Nur Fitriah
Mahasiswa Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Risiko Kejadian Dehidrasi pada Petani Garam di Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang Nur Fitriah; Henry Setyawan S; Mateus Sakundarno Adi; Ari Udiyono
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Department of Epidemiology, FoPH, UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/epidkes.v2i2.1843

Abstract

Dehidrasi merupakan salah satu tanda dari ketidakseimbangan cairan tubuh. Status hidrasi penduduk indonesia yaitu 49,2% penduduk tidak terhidrasi dengan baik. Salah satu kelompok yang berisiko tinggi terhadap dehidrasi adalah petani garam. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor risiko dehidrasi pada petani garam yaitu faktor pengetahuan, faktor aktivitas fisik, faktor asupan cairan, dan faktor alat pelindung diri terhadap kejadian dehidrasi. Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Jumlah subjek pada penelitian ini sebanyak 100 yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Hasil analisis menunjukan bahwa pengetahuan, dan aktivitas fisik bukan merupakan faktor risiko dehidrasi pada petani garam. Variabel asupan cairan masih belum menunjukan bukti yang kuat sebagai faktor risiko dehidrasi pada petani garam (POR=3,1; 95%CI=0,3-31,1), tetapi proporsi responden yang mangalami dehidrasi pada kategori asupan cairan defisit(51%) lebih besar daripada responden pada kategori asupan cairan cukup(25%). Selain itu, penggunaan APD yang buruk pada petani garam berisiko 2,4 kali lebih besar untuk mengalami dehidrasi (POR=2,4; 95%CI=1,1-5,5). Petani garam di Kecamatan Kaliori disarankan untuk meningkatkan jumlah konsumsi cairan dan menggunakan APD yang sesuai standar untuk mencegah dehidrasi.