Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Binder terhadap Densitas dan Kalor Pembakaran Briket dari Limbah Sagu Hendri Widiyandari; Wahyu Setiabudi; Agus Subagio; Sri Haryanti; Parsaoran Siahaan; Heru Tjahjana
INDONESIAN JOURNAL OF APPLIED PHYSICS Vol 3, No 02 (2013): IJAP VOLUME 03 ISSUE 02 YEAR 2013
Publisher : Department of Physics, Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13057/ijap.v3i02.1270

Abstract

Biomass fuel such as briquette is one of an alternative energy regarded to the shortage of the fosil fuel and rising its prices. The byproduct of sago starch industry is the waste that remain the environmental problem because of the odor. However this agricultur waste such as trunk cortex and fibre has a potential application as a raw material for briquette.The fibre and trunk cortex act as matrix material of briquette. The utilizing of sago waste as a biomass briquette and the effect of ratio of matrix/binder to the density, time of compustion and gross heat of the briquette have been elucidated sistematically. The analyzing of gross heat using adiabatic calorimetry indicated that the briquette prepared with the ratio of binder/matrix of 3:4 (mass ratio) had the maximum value of 3929.5 kal/g. The duration of combusion was proposional with density of the briquette.
Edukasi Pengelolaan Sampah Organik di Yayasan Pendidikan Mutiara Insan Menuju Sekolah Berwawasan Mandiri Energi Kusumandari Kusumandari; Risa Suryana; Yofentina Iriani; Fahru Nurosyid; Hendri Widiyandari; Khairuddin Khairuddin
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 2 (2023): November (Article in Press)
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v12i2.77098

Abstract

Sampah selalu menjadi permasalahan yang tak kunjung usai dan menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Kesadaran masyarakat Indonesia dalam pengelolaan sampah masih harus terus ditingkatkan. Secara umum sampah dapat dikategorikan sebagai sampah organik dan non organik. Kedua jenis sampah tersebut sejatinya dapat dimanfaatkan lagi. Sebagai contoh dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang-barang yang bermanfaat seperti vas bunga, pot, tempat pensil dan lain sebagainya Sedangkan sampah organik dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos atau bahkan untuk sampah organik dalam jumlah banyak dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi baru biogas. Oleh karenanya dalam usulan pengabdian ini, akan dilakukan edukasi pengelolaan sampah organik di Yayasan Pendidikan Mutiara Insan Sukoharjo. Yayasan Pendidikan Mutiara Insan membawahi beberapa institusi pendidikan yaitu SMPIT Mutiara Insan, SDIT Mutiara Insan dan TKIT/PAUD Mutiara Insan. Sebagai lembaga Pendidikan dengan kurikulum fullday, yayasan menerapkan kebijakan pemberian katering snack maupun makan siang setiap harinya. Selain berdampak positif, hal tersebut tentunya menimbulkan masalah karena banyaknya sampah organik yang berasal dari potongan sayuran maupun sisa makanan siswa. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperlukan edukasi untuk membangun kesadaran pengelolaan sampah organik tersebut. Edukasi dengan pemberian materi in class tentang pengelolaan sampah menjadi energi alternatif biogas. Kegiatan diikuti oleh pemangku kebijakan dari Yayasan Mutiara Insan dan juga perwakilan pemerintah setempat. Dari hasil pelatihan, peserta merasa mendapatkan pencerahan mengenai sampah organik sebagai sumber energi alternatif dan siap mendukung penerapannya di Yayasan Mutiara Insan sebagai usaha mewujudkan sekolah yang berwawasan mandiir energi. Dari pengabdian ini diharapkan masyarakat mendapatkan kemanfaatan edukasi dan teknologi tepat guna dalam usaha pengelolaan sampah khususnya sampah organik.