Nurul Huda
UIN Sunan Kalijaga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Alat Permainan Arabic Edugame Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab Kelas VII A MTs Negeri 10 Sleman Muhammad Iqbal Alfani; Nurul Huda
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2019.42-05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan media permainan Arabic Edugame dapat menstimulus peserta didik untuk bisa lebih aktif, termotivasi, tertarik, serta tertantang untuk memahami dan menguasai materi pembelajaran bahasa Arab yang ada di MTs Negeri 10 Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan Penelitian R&D (Research and Development) yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji kefektifan produk tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media permainan Arabic Edugame dapat merangsang peserta didik untuk bisa lebih aktif, termotivasi, tertarik, serta tertantang untuk memahami dan menguasai materi pembelajaran bahasa Arab yang ada di MTs Negeri 10 Sleman. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil analisis data yang diperoleh dari rata-rata pada uji coba kelompok terbatas untuk pre-test yaitu 49,00 dan post-test 76,00. Selanjutnya uji coba kelompok luas rata-rata pre test adalah 41,00 dan post test 78,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media alat permainan Arabic Edugame dapat merangsang peserta didik untuk bisa lebih aktif, termotivasi, tertarik, serta tertantang untuk memahami dan menguasai materi pembelajaran bahasa Arab yang ada di Mts Negeri 10 Sleman.
MAKNA TRADISI “NGAPATI” Nurul Huda
Al-Bukhari : Jurnal Ilmu Hadis Vol 2 No 1 (2019): Januari - Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/al-bukhari.v2i1.1225

Abstract

Indonesia is famous for a country full of diverse customs and cultures from various regions. One of the famous customs and cultures in Javanese society is the Ngapati Tradition. A tradition that develops in society is sometimes motivated by a number of factors, whether influenced by the environment, culture and conditions of the community Likewise with the attitude of tradition that exists in the community, sometimes in certain societies the tradition is rejected outright, but in other communities it can be well received. This article will try to explore the meaning of the Ngapati tradition in Deresan Village, Ringinharjo, Bantul, Yogyakarta through the study of living Hadith approaches. The context of the community of Deresan Village is a friendly and open society with a variety of traditions, including the Ngapati tradition, that is practiced in the village is the tradition carried out in descending manner with the intention of praying for the fetus when the fetus is four months old in the womb. For the Deresan community, the tradition was also carried out because it was based on the traditions of the hadith. The Ngapati tradition has become a legacy of generations in human history. The practice of the Ngapati tradition is the result of social construction based on the interpretation of the knowledge of the people who then experience the transmission process.