Oryanto Untario
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Arsitektur Simbolis Pada Bangunan Wisata Edukasi Aplikasi Desain Grafis Dan Animasi Pada Busana Di Surabaya Oryanto Untario; Esty Poedjioetami; Wiwik Widyo Widjajanti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surabaya merupakan salah satu kota potensial dengan sumber daya manusia berusia muda terbanyak. Namun beberapa dari mereka kurang mampu bersaing dalam dunia kerja dikarenakan kurangnya kemampuan spesifik (skill). Kebanyakan dari mereka beralih profesi menjadi freelancer design serta entrepenuer, karena saat ini jasa desainer khususnya dibidang grafis dan animasi sangat dibutuhkan. Salah satu alasannya karena relatif mudah dipelajari juga berguna sebagai media promosi dan iklan. Disisi lain, dunia busana juga mengalami kenaikan yang signifikan. Terbukti tiap adanya pameran busana tiap tahun warga kota Surabaya memiliki antusiasme yang besar. Demi mewujudkannya maka dibutuhkan suatu wadah yang bisa mengedukasi para SDM muda dan masyarakat dengan skill khususnya dibidang grafis dan animasi, serta mengenalkan cara pengaplikasianya pada produk busana. Dibangunnya Bangunan Wisata Edukasi Aplikasi Desain Grafis dan Animasi pada Busana bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Pembangunan wisata edukasi ini akan ditempatkan berdekatan dengan kawasan wisata Atltantis Park tepatnya di jalan Dukuh Sutorejo, Surabaya bertujuan menjadi daya tarik masyarakat Surabaya.Mengambil tema Arsitektur Simbolis dengan makro konsep dinamis, bangunan ini dapat mereprentasikan masing-masing ciri khas ketiga elemen grafis, animasi dan busana pada bangunan. Mikro konsep colorfull digunakan pada ruang sehingga terbentuk ruang yang lebih komunikatif dan atraktif. Serta tata lahan yang memusat membantu sirkulasi pengunjung menjadi lebih runtut dan teratur dalam kawasan tersebut