Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI PECAHAN KELAS V SDN 06 SANGGAU Eka Prastiwi; Risdiana Andika Fatmawati; Muhammad Aqmal Nurcahyo
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v8i1.1560

Abstract

The purpose of this study was to describe the types of errors and to identify the number of students who made each type of error in solving math problems with fractions. This research is a descriptive qualitative research by using a checklist sheet instrument. Researcher in this study collected the data with documents. The main data sources used in this study were 25th grade students and the answers of fifth grade students for the 2020/2021 academic year. The results showed that there were four types of errors made by students, namely conceptual errors, operating errors, careless errors, and notation errors. Based on the results of the analysis conducted by the researcher, as many as 18 of 25 students or 72% of students made operational errors,  17 of 25 students or 68% of students made conceptual errors, 4 of 25 students or 16% of students made careless errors, and 25 students or 16% of students made notational errors in solving math problems with addition and subtraction operations on fractions with different denominators.
Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran Daring di SDN 12 Bodok Ditinjau dari Peran Guru dan Orang Tua Nike Ardiati Triani Yoseta; Risdiana Andika Fatmawati; M. Aqmal Nurcahyo
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Periode Agustus 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i02.1656

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dan peran orang tua dalam proses pembelajaran daring di SDN 12 Bodok. Pelaksanaan pembelajaran daring yang berlangsung di masa covid-19 ini menuntut guru dan orang tua untuk lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran daring. Mengingat bahwa peserta didik sekolah dasar masih sangat perlu dampingan dan bimbingan pada saat pelaksanaan pebelajaran berlangsung, terlebih lagi pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan dalam jaringan (daring). Penelitian ini dilakukan di kelas I, II, III, IV, V, dan VI di SDN 12 Bodok semester genap tahun ajaran 2020/2021 pada bulan Maret sampai Juni 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui proses wawancara semistruktur untuk peran guru, dan menggunakan kuesioner (angket) untuk peran orang tua. Data yang diperoleh dari hasil wawancara semistruktur dan kuesioner dianalisis dengan menggunakan model analisis data miles dan Huberman yang terdiri atas reduksi data, penyajian, dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring dikategorikan baik karena telah berhasil memenuhi indikator pencapaian yaitu, 1) peran guru sebagai pengajar, 2) peran guru sebagai pembimbing, 3) peran guru sebagai perencanaan pengajaran, 4) peran guru pengelola pengajaran, dan 5) peran guru sebagai motivator. Hasil penelitian peran orang tua dalam pelaksanaan pembelajarn daring dikategorikan baik dengan hasil indikator peran orang tua yaitu ? 61 %, indikator tersebut yaitu, 1) peran orang tua sebagai pendamping, 2) peran orang tua sebagai pembimbing, 3) peran orang tua sebagai fasilitator, 4) peran orang tua sebagai motivator, dan 5) tanggung jawab orang tua dalam mengembangkan potensi dan kreativitas anak.
Kedalaman Butir Soal Pilihan Ganda Penilaian Akhir Semester Ganjil Kelas V SD Yunika Afryaningsih; Aprizal Harjanto; Risdiana Andika Fatmawati
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Periode Agustus 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i02.1694

Abstract

Berdasarkan wawancara dengan penyusun soal PAS Kelas V Tema Semester ganji, diperoleh informasi bahwa soal PAS tersebut, telah diujikan tanpa melalui tahapan analisis butir soal secara logis rasional. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui seberapa besar proporsi persentase jenjang ranah kognitif butir soal pilihan ganda dan mengetahui seberapa besar kesesuaian jenjang ranah kognitif antara tujuan pembelajaran soal PAS kelas V semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021 SDN 29 Sanggau Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal yang dianalisis ditinjau dari aspek jenjang ranah kognitif. Distribusi jenjang ranah kognitif pada soal Tema 1 terdapat 14 (31%) butir soal berkategori mengingat (C1), 11 (24%) butir soal berkategori memahami (C2), 4 (9%) butir soal berkategori mengaplikasikan (C3), 12 (27%) butir soal berkategori menganalisis (C4), 4 (9%) butir soal berkategori mengevaluasi (C5) dan tidak terdapat (0%) butir soal berkategori menciptakan (C6). Soal Tema 2 terdapat 11 (24%) butir soal berkategori mengingat (C1), 13 (29%) butir soal berkategori memahami (C2), 10 (22%) butir soal berkategori mengaplikasikan (C3), 7 (16%) butir soal berkategori menganalisis (C4), 4 (9%) butir soal berkategori mengevaluasi (C5) dan tidak terdapat (0%) butir soal berkategori menciptakan (C6).
Analisis Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa PGSD Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Dasar Suriyana Suriyana; Risdiana Andika Fatmawati
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2019): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.479 KB) | DOI: 10.33603/cjiipd.v2i2.2223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berfikir kritis mahasiswa PGSD dalam menyelesaikan soal matematika pada matakuliah Matematika dasar. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi PGSD yang berjumlah 20 mahasiswa, 16 mahasiswa perempuan dan 4 laki-laki. Proses pengumpulan data dilakukan melalui tes tulis berupa tes kemampuan berfikir kritis dan wawancara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif  karena data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif berdasarkan ketercapaian indikator berfikir kritis pada setiap soal. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis pada indikator menganalisis argumen kategori kurang. Kemampuan berpikir kritis pada indikator mengevaluasi informasi kategori tidak baik.  Kemampuan berpikir kritis pada indikator mensintesis bukti kategori tidak baik. Kemampuan berpikir kritis pada indikator menarik kesimpulan kategori tidak baik. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis mahasiswa PGSD perlu untuk dikembangkan.
Keterampilan berpikir kreatif mahasiswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) Muhammad Aqmal Nurcahyo; Risdiana Andika Fatmawati
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v11i2.4840

Abstract

Memasuki abad 21, berbagai macam kompetensi dibutuhkan agar individu dapat berdaya saing dan menyesuaikan diri dengan perkembangan serta tuntutan zaman. Satu di antara kompetensi tersebut adalah keterampilan berpikir kreatif. Keterampilan berpikir kreatif pada mahasiswa dapat dikembangkan melalui pendekatan Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM). Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa pada pembelaajran IPA menggunakan pendekatan STEM melalui pemberian isu-isu atas permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Instrumen yang digunakan berupa lembar pengamatan keterampilan berpkir kreatif, lembar kerja mahasiswa, catatan lapangan, dan dokumentasi. Indikator keterampilan berpikir kreatif yang dinilai meliputi kelancaran, keluwesan, penguraian/memerincikan, dan keaslian. Hasil dari penelitian menunjukkan rata-rata rekapitulasi keterampilan berpikir kreatif mahasiswa sebesar 75,80 % dengan kriteria kuat. Penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk melakukan penelitian serupa mengenai pendekatan STEM dalam pembelajaran.
Pengembangan Media Puzzle Sugaka pada Pembelajaran Tematik Siswa Kelas II Sekolah Dasar Nadia Nadia; Risdiana Andika Fatmawati; Muhammad Aqmal Nurcahyo
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Edukasi
Publisher : Edu Berkah Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60132/edu.v1i1.85

Abstract

This study aims to determine the development of sugaka puzzle media for thematic learning for second grade students at SD Negeri 03 Sungai Raya. The research model used is development based on R&D (research and development). The validation results from all experts show that the development of puzzle media in thematic learning meets the valid criteria with the acquisition of a 100% proportion. The results of large-scale field trials with the acquisition of student responses to the Sugaka puzzle media obtained 93% results. Assessment of activity sheet 1 large-scale field test results obtained 98%. The posttest results obtained for all students scored (> 80), then the average score of all students was obtained on the posttest results of the initial field trials of students, namely 93 or "Very Good".
Pengembangan Media Pembelajaran Pop-Up Book Materi Karakteristik Ruang dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kesejahteraan Masyarakat Kelas IV SD Norhayati Norhayati; Risdiana Andika Fatmawati; Muhammad Aqmal Nurcahyo
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Edukasi
Publisher : Edu Berkah Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60132/edu.v1i1.96

Abstract

This study aims to develop Pop Up Book learning media that can be used as a varied learning medium for grade IV Elementary Schools. The research method used is the Research and Development (R&D) model used, namely the Borg and Gall model carried out in seven stages, namely Research and Information collection, Planning, Develop Preliminary form of Product, Preliminary Field Testing, Main Product Revision, Main Field Testing, Operational Product Revision. Data collection techniques, researchers used feasibility questionnaires and practicality questionnaires. The instrument uses a validation sheet and a questionnaire sheet.The results showed that the score obtained from the validation of media experts got a score of 80% in the feasible category, material validation obtained a score of 80% in the feasible category. The initial field trials of the students' responses were 75% in the practical category, the main field trials of the students' responses obtained a score of 76% in the practical category, the teacher's response obtained a score of 91% in the very practical category.  
Media Pembelajaran Tabak berbasis Etnomatematika pada Materi Bangun Datar untuk Siswa kelas 4 SD Ari Maulana; Risdiana Andika Fatmawati; Riyanti Nurdiana
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Edukasi
Publisher : Edu Berkah Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60132/edu.v1i1.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Tabak berbasis etnomatematika pada materi bangun datar sebagai alternatif untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas 4 di SDI Darussalam Sungai Kakap. Masalah ini disebabkan oleh penggunaan metode ceramah tanpa interaksi yang memadai, kurangnya penggunaan media pembelajaran, dan pembelajaran yang terasa asing karena mengandalkan buku dari pusat. Media pembelajran tabak adalah permainan tradisional yang digunakan dalam membantu proses pembelajaran dapat meningatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik karena sambil bermain mereka juga akan belajar materi matematika dengan senang. Penelitian ini mengadaptasi model Borg and Gall yang menggunakan tujuh tahapan meliputi Reseach and Informatoin Collection, Planning, Develop Preliminary Form Of Product, Preliminary Field Testing, Operational Product Revision, Main Field Testing, Operational Field Testing. Berdasarkan hasil penelitian yaitu hasil validasi menunjukkan media pembelajaran tabak layak digunakan dalam proses pembelajaran, dengan skor validasi ahli media mencapai 90% dengan kriteria “Sangat Layak”dan skor validasi ahli materi mencapai 75% dengan kriteria “Layak”. Hasil analisis angket menunjukkan bahwa media pembelajaran tabak dianggap sangat praktis oleh peserta didik memperoleh skor 93% dengan kriteria “Sangat Praktis” dan guru memperoleh skor 92% dengan kriteria “Sangat Praktis”. Hasil tes juga menunjukkan peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran tabak, memperoleh skor 0,75 g-Tinggi dengan kriteria “efektif”.
Aktualisasi Peran Guru Kelas Tinggi di SDN 19 Sungai Raya Ahmad Diki Nabali; Dessy Setyowati; Risdiana Andika Fatmawati
Jurnal Edukasi Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Edukasi
Publisher : Edu Berkah Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60132/edu.v1i2.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan mengetahui aktualisasi guru kelas tinggi di SDN 19 Sungai Raya, sehingga diharapkan dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap kedisiplinan peserta didik melalui peran guru kelas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Alat penggumpulan  data yang digunakan adalah wawancara Analisis data yang mencakup Reduksi data (data reduction), Penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing verification) Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sebagai evaluator telah melaksanakan perannya sebagai evaluator mengevaluasi dengan memberikan penilaian dengan jujur dan baik, mengevaluasi pembelajaran dengan melakukan penilaian pada saat proses pembelajaran berlangsung dan menilai hasil pembelajarannya. Guru mengkur sejauh mana peserta didik memahami pelajaran yang sudah diberikan dengan mengevaluasi proses dan hasil pembelajarannya. uru mengevaluasi akan mengetahui mana peserta didik yang sudah bisa dan yang belum bisa, akan tetapi guru sebagai evaluator bukan hanya mengevaluasi hasil pembelajaran didalam kelas, tetapi semua yang terjadi dengan siswa di dalam dan di luar kelas.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Perkalian Kelas III SD Negeri 15 Sungai Pinyuh Sumiyeh Sumiyeh; Risdiana Andika Fatmawati; Siti Nur Asmah
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1: Desember 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i1.2696

Abstract

Penelitian ini merujuk pada 4 jenis kesalahan ialah kesalahan konsep, kesalahan operasi, kesalahan prinsip dan kesalahan ceroboh. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis kesalahan dan mendeskripsikan jumlah siswa yang melakukan setiap jenis kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika materi perkalian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan instrumen lembar checklist. Peneliti dalam penelitian ini mengumpulkan data dengan dokumentasi. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 27 siswa dan jawaban siswa kelas III tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa diantaranya kesalahan konsep, kesalahan operasi, kesalahan prinsip dan kesalahan ceroboh. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti, sebanyak 24 dari 27 siswa atau 88,8% siswa melakukan kesalahan konsep, sebanyak 23 dari 27 siswa atau 85,1% melakukan kesalahan operasi, sebanyak 15 dari 27 siswa atau 55,5% melakukan kesalahan prinsip dan sebanyak 5 dari 27 siswa atau 18,5% melakukan kesalahan ceroboh dalam menyelesaikan soal matematika materi perkalian. Jenis kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan dalam memahami konsep perkalian, kesalahan prosedur perkalian dan kesalahan dalam menggunakan operasi hitung.