearifan lokal yang  merupakan unsur bagian dari tradisi-budaya masyarakat suatu bangsa, yang muncul menjadi bagian-bagian yang diterapkan pada tatanan fisik bangunan. Dalam hal ini pendekatan Kearifan lokal yang digunakan adalah gaya Jengki yang marak digunakan dalam Arsitektur Rumah-rmah di Indonesia pada saat masa revolusi kemerdekaan Indonesia nuansa-nuansa ini kontekstual dengan posisi site yang berada di jalan semarang Surabaya ,dimana kota Surabaya sendiri dikenal sebagai kota Pahlawan. Maka untuk menentukan desain bentuk yang buat nanti menmerlukan analoggi simbolik yang kuat antara perpaduan konteks adukasi dan lokalitas jawa timur Hal ini yang diharapkan dapat menunjang eksistensi tampilan Kampoeng Ilmu sebagai obyek wisata edukasi yang menarik
Langgam Kontemporer Pada Rancangan Fasilitas dan Galeri Layanan Produk Kustom Di Surabaya Al-Kahfi, Moch. Fauzan; Hendra, Failasuf Herman; Azizah, Siti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya jasa kustom barang-barang fashion semakin menghiasi pertumbuhan industri ekonomi kreatif di Indonesia. Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dengan kegiatan perekonomian yang sangat besar, perkembangan industri ekonomi kreatif juga sangat pesat. Dirancangnya Fasilitas dan Galeri Layanan Produk Kustom di Surabaya merupakan upaya untuk mewadahi kegiatan industri ekonomi kreatif dan sebagai barometer untuk menunjukkan hasil karya para desainer grafis dengan keontentikannya yang tinggi. Penggunaan tema Arsitektur Kontemporer dalam perancangan bangunan ini diharapkan dapat menampilkan suatu karakter atau identitas dari fasilitas dan galeri itu sendiri. Tidak hanya itu Arsitektur Kontemporer juga untuk memadukan antara objek bangunan dengan lingkungan sekitar, sehingga menciptakan suatu kesatuan yang padu antara objek dan juga lingkungan di sekitarnya. Dalam proses analisisnya menggunakan metode deskriptif dan studi kasus. Konsep makro otentik merupakan arahan terhadap karakter arsitektur yang merepresentasikan keaslian karya kreatif. Mikro konsep simbiosis adalah untuk menciptakan keterpaduan bangunan dengan lingkungannya. Mikro konsep bentuk ekspresif adalah untuk membangun persepsi tentang wadah kegiatan kreatif. Mikro konsep ruang tumpang tindih untuk mengakomodasikan fungsi ruang yang fleksibel. Dirancangnya Fasilitas dan Galeri Layanan Produk Kustom di Surabaya ini diharapkan mampu menampung kegiatan desain kustom dan juga merepresentasikan kegiatan desain kustom lewat perancangan sebuah bangunan
PENERAPAN TEMA ARSITEKTUR POST MODERN PADA TAMPILAN BANGUNAN AKADEMI E-SPORTS DI SURABAYA Deviena, Deviena; Hendra, Failasuf Herman; Azizah, Siti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akademi E-sports merupakan salah satu bentuk sarana untuk memaksimalkan peran disekitarnya, karena dari segi sisi para orang tua atau masyarakat mungkin masih belum bisa mengubah pandangan negatif terhadap e-sports. Permasalahan pada rancangan Akademi E-sports, bagaimana menciptakan bangunan sebagai wadah edukasi dibidang industri e-sports dengan tema arsitektur post modern sehingga dapat menarik minat pengunjung. Metode penelitian yang diterapkan yaitu metode kasus lapangan dan metode deskriptip. Metode deskriptip dengan cara menganalisa sesuai obyek yang akan dirancang, relevan sesuai dengan obyek yang diamati, mengidentifikasi atau mendeskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari fasilitas akademi e-sports. Pada rancangan desain tampilan bangunan Akademi E-sports di Surabaya, terdiri atas 3 (tiga) bangunan yaitu bangunan stadium e-sports, bangunan pengelola dan bangunan akademi e-sports. Pada  tampilan bagian kepala bangunan semua bangunan yang ada di Akademi E-sports di Surabaya, menggunakan atap berbentuk limasan merupakan penerapan arsitektur post modern; dengan bahan atapnya polycarbonat warna merah coklat tanah. Pada tampilan bagian badan bangunan, semua fasad bangunan didominasi pemakaian kolom-kolom dan pemakaian jendela-jendela berbentuk kotak dan berbahan kaca. Adanya rancangan desain tersebut, bisa bermanfaat sebagai wadah untuk mengenal lebih jauh tentang e-sports serta meningkatkan keterampilan/ kompetensi dalam industri e-sports.
PENERAPAN TEMA NEO VERNAKULAR PADA DESAIN FASILITAS ASRAMA INDONESIA UNTUK MAHASISWA (S1) DI KOTA SURABAYA Aji, Navi’i Syaifullah; Sulistyo, Broto Wahyono; Azizah, Siti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surabaya merupakan kota metropolitan yang memiliki keanekaragaman budaya yang cukup besar. Salah satu faktor penyumbang keanekaragaman tersebut adalah migrasinya masyarakat daerah ke kota untuk melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Dengan adanya proses tersebut selain menciptakan keanekagaman budaya, menciptakan pula kebutuhan akan tempat tinggal sementara untuk mahasiswa selama menjalani pendidikan. sehingga dibuatlah sebuah perencanaan dan perancangan fasilitas asrama Indonesia yang diharapkan mampu mewadahi keberagaman budaya serta mampu menjadi hunian sementara untuk mahasiswa selama menjalani pendidikan di kota Surabaya. Menggunakan metode deskriptif, studi lapangan, serta wawancara dapat memberi gambaran mengenai perencanaan dan perancangan fasilitas asrama Indonesia. Melalui pendekatan arsitektur Neo Vernakular membuat bentuk dan tampilan yang lebih modern dari ragam rumah tradisional di Indonesia yang dapat mencerminkan keberagaman budaya di kota Surabaya serta mampu menjadi daya tarik dan mengurangi cultur shock bagi mahasiswa dari seluruh daerah di Indonesia.
Penerapan Tema Arsitektur Analogi Pada Perancangan Wahana Apresiasi Seni Kontemporer Di Surabaya Rahmawati, Fitria Wulan; Azizah, Siti; Poedjioetami, Esty
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 1, No 2 (2020): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.148 KB) | DOI: 10.31284/j.tekstur.2020.v1i2.1087

Abstract

Potensi dan peluang bagi Surabaya untuk menjadi kiblat seni baru di Indonesia sangat besar. Hanya saja wadah penuangan seni tidak sebanding dengan potensi dan peluang yang dimiliki. Untuk meningkatkan pasar seni kontemporer di Indonesia, khususnya Kota Surabaya, perlu adanya sebuah bangunan sebagai wahana atau wadah apresiasi masyarakat Indonesia, khususnya Surabaya, terhadap kesenian kontemporer. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu metode riset yang sifatnya memberikan penjelasan dengan menggunakan analisis data. Fungsi bangunan ditujukan sebagai fasilitas hiburan dan edukasi. Program ruang terbagi atas beberapa fasilitas, diantaranya, fasilitas utama (fasilitas pengenalan, pelatihan, pembelian, komunitas), fasilitas penunjang, servis, dan fasilitas pengelola. Pada perancangan ini, tema yang diusung yaitu arsitektur analogi, dimana juga menerapkan unsur kontemporer sebagai ekspresi wujud dan fungsi bangunan. Serta konsep makro kontemporer sebagai representasi fungsi bangunan sebagai wahana apresiasi seni kontemporer. Perwujudan analogi pada penataan lahan diwujudkan dengan penggunaan konsep mikro terintegrasi. Sedangkan pada bentuk bangunan, perwujudan analogi diterapkan menggunakan konsep mikro dinamis dimana menganalogikan sifat seni kontemporer yang bebas. Dan penerapan analogi pada ruang diwujudkan dengan konsep mikro ruang yang fleksibel, dimaksudkan agar ruang seni yang ada dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan dan tidak tetap, sehingga dapat menampilkan perwujudan karya seni dengan maksimal.