Nita Aprilia Sari
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Komparasi Penerapan Media Abacus dan Media Blokjes terhadap Prestasi Belajar Matemtika Anak Tunanetra Kelas V SLB-A Nita Aprilia Sari
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 1 No 2 (2014): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.471 KB)

Abstract

Matematika sangat penting baik bagi kehidupan praktis sehari-hari maupun untuk kepentingan melanjutkan studi. Meskipun demikian, metode pembelajaran matematika seringkali dirasa kurang efektif, khususnya untuk siswa tunanetra. Penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif, dengan desain penelitian “Purposive Control Group Only Design”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan perbandingan prestasi belajar matematika dengan media Abacus dan media Blokjes pada anak tunanetra kelas V di SLB-A YPAB Surabaya. Data dikumpulkan dengan metode tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai post tes soal matematika dengan menggunakan blokjes menunjukkan rata-rata paling rendah yaitu 40 dan rata-rata paling tinggi 60. Hal tersebut dikarenakan anak masih menggunakan cara penjumlahan susun ke bawah, cara ini kurang praktis dan membuat anak ceroboh dalam melakukan perhitungan, sedangkan nilai post tes soal matematika dengan menggunakan abacus menunjukkan rata-rata paling rendah yaitu 66,7 dan rata-rata paling tinggi 86,7. Berdasarkan hasil analisis menggunakan “U Test” (Man Withney Test), diperoleh hasil ZH adalah,-1,97 dengan nilai kritis α 5% (pengujian dilakukan 2 sisi). Artinya Ho ditolak dan Ha diterima karena ZH < -1,96, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika anak tunanetra kelas V di SLB-A YPAB Surabaya antara menggunakan media abacus dan media blokjes.