Lokasi pengambilan sample terletak di Desa Delegan, kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, dengan komoditas batugamping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran contoh batuan terhadap hasil nilai kuat tekan uniaksial dan menganalisis spesifik energi pada masing masing ukuran contoh. Untuk mengetahui pengaruh ukuran contoh batuan terhadap hasil nilai kuat tekan uniaksial dan menganalisis spesifik energi pada masing masing ukuran contoh dilakukan pengujian yakni uji kuat tekan Uniaxial. Uji kuat tekan uniaksial ialah bagaimana batuan tersebut bisa bertahan dalam sifat elastisitasnya sebelum runtuh. Dari uji tersebut menghasilkan nilai kuat tekan uniaksial, nisbah poisson dan modulus young. Sehingga diperlukan untuk menentukan kesamaan karakteristik antara batuan utuh dan massa batuan disebut sebagai analisis efek skala. Efek skala sendiri memiliki definisi semakin besar contoh batuan utuh yang di uji maka akan sama seperti sifat dari massa batuan tersebut. Sehingga analisis efek skala digunakan untuk menetukan kesamaan sifat antara batuan utuh dengan massa batuan. Salah satu pengujian yang digunakan dalam penentuan efek skala adalah dengan pengujian kuat tekan uniaksial. Pengujian dilakukan terhadap tiga sample batugamping yang masing-masing sample memiliki ukuran diameter 60 mm (Sample A), 65 mm (Sample B) dan 70 mm (Sample C) menghasilkan nilai untuk nilai kuat tekan uniaksial 50,74 MPa (sample A) 42,41 MPa (sample B) dan 36,38 MPa (Sample C) untuk poison ratio dengan diameter 60 mm bernilai 0,06 untuk diameter 65 mm bernilai 0,07 dan untuk diameter 70 mm bernilai 0,23. Untuk sample A dengan diameter batuan 60 mm memiliki nilai modulus young 15150,00 MPa untuk sample B dengan diameter batuan 65 mm memiliki nilai modulus young 12680,00 MPa dan untuk sample C dengan diameter 70 mm memiliki nilai modulus young 4818,18 MPa.